Read More >>"> Aku Tidak Berlari (Ular dan Kulitnya) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Tidak Berlari
MENU
About Us  

Ular dan Kulitnya

 

Guru BK mengangguk, lalu berkata: silahkan. Dia tidak bertanya: Yana yang mana? Yana siapa? Hal ini kuartikan bahwa hanya ada satu Yana di sekolah ini. Polyana.

 

Terlebih lagi, dia tidak bertanya lebih jauh tentangku. Setelah mendengar nama Yana, dia seakan tidak mau tahu dengan diriku. Kecurigaannya telah menguap entah ke mana. Kini, yang ada di wajahnya adalah paras yang menuntut diriku untuk segera masuk ke dalam inti kedatanganku ke sana.

 

“Mungkin saya harus memperkenalkan diri lagi? Jika ibu tidak yakin, ibu juga bisa memeriksa buku alumni. Nama saya ada di sana.”

 

Tidak sedikit pun ia tergerak. Matanya tidak menertawaiku, tidak memicing sinis. Tidak ada rona malas mendengar cerita dari seseorang yang sekonyong-konyong datang mengetuk pintu tanpa membuat janji lebih dahulu. Aku bukan lagi murid di sekolah ini. Apa yang kulakukan saat ini pun tidak melalui izin siapa pun. Aku mengaku pada satpam bahwa sudah membuat janji dan sudah ditunggu, padahal tidak. Begitu masuk, aku tidak langsung menuju ruang ini, melainkan bertengger di pinggir lapangan, terhuyung tak jelas. Aku beruntung satpam itu tidak menaruh kecurigaan apa pun.

 

“Saya tahu ini terdengar aneh, tapi saya ingin mengaku,” kataku. Maka berkatalah Guru BK itu, dengan suara yang menggetarkan dinding yang melingkupi ruangan. “Cukup,” katanya. “Aku sama sekali tidak mau tahu tentang dirimu.”

 

“Tapi apakah ibu tidak menaruh curiga pada saya?”

 

Haruskah kukatakan pula bahwa untuk masuk ke sini pun aku telah menipu satpam sekolah.

 

“Apakah semua itu penting?” Ia bertanya.

 

Yang mana? Pikirku. Bagian mana yang ia pertanyakan: ceritaku tentang Yana, atau diriku. Segera kuasumsikan saja pertanyaan itu merujuk pada diriku.

 

“Saya bukan siswa yang mudah bergaul ketika sekolah di sini,” ungkapku.

 

“Saya tidak perlu tahu,” pungkasnya.

 

Separuh wajahnya tertutup bayang-bayang, aku segera menundukkan kepala. Yang kurasakan saat ini adalah rasa takut luar biasa. Takut pada Guru BK ini? mungkin tidak. Dia hanyalah perempuan tua yang sedang menunggu giliran untuk pensiun. Setiap kerut di sudut matanya telah menunjukkan bahwa dia sudah cukup lelah dengan remeh temeh kenakalan para siswa yang harus ia hadapi bertahun-tahun. Setiap helai ubannya berkata bahwa waktunya akan semakin dekat, dan ia sudah tidak sabar untuk duduk santai menikmati matahari pagi tanpa perlu berurusan dengan aduan ini itu. Begitulah kesan yang kubuat-buat untuk setiap guru tua. Satu petunjuk umum yang mempersatukan mereka: keletihan, keengganan untuk menyikapi segala permasalah dengan serius, dan anggapan bahwa semua masalah yang dimiliki para murid tak lebih dari kekonyolan masa muda mereka, yang lambat laun akan mereka sadari sendiri. Dengan wujud yang lemah seperti itu, tentu aku sama sekali tidak merasa takut padanya. Ketakutanku bersumber dan tearah pada diriku sendiri.

 

“Kalau begitu, jika saya katakan bahwa saat ini saya sedang dilanda ketakutan yang tak bisa lagi saya bendung, apakah ibu juga sama sekali tidak peduli?”

 

Dia diam, lalu aku melanjutkan. “Cerita yang akan saya beri bukan cerita yang bisa dimengerti oleh orang selain selain ibu. Setelah semua saya beberkan, saya sudah siap dituduh bahwa saya tidak lain hanya seseorang yang dihantui rasa bersalah atas hilangnya Yana. Silahkan. Saya sudah siap. Tapi satu hal yang ingin saya tekankan, Bu. Saya ingin ibu tidak sedikit pun mengabaikan saya. Karena jika ingin tahu tentang Yana, ibu juga harus tahu tentang saya. Sebab saya dan Yana, pada waktu itu, seperti ular dan kulitnya.”

Perumpaan seperti ular dan kulitnya, tentang Yana dan diriku, datang begitu saja. sebelumnya, aku tidak pernah menggambarkan bahwa kedekatan kami seperti itu. Setelah menyelesaikan kalimatku pun, Guru BK itu masih mematung.

Aku memulai cerita.

*

Yana dan aku bertemu di satu sore yang sepi, di pinggir lapangan voli. Saat itu aku sedang bertengkar dengan ibuku, jadi kuputuskan untuk tinggal lebih lama di sekolah, menunda pulang ke rumah. Yana sedang menunggu ayahnya menjemput.

 

Tidak ada kata-kata dan tatap yang kami pertukarkan. Tidak ada firasat apa pun sebelumnya, bahwa dua orang akan bertemu di satu sore di pinggir lapangan hanya untuk berpisah dengan cara yang sangat tidak wajar.

 

Begitu mobil ayahnya tiba di seberang pagar, dia bangkit dari duduknya dan berlari.

 

Keesokan harinya, kutemukan satu sobekan kertas di laci. Tidak ada kata-kata yang tertulis, hanya tiga baris yang terdiri dari rangkaian titik dan garis. Kubaca dengan teliti.

 

Prpus

Istrht

Yana

 

Sejak hari itu, komunikasiku dengan Yana adalah melalui sandi morse. Aku sama sekali tidak mengetahui, bahwa ketika dia berada di sampingku sore itu, dia tidak hanya sekadar berdiri dan menunggu. Dia mempelajariku. Dan setelah jauh berkenalan dengannya kelak, aku akan tahu bahwa dalam diamnya, Yana mempelajari semuanya.

 

Kuturuti instruksi yang ia berikan. Saat istirahat tiba, aku pergi ke perpustakaan, dan melihat Polyana telah lebih dulu hadir, sendirian. Dalam ruang yang kental dengan aroma buku-buku tua, aku merasa sedikit sesak. Udara di dalam perpustakaan sama sekali berbeda dengan di luarnya. Sampai saat ini aku masih ingat bagaimana aku harus menahan batuk sejak memasuki ruangan hingga duduk bersebelahan dengan Yana.

 

Yana tidak memperkenalkan diri lebih lanjut, pun ia tidak menanyakan namaku. Saat itu aku hendak bertanya dari mana ia tahu kelasku, tapi pertanyaan itu terus kusimpan di dalam dada, seperti kelak banyak sekali pertanyaan-pertanyaan lain yang kubiarkan teronggok begitu saja.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Glad to Meet You
1      1     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...
Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
35      6     0     
Romance
Kisaragi Yuuichi seorang murid SMA Kagamihara yang merupakan seseorang yang anti dengan hal-hal yang berbau masa muda karena ia selalu dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat luka bakar yang dideritanya itu. Suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru, saat Yuuichi melihat wajah murid pindahan itu, Yuuichi merasakan sakit di kepalanya dan tak lama kemudian dia pingsan. Ada apa dengan m...
Jalan-jalan ke Majapahit
28      11     0     
Fantasy
Shinta berusaha belajar Sejarah Majapahit untuk ulangan minggu depan. Dia yang merasa dirinya pikun, berusaha melakukan berbagai macam cara untuk mempelajari buku sejarahnya, tapi hasilnya nihil. Hingga akhirnya dia menemukan sebuah website KUNJUNGAN KE MAJAPAHIT yang malah membawanya menyebrangi dimensi waktu ke masa awal mula berdirinya Kerajaan Majapahit. Apa yang akan terjadi pada Shinta? ...
Come Rain, Come Shine
19      8     0     
Inspirational
Meninggalkan sekolah adalah keputusan terbaik yang diambil Risa setelah sahabatnya pergi, tapi kemudian wali kelasnya datang dengan berbagai hadiah kekanakan yang membuat Risa berpikir ulang.
Drama untuk Skenario Kehidupan
111      23     0     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
ketika hati menentukan pilihan
3      3     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
Returned Flawed
5      5     0     
Romance
Discover a world in the perspective of a brokenhearted girl, whose world turned gray and took a turn for the worst, as she battles her heart and her will to end things. Will life prevails, or death wins the match.
My Reason
11      7     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
The Cundangs dan Liburan Gratis Pantai Pink
10      6     0     
Inspirational
Kisah cinta para remaja yang dihiasi fakta-fakta tentang beberapa rasa yang benar ada dalam kehidupan. Sebuah slice of life yang mengisahkan seorang pria aneh bernama Ardi dan teman-temannya, Beni, Rudi dan Hanif yang mendapatkan kisah cinta mereka setelah mereka dan teman-teman sekelasnya diajak berlibur ke sebuah pulau berpantai pink oleh salah seorang gurunya. Ardi dalam perjalanan mereka itu ...
Menghukum Hati
3      3     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.