Read More >>"> Kayuhan Tak Sempurna (Ada Sesuatu di Lubang Pembuangan Sampah) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

Pagi-pagi sekali, suasana kampus menjadi hingar bingar. Suara ‎check sound terus menggema, tak seperti hari-hari biasa. Suaranya bahkan ‎sampai ke simpang, jalan masuk kampus. Ajar yang baru mau sampai, ‎menoleh ke arah kampusnya dari pinggir jalan. Rutinitas setahun sekali. ‎Saat calon mahasiswa baru berkumpul untuk mengikuti kegiatan ‎orientasi.‎

Ia sampai dan memarkir, namun bukan di tempat parkir. Ajar ‎membawanya ke belakang gedung kampus dekat kantin. Tidak jauh dari ‎tempat pembakaran sampah. Dulu pernah ada orang yang menaikkan ‎sepedanya ke pohon. Ada juga yang menjungkirkan sepedanya dengan ‎setang ke bawah dan roda ke atas. Entah itu ejekan, atau keisengan ‎semata. Hal itu terjadi berkali-kali dan terus ia tangani berkali-kali pula. ‎Tanpa bertanya, tanpa mencari tau, tanpa mengeluh dan segenap ke-‎tanpa-an lainnya.‎

Pernah suatu ketika, sepedanya yang diparkirkan di tempat parkir ‎itu hilang. Ia melihat ke pohon dan sekeliling parkiran, terus mencari. ‎Beberapa orang ia tanyai. “Liatkah kau sepedaku, gam?”, Beberapa dari ‎mereka tidak tau, ada pula yang tertawa geli.‎

Di sanalah sepeda itu disembunyikan. Belakang gedung belajar ‎kampus. Tepatnya lokasi pembakaran sampah. Sebuah lubang dengan ‎diameter yang luas.  Sepedanya dilempar ke lubang sampah itu. Memang ‎kejam. Ajar mencoba menariknya ke pinggir lubang, meraihnya dengan kayu karena ‎lubang itu masih panas karena tumpukan sampah yang baru dibakar tadi ‎pagi. Lama, sampai peluhnya bercururan.‎

Ketika sepedanya berhasil diangkat dari lubang itu, kondisinya ‎buruk. Ban-nya bocor karena terbakar. Bangku duduk depan dan ‎belakangnya pun cacat. Busanya hangus dimakan api sampai besi ‎tulangnya tampak. Lantas ‎ ia mengambil se-ember air dan ‎mendinginkannya.‎

Sepeda itu selalu membawanya setiap hari. Namun hari itu ‎menjadi terbalik. Sejauh 21 Km, Ia berjalan bisu menggiring sepedanya. ‎Semenjak itu pula, lahan parkiran menjadi tempat yang tidak aman. Dan ‎gedung belakang kampus adalah tempat yang layak. Sejauh sepedanya di ‎sana, perlakuan zalim itu tidak pernah terjadi lagi. Sampai itu menjadi ‎salah satu rutinitas pagi, sebelum masuk perkuliahan.‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pesona Hujan
13      7     0     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
Aku Lupa
4      4     0     
Short Story
Suatu malam yang tak ingin aku ulangi lagi.
Begitulah Cinta?
134      29     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Dear You, Skinny!
10      6     0     
Romance
Malaikat Hati
68      3     0     
Romance
Sebuah persinggahan dalam menjalin sebuah ikatan tidak lagi terasa dan bersemayam dihati. Malaikat hati yang mengajarkan betapa pentingnya sebuah senyuman dan pelukan. Mengenalkan arti bahagia dan arti kenyamanan hati. Disaat itu, aku sadar bahwa hidup bukan untuk menentukan sebuah pilihan tapi hidup untuk menjalin sebuah kepercayaan.
Piromaniak
29      5     0     
Romance
Dia merubah apiku dengan cahayanya
Puisi yang Dititipkan
2      2     0     
Romance
Puisi salah satu sarana menyampaikan perasaan seseorang. Puisi itu indah. Meski perasaan seseorang tersebut terluka, puisi masih saja tetap indah.
Forgetting You
20      7     0     
Romance
Karena kamu hidup bersama kenangan, aku menyerah. Karena kenangan akan selalu tinggal dan di kenang. Kepergian Dio membuat luka yang dalam untuk Arya dan Geran. Tidak ada hal lain yang di tinggalkan Dio selain gadis yang di taksirnya. Rasa bersalah Arya dan Geran terhadap Dio di lampiaskan dengan cara menjaga Audrey, gadis yang di sukai Dio.
Two World
17      5     0     
Fantasy
Ketika mimpimu terasa nyata Hingga kamu merasa bingung dunia mana yang seharusnya kamu tinggali ...
DEVANO
6      2     0     
Romance
Deva tidak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Mega bisa begitu berpengaruh untuk hidupnya. Dan untuk pertama kalinya setelah hari itu, Dio-mantan sahabatnya, ikut campur dalam urusannya. Padahal, biasanya cowok itu akan bersikap masa bodo. Tidak peduli pada semua yang Deva lakukan. Ternyata, pertemuan itu bukan hanya milik Deva. Tapi juga Dio di hari yang sama. Bedanya Deva lebih berun...