Read More >>"> Ashiraa dan Neo (Chapter Empat) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ashiraa dan Neo
MENU
About Us  

Akhirnya beres juga pekerjaanku. Ingin rasanya aku cepat-cepat ke kafe untuk bertemu dengannya lagi. Bahkan sengaja aku memulangkan Pak Robert dan Jason lebih cepat. Aku memlih menyetir mobilku sendiri untuk bertemu dengannya. Sampai juga aku di kafe ini. Kemudian aku masuk ke dalamnya,sama dengan tadi pagi suasana kafe ini juga sangat sepi.

"Malam,eh Anda lagi?", sahutnya kaget sambil tersenyum melihatku

"Hai,bolehkan aku datang lagi?", tanyaku

"Tentu saja boleh,hanya kaget saja,malam-malam gini datang lagi"

"Iya,pekerjaanku baru beres,aku kira kafenya udah tutup"

"Belum"

"Memang kafenya tutup jam berapa?"

"Harusnya sih tutup jam 10"

"Eh,ini udah jam 10.15,kok belum tutup?"

"Iya,nunggu dijemput"

"Oh,sudah ada yang jemput", ujarku kecewa. Ternyata cowok ini sudah ada yang punya. Wajar sih cowok seperti dia sudah ada yang punya. Hatiku rasanya sakit sekali.

"Iya,dijemput sama sahabat kok bukan pacar", sahutnya sambil tersenyum padaku. Betapa terkejutnya aku mendengar jawabannya. Apakah dia tau isi hatiku.

"Oh,hehehehe,kirain sama pacar"

"Aku belum punya pacar,masih single", sahutnya sambil menatap mataku. Bahagianya hatiku mendengarnya,ingin rasanya berteriak.

"Ohya? Masa cowok setampan kamu belum punya pacar?"

"Serius,kamu sendiri? Bukannya pagi tadi kesini sama pacarnya?"

"Hahahaha,dia bukan pacar. Jason itu assisten aku"

"Btw kita kenalan,namaku Neo"

"Ashiraa"

"Ashiraa,nama yang bagus,sebagus wajahnya", ujarnya sedikit ngegombal sambil menatap mataku dan itu membuatku malu

"Thanx", sahutku singkat menutup rasa grogiku karena Neo tidak berhenti menatapku

"Ashiraa mau minum apa? Hot Americano?"

"Masa Hot Americano jam segini,yang ada aku nggak bisa tidur nanti"

"Hahahahaha,iya juga,terus mau minum apa?"

"Aku mau Hot Chocolate"

"Oke,tunggu bentar ya"

"Jadi berapa?"

"Nggak usah,aku traktir"

"Serius"

"Iya,aku buatin dulu"

"Oke"

Kemudian aku melihat dia sibuk membuat pesenanku. Neo,akhirnya aku tahu namanya. Sosok cowok yang sopan dan aku jatuh cinta padanya. 

"Neoooooo!!!!",teriakku melihatnya tiba-tiba pingsan ketika membuat pesenanku

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
BlackBox
9      5     0     
Horror
"Please don't hear her voice." the mystery box is in your hands. be careful!
Reminiscence
1      1     0     
Short Story
Do you remember now?
Pada Titik Ini Aku Merasa Bodoh
1421      1020     5     
Short Story
Di sini aku ditemani oleh luka. Mengingat kembali hal-hal indah yang pernah kita lewati bersama. Hatiku terlalu munafik, masih menyimpan dirimu. Di tempat lain, boleh jadi kau sedang berbahagia dengan lelaki sialan itu.
Love Invitation
353      272     4     
Short Story
Santi and Reza met the first time at the course. By the time, Reza fall in love with Santi, but Santi never know it. Suddenly, she was invited by Reza on his birthday party. What will Reza do there? And what will happen to Santi?
the mystery of the dead dogs
4      4     0     
Short Story
who will know the cause of the dead?????
Zona Erotis
4      4     0     
Romance
Z aman dimana O rang-orang merasakan N aik dan turunnya A kal sehat dan nafsu E ntah itu karena merasa muda R asa ingin tahu yang tiada tara O bat pelipur lara T anpa berfikir dua kali I ndra-indra yang lain dikelabui mata S ampai akhirnya menangislah lara Masa-masa putih abu menurut kebanyakan orang adalah masa yang paling indah dan masa dimana nafsu setiap insan memuncak....
TEMAN tapi NAKSIR
5      5     0     
Short Story
Josh, seorang kapten basket yang digandrungi gadis-gadis, baru bergabung dengan genk Katarina terdiri dari 5 orang–Katarina, Hadi, Cyanne, Hendra dan Sylvia–anak-anak pintar dan tidak populer. Bukan tanpa maksud, Josh bergabung dengan mereka. Hatinya terpikat pada Katarina sejak SMA 1. Akankah cintanya bertepuk sebelah tangan?
Pahitnya Beda Faith
2      2     0     
Short Story
Aku belum pernah jatuh cinta. Lalu, aku berdo\'a. Kemudian do\'aku dijawab. Namun, kami beda keyakinan. Apa yang harus aku lakukan?
KERIKIL BERSUARA
3      3     0     
Short Story
Seperti inikah suara kerikil itu? Suara bebatuan kecil itu cukup nyaring terdengar ditelingaku atau karena malam yang sunyi yang membuatku berimajinasi.
Maaf katamu? Buat apa?
4      4     0     
Short Story
“Kamu berubah. Kamu bukan Naya yang dulu.” “Saya memang bukan Naya yang dulu. KAMU YANG BUAT SAYA BERUBAH!”