Jangan Bangga
Kalau engkau menemukan tentangmu
dalam ramuan puisi saya, jangan bangga!
Jikalau engkau bangga, nanti dosamu
bakal dikalikan dua.
Ibarat; setelah engkau mematahkan hati
seseorang kemudian aksimu itu masuk
berita dan menjadi viral seketika,
malah engkau dengan angkuhnya menunjuk
dirimu sendiri sebagai tersangka
kemudian berharap dapat pahala.
Ada-ada saja memang kau ini.
Kuperingatkan engkau sekali lagi,
jika engkau besar kepala dari
merasa-rasa bahwa puisiku ini tentangmu –
kemudian dengan tidak tahu diri
kau merasa sosokmu begitu istimewa
di mata saya, kau telah salah besar.
Sesungguhnya saya melalui puisi ini
hanya ingin menagih utang-utangmu
berserta bunganya yang sudah berlipat ganda.
23:16, Medan 26 April 2020