Read More >>"> Loneliness (21 : Sang Bintang) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Loneliness
MENU
About Us  

        “Silvi! Aku tidak menyangka dia akan setenar ini. Dicari-cari oleh semua orang. Bahkan Seina kalah tenar. Begitu juga dengan kita,” Ucap Fikar tertawa geli, sambil melihat kepergian Ila dan Zeze dari jauh. Dia dapat melihat raut wajah Seina yang langsung berubah kecewa. Meski tidak tahu apa yang mereka perbincangkan, dia menebak, pasti itu tentang Silvi.

       “Benar! Dia bintang pada acara hari ini. Walaupun tidak hadir,” Sambung Joe,”Terdengar aneh, sih.”

       “Kalian berlebihan! Itu hanya rasa penasaran orang-orang yang hadir disini. Mengapa dia tidak hadir? Biasanya dia selalu ikut dalam setiap acara atau kegiatan apapun di kampus. Ditambah lagi, kedekataannya dengan Alga yang terlihat tiba-tiba. Jika saja dia hadir hari ini mung—“ Sahut Rona ketus.

      “Semua akan sama saja. Bukan, kah, banyak yang penasaran dengan kedekatan antara dirinya dan Alga,” Potong Fikar yang merasa semua akan sama saja, baik Silvi hadir atau tidak hadir seperti saat ini.

      “Aku tidak!” Sambung Kayla tiba-tiba,”Aku sering melihat Silvi dan Alga, berdua di mall dan toko buku. Di kampus aku juga sering melihat mereka. Apa kalian tidak tahu, kalau rumah Alga dan Silvi bersebelahan?”

      Fikar, Joe, dan Rona terdiam mendengar penuturan Kayla. Mereka tampak memikirkan sesuatu.

      “Rumah Alga juga bersebelahan dengan Rumahmu, kan?” Joe menunjuk Olan yang tidak ingin membahas hal tersebut.

       “Astaga! Jadi kau, Alga, dan Silvi bertetangga! Kenapa kita tidak menyadarinya, sudah selama ini,” Ujar Fikar menatap Olan kecewa,”Menapa kau tidak pernah bercerita tentang itu?”

       “Apa menurutmu itu penting bagi Olan?” Tanya Rona cepat, membela Olan.”Tidak, kan?”

      Olan menatap Rona, dalam hati dia mengucapkan terima kasih pada Rona. Sebab, dia telah menyelamatkannya dari Fikar dan pertanyaannya yang tidak akan pernah habis.

       “Bertetangga,” desis Seina terkejut, sambil melipat kedua tangannya. Dia sudah bosan bertanya tentang Silvi, bertanya alamat rumahnya, nomor teleponnya. Dia merasa sudah kalah tenar dari Silvi pada acara hari ini. Mungkinkah Silvi sengaja tidak hadir untuk membuat semuanya penasaran. Menyebalkan sekali, jika itu memang benar. Awas saja, kalau dia sampai bertemu dengannya.”Jika kau dan Silvi bertetangga, kau pasti tahu tentang dia, saat ini, bukan?”

       “Kalian tau sendirikan, setelah wisuda, aku pindah ke Kota Medan,” Jawab Olan datar.

       “Percuma saja kalian bertanya pada Olan. Dia tidak tahu apapun tentang Silvi.” Rona lagi-lagi membela Olan.”Sebaiknya, kalian lupakan tentang Silvi dan nikmati kebersamaan kita saat ini! Aku yakin, dia pasti punya alasan yang tak kalah penting sehingga tidak bisa hadir di acara ini.”

       “Sepertinya begitu!” Sahut Arson menatap Olan penuh arti.

       “Hubungan seperti apa yang mereka miliki?” Tanya Joe serius, setelah lama diam. Dia sulit mencerna fakta tentang kedekatan antara Alga dan Silvi.

       “Mungkin mereka teman dekat? Kenapa? Kau cemburu?” Goda Arson tertawa geli.

       “Hei, kau harus ingat Silvi menyukai Leo. Ah, atau mungkin saja saat ini dia sudah memiliki suami dan anak,” Tambah Fikar mengejek.

       Joe melirik keduanya malas. Kemudian berlalu dari tempat itu. Dia benar-benar terkejut mengetahui kebenaran tersebut. Pantas saja, Silvi tampak begitu terkejut dengan kematian Alga. Bagaimana mungkin dia tidak mengetahui kedekatan Silvi dengan Alga yang merupakan teman sekelasnya selama kuliah. Padahal jika ditelusuri, wanita yang selalu bersama Alga hanya Seina. Hingga terkadang beberapa dosen mereka menganggap jika Alga dan Seina menjalani hubungan special.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (15)
  • TikaHariani

    Suka banget dengan tema reuni. Semangat ya, kak.

    Comment on chapter 18 : Pertanyaan Leo
  • Riyuni

    @yuliana Terima Kasih Ana :-D

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • yuliana

    Mantaapp.. 😊👍

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @rifkhod terima kasih atas koreksinya, kak.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • rifkhod

    Koreksi.

    “Sempurna,” ujar Fani—dan seterusnya. Setauku dialog tag itu , (koma), narasi baru . (Titik) ka. Selebihnya suka

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @YUYU iya, kak masih on-going. Tidak tau, nih, kapan complete-nya.
    Terima Kasih Kak Yuyu sudah mampir.

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • YUYU

    Masih on-going? Semangat ya kak!

    Comment on chapter 15 : Selesai Ujian
  • Riyuni

    @MukhlisSinaga Terima kasih sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • MukhlisSinaga

    Bagus...

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @SusanSwansh terima kasih kak, sudah mampir.

    Comment on chapter 1 : Rencana
Similar Tags
(Un)Perfect Wedding
18      12     0     
Romance
Kalluna adalah definisi gadis liar dari kota besar. Membolos kuliah, mabuk-mabukkan, clubbing, hanyalah sedikit dari keliarannya. Kalluna yang liar, nyatanya begitu naif bila berhubungan dengan lelaki yang dicintainya, lelaki yang dikejarnya namun tak sedikitpun menoleh padanya. Lalu dunia Kalluna bagai jungkir balik ketika suatu malam dia ditarik paksa dari club oleh seorang lelaki dewasa. &...
Faerie City
31      16     0     
Fantasy
🌷[ Buku ini sudah resmi terbit di Cabaca.id ]🌷 Tiana Fairchild, gadis berumur 18 tahun ini pindah rumah bersama kedua orang tuanya ke kota kecil bernama Faerie City, yang konon adalah tanah leluhur para peri. Di kota itu ia mulai sering berpapasan dengan sosok dua pria misterius. Seiring berjalannya waktu, perkenalannya dengan mereka mulai membuka tabir misteri tentang identitas asli di ...
Nobody is perfect
187      106     0     
Romance
Pada suatu hari Seekor kelinci berlari pergi ingin mencari Pangerannya. Ia tersesat, sampai akhirnya ditolong Si Rubah. Si Rubah menerima si kelinci tinggal di rumahnya dan penghuni lainnya. Si Monyet yang begitu ramah dan perhatiaan dengan si Kelinci. Lalu Si Singa yang perfeksionis, mengatur semua penghuni rumah termasuk penghuni baru, Si Kelinci. Si Rubah yang tidak bisa di tebak jalan pikira...
Dear Groom
291      233     5     
Short Story
\"Kadang aku berpikir ingin seperti dulu. Saat kecil, melambaikan tangan adalah hal yang aku sukai. Sambil tertawa aku melambaikan tangan pada pesawat yang lewat. Tapi sekarang, bukan seperti ini yang aku sukai. Melambaikan tangan dengan senyuman terpaksa padanya bersama orang lain.\"
She Is Falling in Love
6      6     0     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
A Broken Life
5      5     0     
Short Story
Why does it have to be my life?
Laci Meja
8      8     0     
Short Story
Bunga yang terletak di laci meja Cella akhir-akhir ini membuatnya resah. Dia pun mulai bertekad untuk mencari tahu siapa pelakunya dan untuk apa bunga ini dikirim. Apa ini....teror?
Everest
40      17     0     
Romance
Yang kutahu tentangmu; keceriaan penyembuh luka. Yang kaupikirkan tentangku; kepedihan tanpa jeda. Aku pernah memintamu untuk tetap disisiku, dan kamu mengabulkannya. Kamu pernah mengatakan bahwa aku harus menjaga hatiku untukmu, namun aku mengingkarinya. Kamu selalu mengatakan "iya" saat aku memohon padamu. Lalu, apa kamu akan mengatakannya juga saat aku memintamu untuk ...
Coldest Husband
43      27     0     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Bulan dan Bintang
52      30     0     
Romance
Orang bilang, setiap usaha yang sudah kita lakukan itu tidak akan pernah mengecewakan hasil. Orang bilang, menaklukan laki-laki bersikap dingin itu sangat sulit. Dan, orang bilang lagi, berpura-pura bahagia itu lebih baik. Jadi... apa yang dibilang kebanyakan orang itu sudah pasti benar? Kali ini Bulan harus menolaknya. Karena belum tentu semua yang orang bilang itu benar, dan Bulan akan m...