Read More >>"> Teater (Eps. 35) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

"Gue tinggal dulu ya ke bawah." Tomi, kakak Tami, menepuk pelan bahu Dion.
Dion beralih menatap Jean. "Em bisa keluar dulu?"

Jean menganggukkan kepalanya pelan dan menutup pintu kamar Tami setelah memberi tahu bahwa ia akan keluar sebentar.

Dan mereka berakhir di ruang tamu dan slaing duduk berhadapan.

"Kamu mau pulang sekarang?" Tanya Dion.

"Iya."

"Mau bareng?" Jean mengerutkan keningnya, karena arah tujuan mereka berbeda dan tadi Dion datang-

"Nanti sopir aku jemput." Ucap Dion.

"Tapi arah kita kan beda. Takutnya nanti malah ngerepotin."

Dion menggelengkan kepalanya. "Gak papa, lagi udah malam gak baik anak gadis di luar sendiri."

“Oke.” Jawab Jean pelan. “Gue bawa tas dulu.”

Dion menganggukkan kepalanya. “Aku tunggu di depan, ya?”

“Oke.”

Jean membalikkan badannya dan berjalan kembali ke kemar Tami. Tapi begitu melewati ruang keluarga, teman-teman Dion menggodanya.

“Cieee...”

“Doi-nya Dion nih.”

“Siapa namanya nih?”

Jean memilih mengabaikan mereka dan terus berjalan ke arah kamar Tami yang berada di lantai dua.

“Dah, mau pulang?” Tanya Tami begitu Jean masuk dan langsung mengambil tasnya.

“Iya.”

“Pulang naik apaan?”

“Mau gue pesenin ojol?” tawar Tami.
Jean menggelengkan kepalanya. “Diajak pulang bareng Dion.”

“Dion?” Tami mengerutkan keningnya.

“Cowok yang tadi sama kakak gue?” Jean menganggukkan kepalanya. “Doi lo?”
Jean buru-buru menggelengkan kepalanya. “Dia anaknya yang punya teater, main juga sih. Jadi tahu.” Tami menganggukkan-anggukkan kepalanya.

“Oke, gue balik dulu.”

>>>>><<<<<
“Kalian satu kampus?” Aryanto, ayah Dion.

“Iya.”

“Iya.” Jawab Dion dan Jean secara bersamaan. Aryanto hanay tersenyum saat mendengar keduanya kompak menjawab.

“Kamu jurusan apa Jean?”

“Managemen, pak.”

“Kalo Dion jurusan Arsitek.”
Gak nanya. Ucap Jean dalam hati. Jean hanya membalasnya dengan senyuman singkat.

“Oh, ya habis dari bunderan itu, belok kemana?”

“Lurus aja pak, nanti berhenti di depan minimarket aja. Soalnya kosan saya masuk gang.”

>>>>><<<<<

“Terima kasih pak, maaf ngerepotin.” Jean menundukkan tubuhnya sejajar dengan kaca jendela mobil. Pak Aryanto menganggukkan kepalanya. Kemudian, Jean beralih menatap Dion. “Makasih.”
Dion menganggukkan kepalanya, “Sama-sama.”

Kemudian mobil melaju meninggalkan Jean yang masih berdiri hingga mobil itu menghilang dari pandangannya.
Jean membalikkan tubuhnya dan menyususri jalan menuju kost-annya. Ia menggenggam erat payung milik Dion yang dipinjamnya karena tiba-tiba hujan turun deras.

“Akhem!!” Jean menghentikan langkahnya dan memandang keasal suara. Di sana nampak Rangga tengah bersender di bibir pintu sebuah warung makan dengan motor yang ia biarkan terkena hujan di depan rumah makan.

“Kerja kelompok?” Tanya Rangga dengan nada sedikit mengejek. Jean menghela napasnya pelan, lagi ia harus menjelaskan hal sepela pada orang itu. Dengan langkah berat Jean berjalan menuju Rangga.

>>>>><<<<<

“Kalo kakak gak percaya tanya aja sama Dion.” Jean menyuap sesendok makanan ke dalam rumah. Ia mengalihkan tatapannya dari wajah cemberut Rangga yang membuatnya tidak berselera untuk melanjutkan kegiatan makannya.

“Gak!” tolak Rangga cepat. Jean mengerutkan keningnya, entah perasaanya atau memang Rangga tidak mau berurusan dengan Dion. Padahal Dion kan baik.

“Kakak gak suka sama Dion?” Tanya Jean penasaran.

“Jelaslah gak suka! Orang gue cowok normal!” Jean menatap malas ke arah Rangga. Rangga yang melihatnya hanya cengengesan.

“Terserah!”

Rangga menundukkan kepalanya menatap ke arah makanan yang ada di hadapannya. “Sebenernya Dion itu sahabat kakak,” Jean menatap ke arah Rangga. “Dulu.”

“Ka-“

“Ada hal yang ngebuat kita jauh. Dan kamu gak perlu tahu.” Rangga memotong ucapan Jean dan menatap ke arahnya.

~

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Comfort
14      7     0     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
Ingatan
75      10     0     
Romance
Kisah ini dimulai dari seorang gadis perempuan yang menemui takdirnya. Ia kecelakaan sebelum sempat bertemu seseorang. Hidupnya terombang-ambing diantara dua waktu. Jiwanya mencari sedang raganya terbujur kaku. Hingga suatu hari elektrokardiogram itu berbunyi sangat nyaring bentuknya sudah menjadi garis yang lurus. Beralih dari cerita tersebut, di masa depan seorang laki-laki berseragam SMA menj...
Flower With(out) Butterfly
2      2     0     
Romance
Kami adalah bunga, indah, memikat, namun tak dapat dimiliki, jika kau mencabut kami maka perlahan kami akan mati. Walau pada dasarnya suatu saat kami akan layu sendiri. Kisah kehidupan seorang gadis bernama Eun Ji, mengenal cinta, namun tak bisa memiliki. Kisah hidup seorang gisaeng yang harus memilih antara menjalani takdirnya atau memilih melawan takdir dan mengikuti kata hati
Time Travel : Majapahit Empire
336      50     0     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
The Last Name
10      6     0     
Fan Fiction
Ketika wanita dan pria saling mencintai satu sama lain apakah sebuah hal yangsalah? Tidak, tidak ada yang salah. CInta menjadi salah jika kau mencintai seseorang yang secara takdir memang tidak bisa kau cintai.
North Elf
9      3     0     
Fantasy
Elvain, dunia para elf yang dibagi menjadi 4 kerajaan besar sesuai arah mata angin, Utara, Selatan, Barat, dan Timur . Aquilla Heniel adalah Putri Kedua Kerajaan Utara yang diasingkan selama 177 tahun. Setelah ia keluar dari pengasingan, ia menjadi buronan oleh keluarganya, dan membuatnya pergi di dunia manusia. Di sana, ia mengetahui bahwa elf sedang diburu. Apa yang akan terjadi? @avrillyx...
AROMA MERDU KELABU
19      7     0     
Romance
Satu Koma Satu
89      25     0     
Romance
Harusnya kamu sudah memudar dalam hatiku Sudah satu dasawarsa aku menunggu Namun setiap namaku disebut Aku membisu,kecewa membelenggu Berharap itu keluar dari mulutmu Terlalu banyak yang kusesali jika itu tentangmu Tentangmu yang membuatku kelu Tentangmu yang membirukan masa lalu Tentangmu yang membuatku rindu
The Wire
56      8     0     
Fantasy
Vampire, witch, werewolf, dan guardian, keempat kaun hidup sebagai bayangan di antara manusia. Para guardian mengisi peran sebagai penjaga keseimbangan dunia. Hingga lahir anak yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati. Mereka menyebutnya-THE WIRE
Forever Love
30      13     0     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.