Read More >>"> Hunch (Epilog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hunch
MENU
About Us  

Sierra sudah mulai memahami situasinya sekarang. Namun, ia belum mau menyerah atas cintanya pada Dylan. Ia segera berlari dengan cepat untuk menyusul Dylan yang sudah berjalan jauh di depannya. Ketika ia melihat Dylan, semangatnya bertambah dan ia berlari semakin cepat.

                Sierra telah berhasil sejajar dengan langkah Dylan. Ia menarik lengan Dylan lalu dengan cepat berkata, "Ikut aku."

                Sierra membawanya ke ujung ruangan yang tidak ramai dengan pengunjung rumah makan. Kemudian ia mulai menjelaskan semua isi hati dan argumentasinya.

                "Dylan, aku tetap tidak mau hubungan kita berakhir," kata Sierra dengan tegas.

                "Yeah… itu karena kau bodoh dan tidak bisa menggunakan otakmu untuk berpikir."

                "Bukan begitu. Aku hanya tak peduli apa kata orang tentang diri kita. Dan kau tahu mengapa aku masih mempertahankanmu dan berani melawan firasatku?" tanya Sierra.

                "Bagaimana aku bisa tahu? Aku selalu menggunakan logika dalam setiap masalah, tidak seperti kau yang mengandalkan naluri dan firasat," jawab Dylan ketus.

                "Baiklah. Dengarkan baik-baik. Aku tetap ingin bersamamu, karena…." Entah bagaimana, Sierra tak kuasa mengatakannya. Tenggorokannya tercekat. "Karena aku tahu bahwa pria yang menolongku dalam kecelakaan empat tahun yang lalu adalah dirimu." Sesudah itu, Sierra segera menghembuskan nafasnya dengan kencang untuk melegakan paru-parunya.

                "Jangan membual untuk sesuatu yang tidak beralasan," jawab Dylan dengan bersikeras.

                "Uh… baiklah, jika kau tetap tidak percaya. Aku memang tak bisa memberikan banyak keterangan kepadamu. Tapi kupikir satu foto ini adalah bukti yang sangat kuat," sahut Sierra. Ia mengeluarkan iPhone-nya dari tasnya, kemudian ia menunjukkan foto yang didapatkannya dari Mr. Chen di kantor redaksi CN-News. Foto itu jelas sekali dipotret saat Dylan sedang menggendong Sierra untuk masuk ke ambulans.

                Dylan menatap foto itu dengan mulut menganga. Ia seperti tak percaya dengan bertubi-tubi kenyataan yang dihadapkan kepadanya.

                "Jadi... gadis SMA yang dahulu kutolong itu kau? Berarti, kalung manik kayu ku itu ada padamu?" tanya Dylan dengan bingung.

                "Oh, ya! Tentu saja," jawab Sierra dengan bersemangat. Ia baru ingat bahwa kalung manik-manik itu dapat menjadi bukti lainnya.

                "Tuhanku, jadi inilah cara takdir mempertemukan kita. Setiap pasangan bertemu dengan jalannya masing-masing. Dan inilah jalan kita," ujar Dylan setelah melihat kalung tersebut. Sepertinya Sierra berhasil meyakinkan Dylan, karena sesudah itu Dylan segera mendekapnya dengan erat. Memberikan kehangatan sejati yang tidak akan pernah Sierra dapatkan di tempat lain.

 

                Beberapa bulan kemudian, akhirnya mereka menjadi pasangan yang bebas dan bahagia. Skandal itu memang tak berhasil dihapuskan, namun sudah banyak orang yang melupakannya. Dengan berani, Sierra dan Dylan membahas masalah ini dalam suatu acara talk show. Mereka menjelaskan alasan mereka tetap bertahan adalah karena takdir penentu yang benar-benar berpihak pada mereka.

***

                Setelah masalah tersebut selesai, Sierra memutuskan untuk vakum dari dunia entertainment. Ia ingin kembali hidup untuk menulis seperti dahulu. Dylan tetap berprofesi sebagai aktor, dan fans-nya pun semakin membuncah. Di sisi lain keberhasilan mereka, yang terpenting mereka mempunyai kebahagiaan yang sejati.

               

                Sierra kembali menghadapi buku hariannya, seperti kebiasaannya dulu. Menulis buku harian menjadi pengisi waktu luang Sierra ketika ia tidak berniat menuliskan suatu kisah namun ingin menuangkan pikiran dalam rangkaian kata-kata.

                Dengan pena hitam yang menari-nari di atas selembar kertas, Sierra menuliskan kata-kata yang akan sangat ia hargai seumur hidupnya. Terkadang, suatu firasat yang terlalu kuat dapat membawamu menuju kehancuran. Ketika firasat yang kuat muncul dalam dirimu, maka segala tindakan dan pola pikirmu akan dikendalikan oleh firasat itu. Namun, firasatku tentang Dylan bukanlah hal yang akan memporak-porandakan hidupku. Karena pada akhirnya, dialah satu-satunya orang yang dapat memberiku kebahagiaan sejati.

How do you feel about this chapter?

2 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (27)
  • camarseptakum

    Wajh china2 gitu ya

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • Sisscyaa

    Syukaa... Syukaa... Ceritanya keren abiss... Biasanya klo aku baca novel China mumet pahamin nama -namanya. Tapi yang satu ini pembawaannya keren, sih. Semangat terus, ya Kak. Semoga menang

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • keielemen

    @ShiYiCha baik drama china dan drama korea emang bagus. Drama china yg direkomendasikan juga saya nonton sampai habis kok. Cuman novel ajah, yang rada kurang srek. Soalnya, saya susah hapal nama karakternya, mandarin kan susah banget gitu. Padahal pengenalan cerita kan, penokohan yang utama. Beda dgn drama bisa lihat muka yang ngomong, klu novel kita perlu menvisualisasi sendiri, disitu saya kurang srek nya. Semoga saja bisa stay baca yah..

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • ShiYiCha

    @keielemen kenapa nggak seneng sama cerita latar Cina, kak? Padahal C-Drama juga nggak kalah bagus dari drakor, loh. Klo bisa ubah pandangan kakak, ya seneng, deh????

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • keielemen

    Saya biasanya nggak 'srekk' sama cerita berlatar china. ???? tapi kayaknya cerita ini punya alur yang bagus. Jadi, aku simpan buat lanjut nanti, penasaran soalnya. Btw, semangat buat menulis.

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • ShiYiCha

    @rifkhod Thanks, Kak. Semangat juga, ya buat yang sama2 berjuang sebagai Author

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • rifkhod

    Suka! Aku lanjut baca nanti malam :)

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • syifaaini48

    Fighting

    Comment on chapter BAB 1 Everything Start at University
  • ShiYiCha

    @aisalsa09 iyakah? Aku bahkan nggak nonton Full House, lho????????

    Comment on chapter Epilog
  • aisalsa09

    Ada nggak sih yg jadi inget full house baca ini? Atau cuma aku? Ehehehe

    Comment on chapter Epilog
Similar Tags
BAYANG - BAYANG JIWA
56      13     0     
Romance
Kisah aneh 3 cewek sma yang mempunyai ketidakseimbangan mental. Mereka tengah berjuang melewati suatu tahap yang sangat penting dalam hidup. Berjuang di antara kesibukan bersekolah dan pentingnya karir dengan segala kekurangan yang ada. Akankah 3 cewek sma itu bisa melalui semua ujian kehidupan?
Please stay in my tomorrows.
3      3     0     
Short Story
Apabila saya membeberkan semua tentang saya sebagai cerita pengantar tidur, apakah kamu masih ada di sini keesokan paginya?
Goresan Luka Pemberi Makna
4      4     0     
Short Story
langkah kaki kedepan siapa yang tau. begitu pula dengan persahabatan, tak semua berjalan mulus.. Hanya kepercayaan yang bisa mengutuhkan sebuah hubungan.
Run Away
71      5     0     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
The Ruling Class 1.0%
18      8     0     
Fantasy
In the year 2245, the elite and powerful have long been using genetic engineering to design their babies, creating descendants that are smarter, better looking, and stronger. The result is a gap between the rich and the poor that is so wide, it is beyond repair. But when a spy from the poor community infiltrate the 1.0% society, will the rich and powerful watch as their kingdom fall to the people?
My Secret Wedding
20      9     0     
Romance
Pernikahan yang berakhir bahagia adalah impian semua orang. Tetapi kali ini berbeda dengan pernikahan Nanda dan Endi. Nanda, gadis berusia 18 tahun, baru saja menyelesaikan sekolah menengah atasnya. Sedangkan Endi, mahasiswa angkatan terakhir yang tak kunjung lulus karena jurusan yang ia tempuh tidak sesuai dengan nuraninya. Kedua nya sepakat memutuskan menikah sesuai perjodohan orang tua. Masin...
Cinta (tak) Harus Memiliki
11      11     0     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
The Red Eyes
168      29     0     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
The Dumb Love
47      19     0     
Romance
Aku bukan cewek pendiam, namun jika bicara soal cinta, aku mendadak menjadi bisu. Aku; keturunan kampung yang mengharapkan seorang kota. Apa aku bisa mendapatkanmu?
Astronaut
18      13     0     
Action
Suatu hari aku akan berada di dalam sana, melintasi batas dengan kecepatan tujuh mil per detik