Read More >>"> Nyegik (Tahun 1987) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nyegik
MENU
About Us  

 

Pada waktu dulu kata ibu keluarga kami hidup dengan sangat kekurangan , mata percaharian kakek hanya sebagai petani yang tidak tentu upahnya . Terkadang sekeluarga itu tidak makan karena tidak ada uang untuk membeli beras . Kakek ku dikaruniai anak sebanyak 11 orang , 5 laki laki dan 6 perempuan , ibuku adalah anak ke 5 dikeluarga ini . Kehidupan ala kadarnya membuat ibu hanya lulus sekolah menengah pertama dan ijazah nya pun sampai saat ini belum ibu tebus karena tidak ada uang . Selepas ujian nasional kala itu ibu langsung memutuskan untuk bekerja , dulu perayaratan untuk menjadi buruh pabrik tidak lah serumit sekarang . Singkat cerita ibu pun masuk dan mulai bekerja di pabrik yang memproduksi kancing untuk celana Jeans . Beberapa tahun ibu bekerja , pamanku yaitu anak ke 10 dikeluarga kami merengek ingin sekolah sampai SMA . Nenek mengupayakan untuk paman berhenti saja sampai SMP seperti kakak kakaknya , terlebih ada adik yang paling kecil yang sekarang harus masuk SD .

 

" kamu berhenti saja sekolah sampai SMP , ema kan tidak punya uang untuk kamu sekolah di kota " kata Nenekku kala itu 

 

Dulu rumah tempat keluarga ku tinggal sangatlah terpencil dan juga sulit untuk di akses kendaraan , jalanan yang masih tanah merahpun terkadang jika hujan sulit untuk dilalui bahkan dengan berjalan kaki sekalipun . 

 

" Tapi ma , Wanto pengen sekolah seperti yang lain ma " Kata Pamanku Siswanto kala itu 

 

" ema mengerti , tapi ema sama bapak tidak punya uang untuk itu " Kata Nenekku

 

" begini saja , bagaimana kalau nanti setelah bapak ada uang nya kamu bapak sekolahkan sampai sarjana " kata Kakekku saat itu 

 

" baiklah pak , maaf ya pak Wanto sudah memaksa bapak untuk menyekolahkan Wanto " Kata Pamanku berlalu meninggalkan kedua orang tuanya di rumah kayu beralaskan tanah merah ini .

 

Beberapa bulan kemudian ibu pulang dari perantauan nya di kota , butuh waktu berhari hari untuk ibu sampai dirumah nya . Begitu sampai , ibu di sambut oleh kepulan asap dari dapur , bukan asap karena kebakaran tapi itu tandanya Nenek sedang memasak , dulu keluarga ini memasak dengan menggunakan kayu bakar dan asap itu adalah hasil pembakaran kayu kayu bakar yang nenek kumpulkan dari hutan .

 

" assalamualaikum Ma .. " suara Ibu saat masuk ke rumah yang hampir rubuh ini 

 

" Waalaikum salam , Ni .. Kamu sudah pulang ? " tanya Nenek dari dalam dapur 

 

" udah Ma , Ma masak apa ? " tanya ibu 

 

" ikan asin kesukaan kamu , Ema tahu kamu akan pulang hari ini " kata Nenek 

 

Malam mulai menunjukan wajahnya , rumah Nenek saat itu tidak ada penerangan selain gemerlap lilin dari cempor yang Kakek buat dari kaleng bekas . Semuanya sedang berkumpul di ruangan tanpa sekat yang di alasi tikar anyaman yang sudah mulai koyak . 

 

" mbak , Wanto pengen sekolah kaya yang lain , sampai SMA " Kata Pamanku pada Ibu 

 

" jangan kamu mendesak Mbak mu , dia juga kan lagi kerja , cape ! " kata Nenek saat itu

 

" kenapa sih  Ema gak bisa nyekolahin wanto seperti orang lain ? Mau kerja apa wanto nantinya kalo hanya lulusan SMP ? Apa ma mau wanto luntang lantung dijalanan kalo gak punya pekerjaan yang layak ? " Pamanku marah dengan sangat meledak ledak lalu pergi meninggalkan rumah 

 

" sudahlah Ma , maafkan saja Wanto , emosinya kan belum stabil " Kata Ibuku pada Nenek

 

Keesokan harinya Ibu masih ada libur beberapa hari kedepan , pagi pagi buta Nenek sudah berada di dapur untuk memasak lauk pauk yang akan di jual ke pasar . Kepulan asap yang pekat memenuhi dapur Nenek yang sempit membuat udara makin pengap .

 

" Ni .. Marni ... " Teriak Nenek dari arah dapur

 

" iya Ma " Ibu menghampiri Nenek diarah dapur

 

" Tolong bangunkan adikmu Wanto , dia belum memberi makan ayam ayam nya " Titah Nenek

 

Ibu pun pergi menuju ruangan sempit berdinding koran koran dengan berita lapuk yang senantiasa melindungi keluarga kecil ini dari terpaan angin dan juga terik matahari .

 

" Wanto ayao bang ...

 

Ibu tersentak ketika melihat Paman Wanto tidak ada di tempat tidurnya , ibupun kembali menuju dapur untuk memberitah

Tags: SMKN 1 Garut

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Junet in Book
17      8     0     
Humor
Makhluk yang biasa akrab dipanggil Junet ini punya banyak kisah absurd yang sering terjadi. Hanyalah sesosok manusia yang punya impian dan cita-cita dengan kisah hidup yang suka sedikit menyeleweng tetapi pas sasaran. -Notifikasi grup kelas- Gue kaget karena melihat banyak anak kelas yang ngelus pundak gue, sambil berkata, "Sabar ya Jun." Gue cek grup, mata gue langsung auto terbel...
AILEEN
46      19     0     
Romance
Tentang Fredella Aileen Calya Tentang Yizreel Navvaro Tentang kisah mereka di masa SMA
Halloween
3      3     1     
Short Story
Aku berikan pertunjukan terbaik di kota ini. #thwc18
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
167      35     0     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
Chasing You Back
1      1     0     
Romance
Sudah 3 tahun, Maureen tidak pernah menyerah mengejar pangeran impiannya. Selama 3 tahun, pangeran impiannya tidak mengetahui tentangnya. Hingga suatu saat, Pangeran Impiannya, Josea Josh mulai mendekati Maureen? Hmmm ..
(Can’t) Treat You Better
2      2     0     
Romance
Raydan cuma mau hidupnya yang lama kembali; papinya, maminya, adik kembarnya, dan kenangan indah tentang keluarganya. Dan yang dia dapat malah Lava, pacar yang sebenarnya tidak dia butuhkan sama sekali selain demi 'keuntungan dirinya sendiri'. Tapi who knows kalau ternyata satu-satunya penolong agar dia bisa mewujudkan keinginan besarnya itu hanyalah Lava, cewek yang di hari depan nanti akan dia ...
Luka Adia
6      2     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Youth
102      33     0     
Inspirational
Salah satu meja di kafe itu masih berisikan tiga orang laki-laki yang baru setahun lulus sarjana, mereka mengenang masa-masa di SMA. Dika, Daffa, dan Tama sudah banyak melewati momen-momen kehidupan yang beragam. Semuanya tak bisa mereka pilih. Mereka diizinkan berkumpul lagi setelah sempat berjanji untuk bertemu di tanggal yang mereka tentukan. Apa pun yang terjadi, mereka harus berkumpul pa...
Pensil Kayu
2      2     0     
Romance
Kata orang cinta adalah perjuangan, sama seperti Fito yang diharuskan untuk menjadi penulis buku best seller. Fito tidak memiliki bakat atau pun kemampuan dalam menulis cerita, ia harus berhadapan dengan rival rivalnya yang telah mempublikasikan puluhan buku best seller mereka, belum lagi dengan editornya. Ia hanya bisa berpegang teguh dengan teori pensil kayu nya, terkadang Fito harus me...
My sweetheart senior
149      26     0     
Romance
Berawal dari kata Benci. Senior? Kata itu sungguh membuat seorang gadis sangat sebal apalagi posisinya kini berada di antara senior dan junior. Gadis itu bernama Titania dia sangat membenci seniornya di tambah lagi juniornya yang tingkahnya membuat ia gereget bukan main itu selalu mendapat pembelaan dari sang senior hal itu membuat tania benci. Dan pada suatu kejadian rencana untuk me...