Read More >>"> Blocked Street (Perpustakaan Kota Packeham) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Blocked Street
MENU
About Us  

Paginya, Aryan dan Harris bersiap-siap untuk pergi ke Perpustakaan Kota Packeham. Harris membawa banyak sekali barang di dalam tas besarnya dan membuat Aryan heran. Matahari mulai meninggi, Aryan dan Harris bergegas ke Perpustakaan Kota Packeham. Mereka kesulitan mencari ruangan rahasia letak peta itu berada. Mereka mencari di ruangan khusus karyawan Perpustakaan Kota. Mereka kecapekan dan duduk bersandar di tembok. Disamping, Aryan ada sebuah tombol yang dipinggirnya terdapat 2 ukiran sebuah simbol. Aryan penasaran dengan tombol tersebut.

" Harris, Lihatlah tombol ini, pinggirnya ada 2 simbol tapi salah satunya ada simbol Blackness Order dan satunya simbol itu asing bagi kita, bukan?"

" Benar, sepertinya simbol itu simbol Brighten Brave. Pasti ini tombol pintu masuk dari ruangan rahasia yang kita cari."

Harris mencoba menekan tombol itu dan tiba-tiba 2 simbol itu hilang dan sebuah tembok dihadapan mereka berubah menjadi pintu yang terdapat lambang besar Brighten Brave. Dibalik pintu itu terdapat lorong kecil yang sedikit gelap. Mereka kepergok oleh salah satu karyawan Perpustakaan Kota. Aryan dan Harris takut tertangkap karena telah memasuki ruangan yang tidak diperbolehkan orang umum untuk masuk.

Mereka segera masuk dan tiba-tiba pintu tersebut tertutup dengan sendirinya. Harris mengambil senter di dalam tas. Di setiap dinding terdapat sekali simbol Brighten Brave dan Blackness Order. Setelah lama menyusuri lorong, akhirnya mereka menemukan sebuah pintu lantai bawah. Dibalik pintu itu terdapat tangga yang menunjukan kebawah. Tangga tersebut tak begitu panjang.

Setelah menuruninya, Aryan dan Harris kaget melihat ruangan besar dan megah dihadapan mereka. Ternyata ruangan tersebut adalah tempat untuk rapat. Di setiap dinding terdapat foto berbingkai.

" Aryan, tempat ini sama persis dengan apa yang kuceritakan di ruangan rumah Paman Sahir tapi tempat ini lebih luas."

Mereka mencari-cari sebuah peta tapi tidak menemukan apa-apa. Mereka lelah mencari peta itu dan mereka duduk di kursi untuk rapat. Kursi itu cukup tua tapi tidak rusak sedikit pun. Kursi dan meja untuk rapat memiliki ukiran yang indah. Harris duduk di ujung sedangkan Aryan duduk di sebelahnya. Harris melihat sebuah tombol di balik meja dan itu membuat Harris penasaran.

" Aryan, Lihatlah ini! Ada sebuah tombol. Aku penasaran dengan tombol ini, apakah boleh aku menekan tombol ini?"

" Iya, aku juga penasaran. Coba kau tekan!"
Harris menekan tombol dan tiba-tiba atap ruangan itu berbalik sebelumnya lampu gantung menjadi sebuah layar besar.

Aryan dan Harris kaget melihat layar besar itu muncul di hadapannya. Mereka melihat dibalik layar besar itu dan ternyata layar besar itu adalah sebuah peta. Peta itu terdapat gambar yang menandakan sebuah hutan dan ditengah gambar ada tanda berbentuk silang berwarna merah. Mereka yakin bahwa peta itu letak Brighten Cave.

Mereka memotret peta itu dan segera pergi. Tiba-tiba mereka dihadang oleh sekelompok orang yang memakai baju dan topeng bewarna hitam putih. Aryan dan Harris kaget sekaligus takut setelah melihat sekelompok orang yang berjumlah 4 orang. Sekelempok orang tersebut menangkap Aryan dan Harris. Mereka dibawa ke tempat ruangan di sebelah ruangan rapat Brighten Brave. Mereka diikat di sebuah kursi.

" Tunggu, kenapa kalian mengikat kami? Salah kami apa?" Teriak Harris.

" Tenanglah Harris. Coba kau lihat baju itu ada sebuah lambang."

" Kau benar. Apakah kalian Brighten Brave? Jika iya, kami bukan dari anggota Blackness Order."
Sekelompok orang tersebut melihat satu sama lain. Sekelompok orang itu membuka topengnya.

" Benar, kami Brighten Brave tapi kenapa kalian mencari peta tersebut?"

Aryan menceritakan kejadian yang mereka lalui. Brighten Brave itu percaya yang dikatakan oleh Aryan dan membuka ikatan pada Aryan dan Harris. Brighten Brave membantu pencarian Aryan dan Harris. Mereka memperkenalkan diri pada Brighten Brave. Nama dari anggota Brighten Brave adalah Agni, Bisma, Ricki, dan Candra.

" Boleh aku bertanya, apakah pintu keluar dari Ruangan ini hanya 1?" Tanya Aryan.

" Tidak, ada banyak pintu keluar tapi pintu itu sudah tutup karena Proyek bangunan dan sekarang hanya ada 2, di pintu masuk dan dibelakang kalian." Jawab Candra.

Aryan dan Harris berbalik badan dan melihat pintu dibelakangnya. Mereka keluar dari ruangan itu lewat pintu. Pintu itu menuju belakang Perpustakaan Kota.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mars
11      4     0     
Romance
Semenjak mendapatkan donor jantung, hidup Agatha merasa diteror oleh cowok bermata tajam hitam legam, tubuhnya tinggi, suaranya teramat halus; entah hanya cewek ini yang merasakan, atau memang semua merasakannya. Dia membawa sensasi yang berbeda di setiap perjumpaannya, membuat Agatha kerap kali bergidik ngeri, dan jantungnya nyaris meledak. Agatha tidak tahu, hubungan apa yang dimiliki ole...
The Dark Woods
7      4     0     
Fantasy
Ini adalah kisah tentang pertempuran antara kaum PENYIHIR dan kaum KESATRIA yang selalu menjadi musuh bebuyutan. Sesibuk itukah kaum Penyihir dan kaum Kesatria untuk saling memerangi sehingga tidak menyadari kembalinya kekuatan jahat yang sudah lama hilang ?
Code: Scarlet
169      39     0     
Action
Kyoka Ichimiya. Gadis itu hidup dengan masa lalu yang masih misterius. Dengan kehidupannya sebagai Agen Percobaan selama 2 tahun, akhirnya dia sekarang bisa menjadi seorang gadis SMA biasa. Namun di balik penampilannya tersebut, Ichimiya selalu menyembunyikan belati di bawah roknya.
Dimensi Kupu-kupu
113      33     0     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.
Once Upon A Time
5      5     0     
Short Story
Jessa menemukan benda cantik sore itu, tetapi ia tak pernah berpikir panjang tentang apa yang dipungutnya.
LULLABY
161      31     0     
Fantasy
Lowin mengingat Nasehat terakhir yang diberikan oleh sang kakak mowrine sebelum ia mengemban tugas dari kerajaan. Sang kakak mowrine juga harus melanggar larangan dan terpaksa berbohong untuk mendapat kepercayaan dari keluarga yang akan ia tinggalkan. Bukan tanpa alasan mowrine melakukan hal itu, ia melihat sesuatu didiri lowin yang mengusik ketenangan. Namun, Kenyataan tidak sesuai dengan har...
Ballistical World
131      23     0     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
Waiting
3      3     0     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Vandersil : Pembalasan Yang Tertunda
4      4     0     
Short Story
Ketika cinta telah membutakan seseorang hingga hatinya telah tertutup oleh kegelapan dan kebencian. Hanya karena ia tidak bisa mengikhlaskan seseorang yang amat ia sayangi, tetapi orang itu tidak membalas seperti yang diharapkannya, dan menganggapnya sebatas sahabat. Kehadiran orang baru di pertemanan mereka membuat dirinya berubah. Hingga mautlah yang memutuskan, akan seperti apa akhirnya. Ap...
Unbelievable Sandra Moment
4      4     0     
Short Story
Sandra adalah remaja kalangan atas yang sedang mengalami sesuatu yang tidak terduga apakah Sandra akan baik-baik saja?