Read More >>"> Teater (Eps. 30) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Rangga terdiam dan meminum kembali minuman di tangannya. “Kamu punya hubungan apa sama Dion?”

“Gak ada apa-apa kak. Cuman temen biasa.”

“Terus ngapain kamu minjem jas hujannya segala? Emangnya kamu pernah ke rumahnya?”

“Enggak, dia yang ngasih pinjem jas hujan itu ke aku. Karena waktu itu hujan gede.”

“Kapan?”

“Pas kakak minta aku cari…”

“Oh…” potong Rangga. “Tapi, kalo kamu gak ada apa-apa ngapain Dion perhatian ke kamu?”

“Perhatian apaan?”

“Ya ngapain dia sampe ngasih pinjem jas hujan. Terus nanyain kamu kenapa tadi.”

“Ya wajar dong. Dia kan temen satu kuliahan aku. Dia juga temen satu kerjaan.”

“Kamu punya nomor teleponnya?”

“Punya.”

“Berapa kali dia ngirim pesan kekamu?”

“Sekali, itu juga dua hari yang lalu.” Rangga menghela nafasnya.

“Memangnya kenapa, kak?”

>>>>><<<<<

Rangga segera masuk ke dalam gedung teater. Di luar langit sudah mulai mendung dengan angin yang begitu kencang. Rangga segera menuju ruang latihan teater. Ia tidak ingin terlambat. Ketika ia membuka ruang latihan ia langsung disambut pak Agam.

“Pagi, Rangga. Sepertinya kau terlambat datang. Yang lainnya sudah mulai berlatih  masing-masing tanpamu.”

Rangga hanya tersenyum. “Mereka sangat bersemangat bukan?”
Rangga mengangguk. “Dan aku tidak melihat kau dan Jean berlatih kemarin. Kenapa?” Rangga terdiam sejenak.

“Kemarin dia datangnya kesiangan, pak.”

“Lebih baik kau cepat berlatih, karena Jean telah menunggumu di ruang latihan dari tadi.” Ucap pak Agam sambil berjalan pergi meninggalkan Rangga.

Mendengar hal itu Rangga segera berlari kecil menuju ruang latihan. Ia mengira jika Jean akan datang terlambat lagi.

>>>>><<<<<

“Kakak pikir kamu udah latihan.” ucap Rangga setelah sampai di ruang latihan. Jean menatap ke arah Rangga.

“Nunggu kakak.” Jean kembali menatap handphonenya.

“Alesan.” Rangga duduk di samping Jean.

“Enggak. Ini serius, kak.”

“Udah hafal?”

“Em…. Kakak liat aja dulu.”

“Oke.” Jean berdiri dan menghadap Rangga. Rangga memperhatikan Jean.

“Ngeliatnya  biasa aja, kak.”

“Emang biasa aja.”

Jean mengelus-ngelus pundaknya dan melihat orang-orang di sekitarnya, yang juga sedang berlatih. “Temenin dong, kak.”

“Eh… tadi PD-nya selangit. Sekarang…” Rangga berdiri.

“Apa?” potong Jean.

“Enggak.” Elak Rangga. “Kita coba dari awal. Awalnya itu gimana adegannya kakak lupa lagi.”

“Pelatihnya sendiri lupa.”

“Manusiawi, lah.”

Jean memperagakan adegan awal pada Rangga. Rangga mengerutkan dahinya, kebingungan melihat Jean. “Kayaknya gak gitu deh dialognya.”

Rangga mengambil naskah milik Jean yang berada diatas tas Jean. Rangga membaca naskah itu sekilas. “Tuh, kamu tadi gak sesuai naskah.”

“Manusiawi-lah, kak. Lagi pula gak beda jauh.”

“Ya udah. Kita pindah tempat, yuk.” Rangga menarik Jean keluar dari ruang latihan. Jean mengikuti Rangga.

>>>>><<<<<

Mereka berjalan menuju panggung. Rangga berhenti tepat di belakang panggung.

“Di sini aman.”

“Maksudnya aman?” Selidik Jean.

“Gak sumpek.” Rangga membaca kembali naskah itu. “Kamu udah hafal dialognya?”

“Tenang aja, kak.”

“Tenang tenang. Tadi juga kamu salah.” Jean tersenyum. “Oke, kamu masuk di bagian terakhir. Disinikan kakak jadi pelaku utama…”

“What?!” Jean terkejut.

“Liat dong naskahnya bener-bener.” Jean melihat kembali naskah drama miliknya.

“Oh, iya.”

“Ya udah, dinaskah kan kakak dulu terus nanti kamu dateng. Kakak mulai duluan berarti.” Rangga meletakkan naskahnya dan memulai latihan mereka.
Rangga harus beberapa kali membenarkan dialog dan gerakan Jean yang masih kaku.

>>>>><<<<<

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sherwin
4      3     1     
Romance
Aku mencintaimu kemarin, hari ini, besok, dan selamanya
Your Secret Admirer
0      0     0     
Romance
Pertemuan tak sengaja itu membuat hari-hari Sheilin berubah. Berubah menjadi sesosok pengagum rahasia yang hanya bisa mengagumi seseorang tanpa mampu mengungkapkannya. Adyestha, the most wanted Angkasa Raya itulah yang Sheilin kagumi. Sosok dingin yang tidak pernah membuka hatinya untuk gadis manapun, kecuali satu gadis yang dikaguminya sejak empat tahun lalu. Dan, ada juga Fredrick, laki-l...
Jika Aku Bertahan
35      20     0     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...
When You Reach Me
21      14     0     
Romance
"is it possible to be in love with someone you've never met?" alternatively; in which a boy and a girl connect through a series of letters. [] Dengan sifatnya yang kelewat pemarah dan emosional, Giana tidak pernah memiliki banyak teman seumur hidupnya--dengan segelintir anak laki-laki di sekolahnya sebagai pengecualian, Giana selalu dikucilkan dan ditakuti oleh teman-teman seba...
Nothing Like Us
213      40     0     
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru? Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar. Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya. Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...
Meja Makan dan Piring Kaca
360      57     0     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
SEPATU BUTUT KERAMAT "Antara Kebenaran & Kebetulan"
35      11     0     
Humor
Bukan sesuatu yang mudah memang ketika dalam hidup berhadapan dengan hal yang membingungkan, antara kebenaran dan kebetulan. Inilah yang dirasakan oleh Youga dan Hendi saat memiliki sebuah Sepatu Butut Keramat....
Tenggelam dalam Aroma Senja
3      3     0     
Romance
Menerima, adalah satu kata yang membuat hati berat melangkah jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Menunggu, adalah satu kata yang membuat hati dihujani ribuan panah kerinduan. Apakah takdir membuat hati ikhlas dan bersabar? Apakah takdir langit menjatuhkan hukuman kebahagian? Entah, hanyak hati yang punya jawabannya.
Perjalanan Kita: Langit Pertama
25      13     0     
Fantasy
Selama 5 tahun ini, Lemmy terus mencari saudari kembar dari gadis yang dicintainya. Tetapi ia tidak menduga, perjalanan panjang dan berbahaya menantang mereka untuk mengetahui setiap rahasia yang mengikat takdir mereka. Dan itu semua diawali ketika mereka, Lemmy dan Retia, bertemu dan melakukan perjalanan untuk menyusuri langit.
To Be Feminine
8      4     0     
Romance
Seorang gadis adalah sosok yang diciptakan Tuhan dengan segala kelembutan dan keanggunannya. Tapi... Apa jadinya kalau ada seorang gadis yang berbeda dari gadis biasanya? Gadis tangguh yang bisa melukai siapa saja. Lee Seha bukan seorang gadis biasa. Sekali mengangkat tangan seseorang akan terluka. Dan orang itu adalah sahabatnya. Sebuah janji terjalin dan menuntunnya pada perubahan baru da...