Read More >>"> Just Me [Completed] (35 - Dia Aneh) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Sekarang Viola dan Raffa sedang terlarut dalam bertukar pesan di via Line. Setelah lama menjalin asmara. Tak terasa hubungannya hampir berjalan satu bulan. Viola dan Raffa tak menunjukkan ada konflik di hubungannya. Mereka baik baik saja

Raffa : Viola

Viola : Uyy?

Raffa : gpp

Viola : yeh

Raffa : lg ap

Viola : balik lagi tuh dingin

Raffa : lg ap

Viola : lagi chatan kan sama lo

Raffa : oh

Viola : iya

Raffa : sbk g

Viola : engga. Emng kenapa?

Read,

“kebiasaan emng ni anak” gumamnya setelah melihat pesan terakhirnya yang hanya dibaca oleh Raffa

Raffa’s calling video caller

“ngapain lagi ni anak?” gumam Viola

“Hai” ucap Raffa setelah telfonnya diangkat

“Ngapain coba vidcall”

“Gpp”

“Ga nugas?”

“Emang ada tugas?”

“Emang gaada ya?”

“Yeh, nanya tapi gatau”

“sorry” sambil tersenyum sekilas

“Raf”

“hm”

“lo sakit?” Raffa menggeleng

“jangan bohong”

“engga La”

“tapi muka lo keliatan pucet. Suara lo juga suara lesu”

“gue gpp”

“bener?”

“iya”

“yaudah lo kalo ada apa apa bilang ke gue ya”

“iya Sayang”

“apasi”

“yaudah udah dulu ya,gue mau tidur"

“iya. Night ya”

“night too”

~~~~

Sekarang adalah hari yang paling dibenci oleh para siswa dan siswi hari senin hari pertama masuk sekolah setelah weekend dan ini adalah hari jalannya upacara

    Seperti biasa Viola berangkat bersama Raffa, setelah sampai dikelas Viola langsung bergabung dengan sahabatnya berhubung upacara belum dimulai jadi masih ada waktu untuk mereka yang masih mau ke kantin ataupun ngobrol ngobrol dengan temannya

“gue keluar ya” Raffa menghampiri Viola

“mau kemana?”

“kantin”

“oke. Jangan lama-lama bentar lagi upacara”

“gue sama yang lain”

“Raf?” panggil Viola

“hm”

“lo sakit ga si? Muka lo pucet loh? Suara lo juga suara lesu”

“gue gapapa”

“beneran?”

“iya”

“yaudah lo hati hati” Raffa pergi meninggalkannya dan berjalan menuju kantin menghampiri teman temannya

“Ga kaya biasanya Raffa” gumam Viola setelah Raffa pergi

   Kini Raffa sudah duduk di bangku kantin bersama teman temannya mereka hanya sekedar duduk dan minum saja tidak untuk sarapan

“kenapa lo?” kata Dimas ketika Raffa sampai di tempat duduknya, Raffa yang tak mengerti mengernyitkan dahinya

“lo sakit?” tanya Dimas. Dan Raffa menggeleng

“muka lo pucet loh”katanya

“gapapa”

“eh iya bener lo pucet ditambah suara lo lesu njir” kata Sandi

“iya baru nyadar gue”kata Vero

“dih iya” kata Fino

“lebay”

“lo ya dibilangin. Muka lo tuh pucet mending lo balik deh” ucap Vero

“iya balik, biar gue yang anter” kata Fino

“maunya lo!" Sandi menoyor kepala fino

“berisik” kata Raffa, lalu suasana kembali seperti semula dan Raffa mulai meminum minumannya yang sudah dipesankan oleh temannya tadi

    Saat Raffa sedang meminum minumannya dia merasakan kalau ponselnya bergetar dan menampilkan pesan dari nomor orang tak dikenal

Viola lagi jalan kearah toilet tuh, sendirian lagi. Jangan tanya kalau dia kenapa napa

“anjing!” Raffa langsung pergi meninggalkan teman temannya dan langsung menuju toilet sekolah ini

“kenapa dia?” tanya Fino lalu semuanya mengangkat bahunya tanda tak tahu

“kemana sih Ola?” Raffa jalan sangat tergesa gesa

Raffa mengetikkan pesan kepada Mawar

Ola sama lo?

Ola ga sama gue, tadi dia ke toilet. Mau gue anter gamau.

Sendiri?

Iya yang lain dilapangan sama gue

Thx

Iya

    Sekarang Raffa sudah berada di toilet dan mencari keberadaan Viola. Namun Raffa tidak menemukan Viola, Raffa kesal sendiri kepada dirinya. Dia memilih untuk duduk di kursi dekat toilet itu, dia duduk sambil memijit pakal hidungnya dia merasa pusing memang sejak kemarin Raffa belum makan dan juga tidak istirahat dengan cukup ditambah lagi dia frustasi karena sudah berapa kali ia mendapatkan teror mengenai keselamatan Viola

“lo ngapain disini?” katanya sambil menepuk pundak Raffa

“Ola?” Raffa menengok ke sumber suara

“lo gapapa? Gaada yang luka? Lecet? Sakit?” Raffa kini sudah berdiri

“gue gapapa kali. Lo kenapa sih?”

“syukurlah” Raffa kembali memijit pangkal hidungnya

“lo sakit ga sih? Pusing apa?”

“its oke”

“yakin?”

“iya”

“tapi muka lo bener pucet loh?”

“mungkin belum minum”

“yaudah yuk upacara” lanjutnya

“eh iya, gue hampir lupa” mereka berjalan menuju lapangan untuk melakukan upacara hari ini

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
JURANG
733      346     5     
Short Story
Adikku memang orang yang aneh. Adikku selalu beri pertanda aneh untuk kehidupanku. Hidupku untuk siapa? Untuk adikku atau calon suamiku tercinta?
The Red Eyes
407      141     0     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
Akhi Idaman
14      14     0     
Short Story
mencintai dengan mendoakan dan terus memantaskan diri adalah cara terbaik untuk menjadi akhi idaman.
Forget Me After The Rain
11      11     0     
Short Story
\"Kalau begitu, setelah hujan ini, lupakan aku, seperti yang aku lakukan\" Gadis itu tersenyum manis
Bimasakti dan Antariksa
9      9     0     
Romance
Romance Comedy Story Antariksa Aira Crysan Banyak yang bilang 'Witing Tresno Jalaran Soko Kulino'. Cinta tumbuh karena terbiasa. Boro terbiasa yang ada malah apes. Punya rekan kerja yang hobinya ngegombal dan enggak pernah serius. Ditambah orang itu adalah 'MANTAN PACAR PURA-PURANYA' pas kuliah dulu. "Kamu jauh-jauh dari saya!" Bimasakti Airlangga Raditya Banyak yang bila...
Malu malu cinta diam diam
10      10     0     
Short Story
Melihatmu dari jauhpun sudah membuatku puas. karena aku menyukaimu dalam diam dan mencintaimu dalam doaku
C L U E L E S S
511      397     5     
Short Story
Clueless about your talent? Well you are not alone!
The World Between Us
90      58     0     
Romance
Raka Nuraga cowok nakal yang hidupnya terganggu dengan kedatangan Sabrina seseorang wanita yang jauh berbeda dengannya. Ibarat mereka hidup di dua dunia yang berbeda. "Tapi ka, dunia kita beda gue takut lo gak bisa beradaptasi sama dunia gue" "gue bakal usaha adaptasi!, berubah! biar bisa masuk kedunia lo." "Emang lo bisa ?" "Kan lo bilang gaada yang gabis...
100%-80%
0      0     0     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Kesetiaan
15      15     0     
Short Story
Cerita tersebut menceritakan tentang kesetiaan perasaan seorang gadis pada sahabat kecilnya