Read More >>"> Your Moments (Impianmu) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Your Moments
MENU
About Us  

“Bagaimana? Ada kendala dengan tugasnya?”

Sunyi. Seisi kelas hanya menunduk, sementara kau bertopang dagu, menatap papan tulis tanpa ekspresi. Sesekali kau melirik tugas yang diberikan guru satu minggu lalu—menulis dengan topik “Impianku”.

“Ada yang mau menceritakan impiannya?” Suara Bu Ina, guru Bahasa Indonesia, memecah kesunyian. Masih tak ada yang bersuara. Menulis saja sudah sulit, dan sekarang harus menceritakannya? Akankah ada yang tertarik mendengarnya?

Mungkin tidak.

Namun, nyatanya, kini kau menatap Bu Ina datar dengan tangan mengacung, kemudian meninggalkan tulisanmu di meja dan maju ke depan. Dua detik kemudian, puluhan pasang mata menatapmu ingin tahu, menantimu bicara.

“Baiklah, jadi apa impianmu?” tanya Bu Ina, mencoba memancingmu untuk mulai bercerita.

“Aku ingin menjadi seperti Raditya Dika.”

Hanya satu kalimat.

Kau menemukan impianmu di usia delapan tahun—menjadi penulis.

 

*

“Apa impianmu?”

Kau hanya diam, sementara jemarimu masih terus menari-nari lincah di atas kibor laptop.

“Hei,” panggil laki-laki itu. “Kau harus menjawab saat ada seseorang bertanya.”

Kau menoleh dari laptopmu dan menatapnya tepat di mata. Tampaknya kau teringat dengan pertanyaan yang sama, yang diajukan padamu saat berusia delapan tahun.

“Aku ingin menjadi seperti Raditya Dika,” ujarmu datar. Jawaban yang sama seperti dua belas tahun lalu.

“Penulis?” tanyanya, yang lebih terdengar seperti sebuah pernyataan. “Mengapa?” Ia mencondongkan tubuhnya ke arahmu dan berujar, “Apa karena itu sedang tren? Kau tahu, akhir-akhir ini banyak yang ingin menjadi penulis dengan ekspektasi menjadi terkenal dan menghasilkan banyak uang.”

“Terkenal dan uang itu hanya bonus.”

“Bukan itu?” Laki-laki itu menatapmu dengan salah satu alis terangkat. “Lalu, apa maksudmu ingin menjadi seperti Raditya Dika?”

Kau mengangkat bahu acuh tak acuh. “Itu hanya istilah yang kubuat sendiri.”

Ia mengernyit bingung, tetapi kemudian ia mengangguk dan kembali bertanya, “Jadi, mengapa kau menjadikan penulis sebagai impianmu? Padahal, kau tahu, ‘kan, sebagian besar orang Indonesia tidak suka membaca.”

“Apa harus ada alasan untuk memiliki impian?”

“Kata orang, selalu ada alasan di balik segala sesuatu.”

Salah satu sudut bibirmu terangkat. “Aku tak pernah benar-benar memikirkannya. Aku hanya melakukannya.” Kau terdiam sejenak sebelum akhirnya melanjutkan, “Aku terlalu sering melakukannya, hingga akhirnya aku mencintainya dan menjadikannya sebagai impianku. Duniaku.”

Laki-laki di hadapanmu terdiam, sepertinya sedang berusaha mencerna apa yang baru saja kaukatakan. Kau menutup laptopmu dan kembali buka suara, “Masih ada banyak hal yang bisa kucapai dengan tulisan-tulisanku. Bisa dikatakan, ini ialah impian yang tak pernah usai—selalu bisa berkembang lebih dan lebih lagi. Impian seumur hidup, mungkin?”

“Kau benar-benar menyukainya?”

“Aku mencintainya,” koreksimu. “Aku tak pernah tanggung-tanggung ketika mencintai sesuatu, atau juga seseorang, kau tahu?”

Ya, kau hanya mencintainya. Itu saja.

Karena menulis adalah duniamu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Senja Belum Berlalu
20      3     0     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Tak Segalanya Indah
2      2     0     
Short Story
Cinta tak pernah meminta syarat apapun
Danau Toba and My English Man
3      1     0     
Romance
Tentang Nara dan masa lalunya. Tentang Nara dan pria di masa depan.
Teacher's Love Story
24      8     0     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
Semoga Kebahagiaan Senantiasa Tercurah Padamu,Kasi
3      3     0     
Short Story
Kamu adalah sahabat terbaik yang perna kumiliki,Harris Kamu adalah orang paling sempurna yang pernah kitemui,Ales Semoga kebahagiaan senantiasa tercurah pada kalian,bagaimanapun jalan yang kalian pilih
Goresan Luka Pemberi Makna
4      4     0     
Short Story
langkah kaki kedepan siapa yang tau. begitu pula dengan persahabatan, tak semua berjalan mulus.. Hanya kepercayaan yang bisa mengutuhkan sebuah hubungan.
Dear Vienna
4      4     0     
Romance
Hidup Chris, pelajar kelas 1 SMA yang tadinya biasa-biasa saja sekarang jadi super repot karena masuk SMA Vienna dan bertemu dengan Rena, cewek aneh dari jurusan Bahasa. Ditambah, Rena punya satu permintaan aneh yang rasanya sulit untuk dikabulkan.
Nope!!!
19      8     0     
Science Fiction
Apa yang akan kau temukan? Dunia yang hancur dengan banyak kebohongan di depan matamu. Kalau kau mau menolongku, datanglah dan bantu aku menyelesaikan semuanya. -Ra-
Dialektika Sungguh Aku Tidak Butuh Reseptor Cahaya
254      210     4     
Short Story
Romantika kisah putih abu tidak umum namun sarat akan banyak pesan moral, semoga bermanfaat
PROMISES [RE-WRITE]
28      12     0     
Fantasy
Aku kehilangan segalanya, bertepatan dengan padamnya lilin ulang tahunku, kehidupan baruku dimulai saat aku membuat perjanjian dengan dirinya,