Read More >>"> Ashiraa dan Neo (Chapter Lima Belas) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ashiraa dan Neo
MENU
About Us  

Akhirnya Neo diijinkan dokter keluar dari rumah sakit. Betapa bahagianya aku mendengarnya. Kini aku sedang melakukan pembayaran biaya rumah sakit Neo.

"Ashiraa,biar aku aja yang bayar", ujar Neo padaku saat kami di meja cashier

"Kamu diam aja ya Neo,biar aku aja yang urus semuanya. Harusnya kamu di tempat tidur aja,ini malah ikut sama aku"

"Aku nggak mau biarin kamu sendiri,bahaya kalau kamu dibiarin sendiri", ujar Neo dengan wajah serius

"Bahaya gimana? Ini rumah sakit Neo,ada-ada saja kamu ah", sahutku dengan santai

"Tuh,kamu nggak liat cewek-cewek pada ngeliatin gitu", sahut Neo lagi dengan nada ketus. Aku baru sadar kalau dari tadi aku jadi pusat perhatian,pantas aja dari tadi Neo menempel terus dan memegang tanganku

"Hehehehehe,aku baru sadar Neo"

"Memang kamu nggak bisa ditinggal sendiri"

"Kamu cemburu Neo?"

"Jelas aku cemburu"

"Deeeuuh,pacarku cemburuan gini. Aku jadi senang liatnya",godaku sambil mengelus tangannya

"Iiih,kamu malah becanda gini sih Ashiraa"

"Aku senang kamu cemburuin gini terus Neo"

"Kamu tuh ya,buat aku gemes aja", ujar Neo sambil mencubit pipiku

"Neo,malu ah diliatin orang-orang"

"Sengaja,biar orang-orang tau kalau kamu tuh udah ada yang punya", sahut Neo sambil senyum menggoda

Setelah beres melakukan pembayaran kami kembali ke kamar inap untuk beres-beres barang-barang. Ternyata di kamar inap sudah ada Arthit dan semua sudah dibereskan olehnya.

"Loe udah disini aja Arthit", sahut Neo

"Iyalah,khan loe mau keluar dari rumah sakit,tadinya gua kira nggak ada yang bantuin,makanya gua belain ke sini"

"Iya,gua lupa bilang kalau sudah ada Ashiraa"

"Sini aku bantuin Arthit", sahutku menawarkan diri

"Nggak usah,kamu duduk aja disana nemenin Neo,nanti kalau kamu bantuin aku yang ada Neo marah lagi ", sahut Arthit nyindir

"Arthit!"

"Iya,iya,sorry"

"Nggak apa-apa Arthit,bicara ama aku santai aja",ujarku

"Tuh Neo,Ashiraa aja santai,loe aja yang bawaannya sewot aja"

"Udah,udah,jangan berantem. Yuk,kita turun ke bawah,Jason sudah jemput kita di bawah"

"Aku bawa mobil sendiri Ashiraa. Neo loe mau ikut gua atau Ashiraa?"

"Gua ikut Ashiraa aja"

"Ya udah,kita ketemuan di rumah loe ya. Gua titip Neo ya Ashiraa"

"Iya,siaaaap"

"Yuk,kita ke bawah", ujar Neo sambil memegang tanganku

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
haters
10      10     0     
Short Story
aku tak tahu apakah kebencianku dikarnakan cinta bertepuk sebelah tangan?
Pantang Menyerah
5      5     0     
Short Story
Rena hanya ingin mengikuti lomba menulis cerpen tetapi banyak sekali tantangannya, untuk itu dia tidak akan menyerah, ia pasti akan berhasil melewati semua tantangan itu dengan kegigihan yang kuat dan pantang menyerah
Melodi Sendu di Malam Kelabu
10      10     0     
Inspirational
Malam pernah merebutmu dariku Ketika aku tak hentinya menunggumu Dengan kekhawatiranku yang mengganggu Kamu tetap saja pergi berlalu Hujan pernah menghadirkanmu kepadaku Melindungiku dengan nada yang tak sendu Menari-nari diiringi tarian syahdu Dipenuhi sejuta rindu yang beradu
Tsurune: Kazemai Koukou Kyuudoubu - Masaki dan Misaki dan Luka Masa Lalu-
92      57     0     
Fan Fiction
Klub Kyudo Kazemai kembali mengadakan camp pelatihan. Dan lagi-lagi anggota putra kembali menjadi 'Budak' dalam camp kali ini. Yang menjadi masalah adalah apa yang akan dilakukan kakak Masaki, Ren, yang ingin meliput mereka selama 3 hari kedepan. Setelah menjadi juara dalam kompetisi, tentu saja Klub Kyudo Kazemai banyak menjadi sorotan. Dan tanpa diketahui oleh Masaki, Ren ternyata mengundang...
RARANDREW
448      218     0     
Romance
Ayolah Rara ... berjalan kaki tidak akan membunuh dirimu melainkan membunuh kemalasan dan keangkuhanmu di atas mobil. Tapi rupanya suasana berandalan yang membuatku malas seribu alasan dengan canda dan godaannya yang menjengkelkan hati. Satu belokan lagi setelah melewati Stasiun Kereta Api. Diriku memperhatikan orang-orang yang berjalan berdua dengan pasangannya. Sedikit membuatku iri sekali. Me...
Menggapai Asa
7      7     0     
Short Story
Menggapai harapan dengan menjalin kerjasama sahabat dan penuh dengan perjuangan yang keras serta mandiri
Strange Boyfriend
8      8     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Marry Ghost
413      311     5     
Short Story
Setelah Furry pindah sekolah banyak sekali kejanggalan yang dialami dirinya, bersama sahabatnya, Channy dia bias melihat makhluk tak kasat mata. Mau tau kelanjutannya? yuk baca
One hour with Nana
11      11     0     
Short Story
Perkelahiannya dengan Mandala sore itu, membuat Egi dalam masalah. Mandala tewas setelahnya dengan tubuh penuh luka tusukan. Semua orang, pasti akan menuduh Egi sebagai pelaku. Tapi tidak bagi seorang Nana. Bagaimana Gadis berwajah pucat itu menangkap pelaku sebenarnya? Bisakah Egi selamat dari semua kejadian ini?
Salju di Kampung Bulan
25      21     0     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***