Read More >>"> Ikut Lomba TWM25 (Chapter 1) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ikut Lomba TWM25
MENU
About Us  

Langit pagi selalu menjadi teman terbaik bagi Raka. Duduk di beranda rumahnya, dia menyesap kopi hitam yang selalu diseduh tanpa gula. Rasanya pahit, tapi itu yang dia suka—karena menurutnya, hidup pun sering begitu.

Namun, pagi ini terasa berbeda. Di seberang jalan, seorang gadis dengan kamera di tangan tampak sibuk memotret bunga liar di pinggir trotoar. Rambutnya diikat tinggi, wajahnya serius, dan setiap jepretan terdengar seperti harmoni kecil di telinga Raka.

Penasaran, Raka mendekat. "Bunganya menarik ya?" tanyanya sambil menunjuk bunga kecil berwarna kuning yang dipotret si gadis.

Gadis itu menoleh, tersenyum tipis. "Iya. Kadang keindahan ada di tempat yang tidak kita duga."

Raka mengangguk, terpesona oleh cara gadis itu berbicara. “Kamu suka bunga?”

Gadis itu tertawa kecil. “Aku lebih suka cerita di balik bunga-bunga ini. Mereka tumbuh meski di tempat yang keras, di antara beton dan debu.”

Itu adalah awal dari percakapan panjang yang mengisi pagi Raka. Gadis itu bernama Lila, seorang fotografer yang sedang mencari inspirasi untuk proyek barunya. Dari obrolan singkat itu, Raka belajar bahwa Lila melihat dunia dengan cara yang sangat berbeda—lebih sederhana, lebih jujur.

Hari-hari berikutnya, Raka dan Lila semakin sering bertemu. Mereka berbicara tentang banyak hal, dari kopi hingga mimpi-mimpi kecil yang sering diabaikan orang. Di bawah langit pagi yang sama, mereka mulai membangun kisah mereka sendiri—kisah tentang bagaimana dua orang yang berbeda bisa saling melengkapi. ini adalah tambahan kata

Tags: twm25

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Good Guy in Disguise
460      362     4     
Inspirational
It started with an affair.
Tes1 TWM25
20      16     0     
Action
Tes1 TWM25
test 3
8      8     0     
Fantasy
here
Jejak di Ujung Senja
25      19     0     
Action
Dinda, seorang penulis yang tengah mencari inspirasi, memutuskan untuk kembali ke desa kecil tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Desa itu, dengan hamparan sawah, hutan kecil, dan rumah tua yang menyimpan kenangan, menyambutnya dengan damai. Namun, di tengah eksplorasi, ia menemukan sebuah buku harian usang milik seseorang bernama Rangga. Setiap halaman buku harian itu membawa Dinda pada teka-te...