Read More >>"> Teater (Eps. 31) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Rangga duduk dan terus menatap Jean yang sedari tadi terus berlatih. Rangga meraih air minum dan duduk sejenak. Ia kelelahan berlatih dan membenarkan dialog dan gerakan Jean yang seenaknya. Rangga melihat jam tangannya, sudah hampir sore. Ia meletakkan minumannya dan kembali berdiri.

“Kita coba dari awal.”

“Nanti dulu deh, kak. Aku cape.” Jean menghapus keringat di dahinya dengan ujung lengan bajunya.

“Ya udah minum dulu sana.” Ucap Rangga sambil melalukan beberapa adegan di dalam drama. Jean duduk di tepi. Ia mengambil botol air mineralnya sambil menatap Rangga.

Jean mengerutkan dahinya. Ia melihat botol air mineralnya yang terasa ringan. “Yah gimana mau minum, airnya cuma setetes.”

Rangga hanya tersenyum tanpa melihat pada Jean dan terus berlatih. Jean berdiri dan pergi mengambil tasnya di ruang latihan.

“Rangga.” Panggil seseorang. Rangga berhenti berlatih dan membalikkan tubuhnya kepada orang itu. “Rangga perkenalkan ini pak Rian.”

“Rangga.” Rangga menjulurkan tangannya.

“Rian.” Orang itu membalas uluran tangan Rangga.

“Pak Rian ingin mengetahui seberapa siap kita untuk pentas nanti dan ada beberapa yang ingin beliau bicarakan.” Rangga mengangguk. “Saya tinggal dulu. Permisi, pak.”

Pak Agam pergi dan meninggalkan mereka di sana. Jean berpapasan dengan pak Agam dan tersenyum serta mengangguk kecil kepada pak Agam.
Jean menghentikan langkahnya ketika melihat Rangga sedang mengobrol dengan seseorang yang sama sekali tidak ia kenal. Jean berjalan mundur dan bersandar pada dinding sambil menghapus keringatnya dan meminum air minumnya.

>>>>><<<<<

Jean mengeluarkan handphone dan sebuah permen untuk menghilangkan rasa bosannya karena menunggu Rangga yang tak henti-hentinya mengobrol dan ia yakin jika mereka sudah menyelewengkan topik pembicaraan mereka. Ia tahu itu dari semua tawa mereka yang kadang-kadang keluar dari mulut mereka.

Jean menghela nafasnya. Ia menambah bosan karena tidak ada yang menarik dari semua aplikasi yang ada dihandphonenya. Jean menyandarkan kepalanya pada dinding dan melamun. Selama beberapa saat ia terus seperti itu, hingga permen di mulutnya habis. Jean membuka kembali tasnya dan mencari sebuah permen. Pada saat yang bersamaan handphone Jean berbunyi. Jean membiarkan handphonenya sampai ia menemukan permen dari tasnya.

‘Hai Jean’ sebuah pesan dari Dion. Jean terlamun sejenak sambil membuka bungkus permen.

‘Hai.’ Balas Jean setelah memasukkan permen ke dalam mulutnya.

‘Kau sedang apa?’ Jean kebingungan. Selama ini Dion belum pernah bertanya seperti itu.

‘Menunggu.’

‘Menunggu apa?’

‘Nunggu kak Rangga selesai ngobrol.’

‘Oh.’

‘Udah? Gitu doang?’

‘Maaf Jean. Tadi yang megang handphhone bukan aku tapi Andi. Maaf, ya. Maaf.’

‘Pantesan beda.’

‘Iya, maaf ya.’

‘Gak pa pa’

Jean menyimpan handphonenya ke dalam tasnya kembali. Ia melihat jika Rangga berjalan menuju arahnya. Jean segera berdiri dan menyispkan senyuman kecil untuk menyambut mereka.

“Pak, perkenalkan ini Jean.” Jean membalas jabatan tangan orang itu.

“Jean ini pak Rian.”
Jean tersenyum kecil pada pak Rian. “Dia salah satu pemain teater?”

“Iya, pak.”

Pak Rian menunjuk Jean dan Rangga bergantian. “Pacaran?”

“Bukan.”

“Iya.” Ucap Rangga beriringan dengan Jean.

“Mana yang benar.”

“Eu…” Rangga melirik Jean yang terus menggeleng padanya. “Iya, pak.”

“O… cinlok.” Jean membalingkan pandangannya dari Rangga. “Ya sudah bapak pulang dulu besok pagi kita ketemu di sana, ya.”

“Biar saya antar bapa sampai keluar.”

“Terima kasih.” Rangga menggangguk dan mengantar pak Rian. Jean tetap membalingkan pandangannya dari Rangga tanpa meliriknya sedikit pun.

>>>>><<<<<

Oleh Luthfita A.S.

Ps : Ada yang nyadar eps. 22 gak ada?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku dan Dunia
11      11     0     
Short Story
Apakah kamu tau benda semacam roller coaster? jika kamu bisa mendefinisikan perasaan macam apa yang aku alami. Mungkin roller coaster perumpamaan yang tepat. Aku bisa menebak bahwa didepan sana ketinggian menungguku untuk ku lintasi, aku bahkan sangat mudah menebak bahwa didepan sana juga aku akan melawan arus angin. Tetapi daripada semua itu, aku tidak bisa menebak bagaimana seharusnya sikapku m...
Hey, I Love You!
34      22     0     
Romance
Daru kalau ketemu Sunny itu amit-amit. Tapi Sunny kalau ketemu Daru itu senang banget. Sunny menyukai Daru. Sedangkan Daru ogah banget dekat-dekat sama Sunny. Masalahnya Sunny itu cewek yang nggak tahu malu. Hobinya bilang 'I Love You' tanpa tahu tempat. Belum lagi gayanya nyentrik banget dengan aksesoris berwarna kuning. Terus Sunny juga nggak ada kapok-kapoknya dekatin Daru walaupun sudah d...
Du Swapped Soul
214      117     0     
Fantasy
Apa kamu pernah berasumsi bahwa hidupmu lah yang paling sempurna? Apakah kamu pernah merasakan rasanya menjalani kehidupan orang lain? Dan apakah... kamu pernah mempunyai sahabat yang aneh, tapi setia? Kalau belum, kau akan menemukan semuanya di sini, di kehidupan Myung-Joo yang akan diperankan oleh Angel.
Haruskah Ku Mati
737      324     0     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
Move On
10      10     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.
krul
131      96     0     
Action
perjalan balas dendam seorang gadis yang berujung dengan berbagai kisah yang mengharukan,menyedihkan,menyakitkan,dan keromantisan,,,
High School Second Story
109      74     0     
Romance
Pekrjaan konyol yang membuat gadis berparas cantik ini kembali mengingat masa lalunya yang kelam. Apakah dia mampu menyelesaikan tugasnya? Dan memperbaiki masa lalunya? *bayangkan gadis itu adalah dirimu
Satu Koma Satu
379      203     0     
Romance
Harusnya kamu sudah memudar dalam hatiku Sudah satu dasawarsa aku menunggu Namun setiap namaku disebut Aku membisu,kecewa membelenggu Berharap itu keluar dari mulutmu Terlalu banyak yang kusesali jika itu tentangmu Tentangmu yang membuatku kelu Tentangmu yang membirukan masa lalu Tentangmu yang membuatku rindu
Popo Radio
201      107     0     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Klise
75      52     0     
Fantasy
Saat kejutan dari Tuhan datang,kita hanya bisa menerima dan menjalani. Karena Tuhan tidak akan salah. Tuhan sayang sama kita.