Read More >>"> Loneliness (17 : Kegelisahan Olan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Loneliness
MENU
About Us  

       Tidak perduli bagaimana kerasnya suara-suara yang ada di dalam ballroom tersebut, Olan dengan penuh konsentrasi, akhirnya berbicara dibalik maksud perkataannya kemarin malam. Dia merasa sesuatu hal buruk akan terjadi beberapa hari ke depannya. Olan tidak sanggup untuk menanggung beban tersebut sendirian, dia menjadi serba salah.

       “Aku membutuhkan jasamu untuk seseorang. Bisakah kau membantuku?” Ucap Olan lirih.

       “Mengapa kau seperti ini. Tentu saja, aku akan membantumu.” Jawab Fikar sambil menepuk pelan bahu Olan untuk menyemangatinya.

       “Aku menjadi serba salah, Fikar. Tidak tahu harus berbuat apa? Aku bimbang! Aku akan benar-benar menjadi seorang penjahat jika tidak mengungkapkannya, tapi—“ Mata Olan mengarah pada teman-temannya yang berada beberapa meter didepannya.

       “Lakukanlah apa yang benar, aku mendukungmu!” Fikar menyemangati.”Kasus apa yang sedang kau hadapi? Sepertinya rumit sekali.”

       “Apa kabar Fikar, Olan? Apa yang sedang kalian perbincangkan? Serius sekali.” Tegur Zeze iseng. Dia menepuk bahu Fikar dengan sangat keras.

       “Kau siapa?” hardik Fikar sambil mengelus bahunya yang terasa pedas, akibat pukulan tersebut.

       “Hmm, kau tidak mengenaliku? Bagaimana ini? Apa aku harus memperkenalkan diriku lagi?”

       “Zeze, apa kabar?” Olan tersenyum saat menyadari jika wanita seksi yang berdiri dihadapannya adalah Zeze.

       “Astaga, kau! Kelakuanmu tidak pernah berubah, ya.” Tatap Fikar tajam.

       “Heii, aku sudah mengikuti kursus kepribadian seperti saranmu. Kenapa kau selalu mempermasalahkan kelakuanku? Padahal, kelakuanmu sendiri saja masih minus. Seorang playboy, banyak bertanya seperti wartawan, pengosip paling top. Benar yang dikatakan Silvi tentangmu, tidak ada bagusnya. ” Kata Zeze tidak terima.

       “Yang berubah dari kau hanya penampilan saja, tidak dengan kelakuanmu.” Jawab Fikar yang menelurusi Zeze dari atas ke bawah.”Good! Setidaknya kau bisa mengubah penampilanmu.” Fikar mengacungkan kedua jempol tangannya.

       “Terima kasih.” Zeze tersenyum malu-malu.

       “Bicara tentang teman terbaikmu. Mengapa aku tidak melihatnya. Dimana dia?” tanya Fikar penasaran.

       Zeze speechless, dia langsung menatap Ila. Bagaimana ini? Apa yang harus dia jawab? Apa dia harus berkata jujur, jika dia kehilangan kontak dengan Silvi setelah wisuda. Seharusnya dia tidak menyapa Fikar ataupun gerombolannya yang lain. Mereka pasti bertanya tentang Silvi. Mengapa dia tidak terlihat di acara ini? Bagaimana kabarnya?

       Jika Fikar yang bertanya tentang keberadaan Silvi, dia masih bisa mengalihkannya ke topik pembicaraan lain, tapi kalau yang bertanya Leo, Rona, atau Seina. Dia harus menjawab apa? Apa dia jawab saja, jika Silvi tidak bisa datang karena sedang liburan ke luar negeri bersama keluarganya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (15)
  • TikaHariani

    Suka banget dengan tema reuni. Semangat ya, kak.

    Comment on chapter 18 : Pertanyaan Leo
  • Riyuni

    @yuliana Terima Kasih Ana :-D

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • yuliana

    Mantaapp.. 😊👍

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @rifkhod terima kasih atas koreksinya, kak.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • rifkhod

    Koreksi.

    “Sempurna,” ujar Fani—dan seterusnya. Setauku dialog tag itu , (koma), narasi baru . (Titik) ka. Selebihnya suka

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @YUYU iya, kak masih on-going. Tidak tau, nih, kapan complete-nya.
    Terima Kasih Kak Yuyu sudah mampir.

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • YUYU

    Masih on-going? Semangat ya kak!

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • Riyuni

    @MukhlisSinaga Terima kasih sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • MukhlisSinaga

    Bagus...

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @SusanSwansh terima kasih kak, sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
Similar Tags
29.02
5      5     0     
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita. Penantian yang akhirnya terasa sia-sia Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki. Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
Paragraf Patah Hati
37      11     0     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
KESEMPATAN PERTAMA
311      251     4     
Short Story
Dan, hari ini berakhir dengan air mata. Namun, semua belum terlambat. Masih ada hari esok...
Unforgettable
4      4     0     
Short Story
Do you believe in love destiny? That separates yet unites. Though it is reunited in the different conditions, which is not same as before. However, they finally meet.
Kare To Kanojo
48      3     0     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
HABLUR
31      4     0     
Romance
Almarhum Mama selalu bilang, "Yang membedakan permata dengan batu lain adalah tingkat tekanan yang mengubahnya." Ruby Andalusia. Coba tanyakan nama itu ke penghuni sekolah. Dijamin tidak ada yang mengenal, kecuali yang pernah sekelas. Gadis ini tidak terkenal di sekolah. Ia ikut KIR, tetapi hanya anggota biasa. Ia berusaha belajar keras, tetapi nilainya sekadar cukup untuk ber...
Sweetest Thing
33      9     0     
Romance
Adinda Anandari Hanindito "Dinda, kamu seperti es krim. Manis tapi dingin" R-
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
172      35     0     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
Letter hopes
15      8     0     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
My Big Bos : Mr. Han Joe
1      1     0     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...