Read More >>"> Just Me [Completed] (36 - Sakit) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Bel tanda masuk setelah istirahat sudah berbunyi itu tandanya semua siswa dan siswi harus masuk ke dalam kelasnya masing masing

Kelas XI IPA1 sedang dalam pelajaran Biologi, dan yang membuat semangat murid adalah guru Biologi itu masih muda, sangat fashionable, cantik, asik, bersahabat pula

Disaat mata pelajaran berlangsung semua siswa memperhatikkan dengan baik tapi tidak dengan Raffa dia malah tidur di kedua lipatan tangannya diatas meja

“La?” panggil Elen yang memang tempat duduknya dibelakang Viola

“apa?” sahutnya sambil menengok ke belakang

“tuh” Elen menunjuk Raffa lalu pandangan Viola berganti ke arah Raffa

“dia kenapa?” tanya Elen

“gue juga gatau, tapi emang dari semalem juga mukanya udah pucet”

“sakit kali”

“gatau juga. Gue tanya dia selalu jawab engga”

“ohh, yaudah lo bangunin gih”

“jangan, sebentar lagi balik ini”

“oke deh”

Raffa kenapa sih? Batin Viola lalu menyesuaikan diri lagi ke posisi semula

Sekarang bel pulang sudah berbunyi satu persatu siswa berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumahnya masing masing tapi tidak dengan Viola dia masih mengkhawatirkan tentang Raffa pasalnya sejak pagi tadi muka Raffa pucat.

“La gue balik duluan yo sama ni anak” Elen menunjuk Dimas lalu Viola mengangguk. Lalu yang lainnya juga sama berpamitan pulang duluan. Kini didalam kelas hanya menyisakkan Viola dan Raffa. Viola langsung menghampiri Raffa yang masih dalam posisi seperti tadi

“Raf?” panggil Viola sambil memegang pundak Raffa

“hmm” Raffa menengok kearah suara namun matanya terlihat sipit dan mukanya pucat

“lo kenapa?”

“gapapa” Viola tidak yakin dengan jawaban Raffa lalu dia menempelkan punggung tangannya ke dahi Viola

“astagfirullah Raf lo demam. Lo panas banget”

“gue gapapa”

“kaya gini lo bilang gapapa”

“kita pulang” Raffa berusaha mengubah topik pembicaraan

“Raf, lo gila. Siniin kunci mobil lo”

“buat?”

“sini cepet” Raffa pasrah dan memberikkan kunci mobilnya kepada Viola

“kita ke rumah sakit sekarang”

“gue gapapa La”

“panas tinggi lo bilang gapapa”

“ayo bangun” Viola membantu Raffa berdiri dan meletakkan tangan Raffa di leher Viola

“pantes ya. Dari tadi pagi gue perhatiin lo itu diem terus, di kantin juga ga makan apa apa. Gue tanya gapapa terus jawabannya” oceh Viola saat berada di koridor sekolah menuju parkiran beruntung saja Raffa membawa mobil sekarang jadi tidak sulit untuk membawa Raffa kerumah sakit

    Setelah Raffa duduk di kursi penumpang Viola langsung menancap gas dengan kecepatan diatas rata rata karena keadaan Raffa yang kini setengah sadar

“jangan ngebut La”

“udah lo diem”

“lo tuh ya, peduli banget ke orang tapi lo gapeduli ke diri lo sendiri”

“lo bilang ke gue jangan lupa makan, minum vitaminnya, jaga kesehatan, apalah itu segalanya. Tapi lo ga inget ke diri lo”

“dari kapan lo demam” Raffa tak menjawab

“dari kapan Raf?” hasilnya sama tak kunjung ada jawaban juga

“Raf plis jawab? Dari kpn?”

“tiga hari yang lalu”

“kenapa? lo ga nafsu lagi” Raffa mengangguk. Sebenarnya Raffa memang tidak nafsu makan. Dia bingung, dia takut kalau Viola akan kenapa-napa. Di sedikit depresi karena teror-teror yang menghantuinya

“lo kenapa ga bilang sii”

“lo juga gak makan ya? Dari kapan?”

“sejak demam”

“kenapa Raf?”

“males”

“kalau lo sekiranya mau apa. Bilang ke gue, kalau gue bisa gue bantu Raf. Gue pacar lo, gaada salahnya kan saling bantu”

“sorry”

“lain kali lo jangan gini kalo ada apa apa lo bilang ke gue. Pliss Raf”

“iya”

“yaudah yo kita turun, kita udah sampe”

   Lalu mereka berdua turun Raffa dibantu oleh Viola untuk berjalan karena memang kepalanya masih sangat pusing. Raffa langsung ditangani oleh dokter untuk diperiksa

“jadi gimana keadaan Raffa sekarang dok?”

“dia terkena thypus, makanya demam dia itu tinggi, sebaiknya dia harus dirawat disini dulu untuk beberapa hari”

“yasudah dok..” belum saja Viola menyelesaikan ucapannya Raffa sudah memotong pembicaraanya

“saya dirawat jalan aja” Raffa sekarang sudah duduk disamping Viola

“lo perlu istirahat Raf, biar gue yang ngurus”

“jadi gimana? Bila perlu Raffa dirawat disini agar lebih intensif karena dia sudah terserang thypus selama beberapa hari” kata dokternya

“yasudah rawat saja dok”

“rawat jalan”

“dirumah sakit aja”

“rawat jalan atau gue pulang” kata Raffa

Ni bocah lagi sakit kaya gini masih aja rese batin Viola

“yaudah dok, Raffa dirawat dirumah aja” Viola pasrah daripada Raffa tidak dirawat sama sekali

“baik, walaupun dirawat di rumah Raffa tetap harus di infus. Dan harus selalu mendapat penjagaan. Karena demamnya akan selalu naik turun” Viola mengangguk

“biar nanti kami urus semua” lanjutnya

“terimakasih dok”

“baik, sama sama”

“oh iya saya hampir lupa untuk obat silakan ditebus ya” lanjutnya lalu pergi meninggalkan Raffa dan Viola

“lo kenapa si Raf, gamau dirawat disini?”

“suntuk”

“serah lo dah. Yo kita balik” Viola membantu Raffa berdiri setelah berharsil berdiri Raffa kembali terjatuh ke tempat duduknya karena kepalanya merasa pening

“Raf, lo pusing banget?” tanya Viola khawatir Raffa tak menjawab dan dia hanya memegangi kepalanya

“pake kursi roda aja ya?”

“lo tunggu disini” lanjutnya

Tidak lama Viola mencari kursi roda dia langsung kembali dan membantu Raffa duduk di kursi roda tersebut. Lalu Viola mendorongnya keluar rumah sakit tersebut setelah menebus obat obat yang harus diminum Raffa

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Roger
18      9     0     
Romance
Tentang Primadona Sial yang selalu berurusan sama Prince Charming Menyebalkan. Gue udah cantik dari lahir. Hal paling sial yang pernah gue alami adalah bertemu seorang Navin. Namun siapa sangka bertemu Navin ternyata sebuah keberuntungan. "Kita sedang dalam perjalanan" Akan ada rumor-rumor aneh yang beredar di seluruh penjuru sekolah. Kesetiaan mereka diuji. . . . 'Gu...
Blue Rose
2      2     0     
Romance
Selly Anandita mengambil resiko terlalu besar dengan mencintai Rey Atmaja. Faktanya jalinan kasih tidak bisa bertahan di atas pondasi kebohongan. "Mungkin selamanya kamu akan menganggapku buruk. Menjadi orang yang tak pantas kamu kenang. Tapi rasaku tak pernah berbohong." -Selly Anandita "Kamu seperti mawar biru, terlalu banyak menyimpan misteri. Nyatanya mendapatkan membuat ...
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
4      2     0     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
One Day.
5      5     0     
Short Story
It's all about One Day.
ARRA
5      3     0     
Romance
Argana Darmawangsa. Pemuda dingin dengan sebentuk rahasia di balik mata gelapnya. Baginya, hidup hanyalah pelarian. Pelarian dari rasa sakit dan terbuang yang selama ini mengungkungnya. Tetapi, sikap itu perlahan runtuh ketika ia bertemu Serra Anastasya. Gadis unik yang selalu memiliki cara untuk menikmati hidup sesuai keinginan. Pada gadis itu pula, akhirnya ia menemukan kembali sebuah 'rumah'...
Chasing You Back
2      2     0     
Romance
Sudah 3 tahun, Maureen tidak pernah menyerah mengejar pangeran impiannya. Selama 3 tahun, pangeran impiannya tidak mengetahui tentangnya. Hingga suatu saat, Pangeran Impiannya, Josea Josh mulai mendekati Maureen? Hmmm ..
Sakura di Bulan Juni (Complete)
67      24     0     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
fall
50      15     0     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
A Perfect Clues
93      19     0     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...
Venus & Mars
98      25     0     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...