Read More >>"> Loneliness (18 : Pertanyaan Leo) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Loneliness
MENU
About Us  

       “Lama tidak bertemu, Tora. Apa kabar?” Sapa Leo yang langsung mengulurkan tangannya.

       “Baik! Kau apa kabar? Sepertinya kita tidak pernah lagi bertemu setelah acara wisuda!” Tora langsung menyambut uluran tangan Leo sebagai teman lama.

       “Ya, sudah cukup lama kita tidak bertemu. Kemana semua teman-temanmu?”

       Tora menangkap gelagat yang berbeda ketika Leo menanyakan teman-temannya. Itu bukan sekedar basa-basi, namun di tunjukan untuk salah satu seorang yang pernah dekat dengannya.

       “Kau tidak bisa menemukannya di tempat ini?” Tanya Tora yang mengundang penasaran Leo.”Aku juga. Sepertinya dia tidak hadir. Dia tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Aku tidak tahu apa yang telah terjadi dengannya.”

       Leo menatap Tora tidak percaya. Setahunya, benteng Silvi adalah Tora. Karena hal tersebut, tidak seorang pun berani mengusik Silvi, kecuali orang-orang tertentu. Meski Silvi sering membantah dan beradu pendapat dengan Tora. Namun, dia akan selalu maju didepan untuk Silvi dalam keadaan apapun. Menurutnya, Tora sudah seperti kakak laki-laki Silvi.

       Ketika masa kuliah, Tora merupakan seorang atlet karate di kampus. Dia sering memenangkan kejuaran antar kampus, daerah, nasional, bahkan internasional. Jadi, tidak heran jika dia menjadi benteng pertahanan untuk Ila, Zeze, ataupun Silvi. Namun, satu hal yang banyak dipertanyakan semua orang tentang dirinya, mengapa teman dekatnya semua wanita?

       “Apapun yang terjadi padanya, aku harap dia baik-baik saja.” Ungkap Tora datar, dan masih belum bisa dipercaya oleh Leo.

       Tora pamit meninggalkan Leo, dia melangkah menuju dimana Zeze dan Ila berada. Di antara kerumunan Fikar dan Olan. Satu persatu teman-teman Leo juga bergabung dengan mereka termasuk Fani, dia tampak berkenalan dengan Tora, Ila, dan Zeze. Namun, diantara mereka sepertinya ada yang kurang. Teman-temannya tidak lengkap. Hazen. Sejak tadi tidak terlihat oleh Leo. Apa yang sedang disibukannya hingga selalu menghilang.

       Akhirnya, Leo ikut bergabung dengan kerumunan tersebut. Dan langsung bertanya perihal keberadaan Hazen.

       “Dimana Hazen?” Tanyanya begitu mendekat.

       “Sepertinya dia sibuk mengurus acara ini.” Jawab Rona dengan tatapan mengarah pada pintu masuk ballroom.

       “Sedang apa dia disitu?” Ujar Leo keheranan.

       Leo melihat Hazen seperti orang yang sedang kebingungan. Berdiri didepan ballroom dengan wajah penuh harap.

       “Sepertinya dia sedang menunggu kedatangan seseorang. Mungkinkah dia sedang menunggu seseorang yang dikatakan staf hotel tadi malam.” Ungkap Fani yang menarik Leo menjauh dari kerumunan tersebut.

        Setelah mendengar pendapat Fani. Leo segera menghubungi Hazen. Dari kejauhan terlihat jika Hazen menatap ponselnya, lalu menatap Leo.

       “Ada apa?” tanya Hazen singkat.

       “Sesempurna apapun acara ini pasti akan ada kekurangannya. Kau tidak perlu seperti itu. Kemari dan bergabunglah bersama kami. Dia tidak hadir, Tora sudah mengkonfirmasinya padaku.” Tutup Leo sebelum mendengar kata-kata bantahan dari Hazen.

       “Seberapa dekat dia dengan wanita itu?” Todong Fani dengan raut serius. Kali ini, dia pasti akan mendapatkan jawaban yang jelas dari Leo.

       “Mereka tidak pernah dekat.” Tegas Leo.

       “Kalau hanya seperti yang kau bilang, dia tidak akan seperti itu.” Bantah Fani.

       “Kau tahu, kan, bagaimana sifatnya sejak kecil, dia selalu ingin melakukan hal yang sempurna, Fani. Dalam acara seperti ini tidak mungkin semuanya bisa  hadir.”

       “Ya, aku mengerti. Tapi, kali ini tampaknya berbeda.”

       “Itu hanya perasaanmu saja.” Leo menepuk bahu Fani pelan lalu meninggalkannya sendirian.

       Fani menatap kepergian Leo lalu berbalik arah menatap Hazen yang mendekat ke kerumuan yang berisikan Leo, dkk. Mereka berbincang akrab, dan sesekali tertawa.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (15)
  • TikaHariani

    Suka banget dengan tema reuni. Semangat ya, kak.

    Comment on chapter 18 : Pertanyaan Leo
  • Riyuni

    @yuliana Terima Kasih Ana :-D

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • yuliana

    Mantaapp.. 😊👍

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @rifkhod terima kasih atas koreksinya, kak.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • rifkhod

    Koreksi.

    “Sempurna,” ujar Fani—dan seterusnya. Setauku dialog tag itu , (koma), narasi baru . (Titik) ka. Selebihnya suka

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @YUYU iya, kak masih on-going. Tidak tau, nih, kapan complete-nya.
    Terima Kasih Kak Yuyu sudah mampir.

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • YUYU

    Masih on-going? Semangat ya kak!

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • Riyuni

    @MukhlisSinaga Terima kasih sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • MukhlisSinaga

    Bagus...

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @SusanSwansh terima kasih kak, sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
Similar Tags
Dialektika Sungguh Aku Tidak Butuh Reseptor Cahaya
254      210     4     
Short Story
Romantika kisah putih abu tidak umum namun sarat akan banyak pesan moral, semoga bermanfaat
Kebaikan Hati Naura
3      3     0     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
Renjana: Part of the Love Series
3      3     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
Cecilia
2      2     0     
Short Story
Di balik wajah kaku lelaki yang jarang tersenyum itu ada nama gadis cantik bersarang dalam hatinya. Judith tidak pernah menyukai gadis separah ini, Cecilia yang pertama. Sayangnya, Cecilia nampak terlalu sulit digapai. Suatu hari, Cecilia bak menghilang. Meninggalkan Judith dengan kegundahan dan kebingungannya. Judith tak tahu bahwa Cecilia ternyata punya seribu satu rahasia.
Kenzo Arashi
23      10     0     
Inspirational
Sesuai kesepakatannya dengan kedua orang tua, Tania Bowie diizinkan melakukan apa saja untuk menguji keseriusan dan ketulusan lelaki yang hendak dijodohkan dengannya. Mengikuti saran salah satu temannya, Tania memilih bersandiwara dengan berpura-pura lumpuh. Namun alih-alih dapat membatalkan perjodohannya dan menyingkirkan Kenzo Arashi yang dianggapnya sebagai penghalang hubungannya dengan Ma...
Memories The Series - Pandora Box
23      10     0     
Action
Kanaya, ahli forensik yang mengelilingi dunia hanya untuk mencari penjelasan dari setiap mimpi buruk yang hadir disetiap tidurnya. Hari-hari dilaluinya tanpa penjelasan yang pasti, langkahnya kini terhenti di kota SEOUL, tempat yang menorehkan setitik petunjuk. Dalam perjalanannya Kanaya terjebak dalam cinta yang membuatnya rapuh dan ingin menyerah. Park Minwo seolah menjadi magnet bagi Naya un...
FORGIVE
12      6     0     
Fantasy
Farrel hidup dalam kekecewaan pada dirinya. Ia telah kehilangan satu per satu orang yang berharga dalam hidupnya karena keegoisannya di masa lalu. Melalui sebuah harapan yang Farrel tuliskan, ia kembali menyusuri masa lalunya, lima tahun yang lalu, dan kisah pencarian jati diri seorang Farrel pun di mulai.
A - Z
30      12     0     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
Kare To Kanojo
48      3     0     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
Kuburan Au
474      347     3     
Short Story
Au, perempuan perpaduan unik dan aneh menurut Panji. Panji suka.