Read More >>"> Teater (Eps. 2) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Bukannya lo masih ada si Jaka?”
“Baru putus,” Jean melihat anak-anak teater yang sedang sibuk berlalu lalang di depan mereka.
“Kayaknya udah abis.”
“Em, gak mungkin.” Dias menerawang semua orang yang ada di sana.
“Lo mau ngoleksi mantan berapa, sih? Lo tahu gak? Lo tu keliatan murahan kalo kayak gini.”
“Lo sendiri kan tahu kalo gue mau dijodohin. Udah, masih ada anak musik, tuh.”
Jean beralih melihat ke salah satu ruangan yang digunakan khusus untuk anggota musik. Terdengar bunyi musik dari ruangan itu. Jean tak bisa beralih dari tulisan yang tertera di sana. Telinganya tiba-tiba egois dan hanya ingin mendengarkan suara dari ruangan itu. Semakin lama, dirinya semakin fokus pada ruangan itu.
“Hai, Jean,” Panggil Dias sambil menggoyangkan tubuh Jean yang terlamun dan mengacuhkan dirinya.
Jean mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali sebelum sepenuhnya sadar.
“Lo ngelamun apa tadi?”
“Gak.”
“Ayo…”
“Gak tahu.”
“Lo naksir seseorang, ya?”
“Gak ih, jangan asal ngomong.”
“A.. pasti sama orang yang ketemu kemarin-kemarin, ya..”
“Itu kakak temen gue,” Tegas Jean.
“A…. Hei, Jean lagi falling love!” Dias agak berteriak.
Jean menghela nafasnya saat semua temannya melihat kearahnya dengan ekspresi kaget. Wajar saja, Jean adalah satu-satunya wanita yang paling acuh terhadap pria. Sampai ada yang bilang jika dia mustahil punya pacar.
Jean beralih melihat kembali ruangan itu. Sungguh ia benar-benar terkejut. Sangat terkejut. Ternyata semua anggota pemain musik teater sudah keluar dari ruangan itu dan menatap ke arahnya. Mereka juga sama terkejutnya.
Perkataan Jean tadi benar-benar berpengaruh besar. Jean melihat ke semua orang yang menatapnya.
‘Memangnya kalau gue falling love seaneh itu, ya?’ Tanya Jean dalam hati.
“What?!” ucap Jean yang kesal ditatap seperti itu.
“Katakan jika itu salah,” Ucap salah seorang.
“Ya, memang salah.” Semua orang yang berada di sana mengembil nafas lega dan kembali beraktivitas.
Jean kebingungan melihat hal itu. Ia tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan mereka. Ia kemudian beralih melihat ke arah anggota musik. Semuanya berjalan santai dan bubar. Kecuali satu orang yang ragu-ragu menatapnya. Jean semakin penasaran dengan orang yag menatapnya itu. Ia terus menatap orang itu yang sesekali berbalik dan melihatnya. Jean belum pernah mengenal orang itu, tapi ia merasa sangat mengenalnya. Otaknya terus berputar mencari-cari siapa orang itu di memorinya.
“Ha!” Suara itu beriringan dengan tangan seseorang yang menutup mata Jean.
Jean meraba-raba tangan orang itu yang menutupi matanya. Jari-jari itu agak besar dari jari-jarinya. Dan hanya itu yang ia tahu.
“Siapa, sih? Kurang kerjaan banget,” Jean mencubit tangan orang itu hingga orang itu menjerit kesakitan.
“Aw! Gila lo Jean,” Gerutu orang itu. Jean tidak peduli, ia segera meninggalkan orang itu tanpa melihatnya. “Udah dicubit, ditinggalin lagi. Nyebelin lo!”
Jean tidak menghiraukan teriakan orang itu. Ia hanya tersenyum kcil sambil terus berjalan menjauh dari orang itu. Hanya dengan suara saja Jean bisa tahu siapa orang itu. ia tidak ingin berurusan dengan orang itu lagi. Orang itu selalu membawanya ke masalah lamanya.

Oleh Luthfita

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear, My Brother
0      0     0     
Romance
Nadya Septiani, seorang anak pindahan yang telah kehilangan kakak kandungnya sejak dia masih bayi dan dia terlibat dalam masalah urusan keluarga maupun cinta. Dalam kesehariannya menulis buku diary tentang kakaknya yang belum ia pernah temui. Dan berangan - angan bahwa kakaknya masih hidup. Akankah berakhir happy ending?
NADI
23      15     0     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Neverends Story
29      3     0     
Fantasy
Waktu, Takdir, Masa depan apa yang dapat di ubah Tidak ada Melainkan hanya kepedihan yang di rasakan Tapi Harapan selalu menemani perjalananmu
Babak-Babak Drama
2      2     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
Paragraf Patah Hati
37      11     0     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
Menghukum Hati
3      3     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
You Are The Reason
13      8     0     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
If...Someone
14      6     0     
Romance
Cinta selalu benar, Tempatnya saja yang salah.
Dieb der Demokratie
0      0     0     
Action
"Keadilan dan kebebasan, merupakan panji-panji dari para rakyat dalam menuntut keadilan. Kaum Monarki elit yang semakin berkuasa kian menginjak-injak rakyat, membuat rakyat melawan kaum monarki dengan berbagai cara, mulai dari pergerakkan massa, hingga pembangunan partai oposisi. Kisah ini, dimulai dari suara tuntutan hati rakyat, yang dibalas dengan tangan dingin dari monarki. Aku tak tahu...
Gilan(G)ia
2      2     0     
Romance
Membangun perubahan diri, agar menciptakan kenangan indah bersama teman sekelas mungkin bisa membuat Gia melupakan seseorang dari masa lalunya. Namun, ia harus menghadapi Gilang, teman sebangkunya yang terkesan dingin dan antisosial.