Read More >>"> Kayuhan Tak Sempurna (Wo Ai Ni) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

‎“Ayah, berhenti.!! Alya memekik di dalam mobil. Sementara Pak ‎Danish tidak menghiraukannya dan menambah kecepatan kendaraannya. ‎Ibu Alya mulai bingung karena Alya tak berhenti memekik di belakang. ‎‎“Berhentilah bang, kau tak kasian melihat anak kau. Ini hari terakhirnya ‎di sini. Kasikanlah kesempatan untuk anakmu berjumpa dengan ‎kawannya.” Ibu Alya mencoba memberi masukan. Sementara Alya tetap ‎menangis di belakang, seperti orang histeris. Beberapa kali ia melihat ke ‎belakang. Melihat Ajar yang mulai jauh.‎

Kaki Ajar tidak bisa lagi mengayuh lebih cepat daripada itu. Ia ‎semakin panik karena mobil itu semakin menjauh. Dan tiba-tiba, kakinya ‎keram. Dari rumah ia sudah memacu cepat sepedanya dan sekarang ‎batasnya sudah sampai. Kakinya yang keram mengacaukan ritme ‎dayungan dan akhirnya... Brakk !!! Ajar tersungkur jatuh.‎

Alya benar-benar melihat Ajar jatuh. Lantas ia membuka pintu ‎mobilnya. “Kalau ayah tidak berhenti sekarang juga, alya lompat ke ‎luar.” Alya mulai nekat. Sontak Pak Danish terkejut dan memarahinya. ‎Alya mulai mengeluarkan kakinya dan...

Mobil itu pun berhenti. Pak ‎Danish benar-benar tau bahwa Alya pasti akan benar-benar melompat jika ‎mobilnya tidak berhenti.‎

Alya, ia mengambil sebuah pulpen dan langsung berlari secepat ‎mungkin ke arah ajar yang terjatuh dari sepedanya. Tangan kanan dan ‎kirinya mengangkat ujung bawah gamisnya sedikit ke atas agar itu tidak ‎memperlambat. Ia tau bahwa dalam sekejab, ayahnya akan datang dan ‎menariknya masuk ke dalam mobil lagi.‎

Ajar, ia menyeret sepeda dan dirinya ke pinggir. Ia bahkan tidak ‎bisa berdiri. Sikunya lecet dan hidungnya berdarah karena menghantam ‎setang sepeda. Ajar melihat Alya berlari dan tertawa sambil ‎mengelengkan kepalanya. Alya pun demikian, berlari dan menangis ‎sambil tertawa.‎

‎“Kau memang mirip ayahmu.” Ajar tersenyum.‎

‎            “Kau tentu tak akan mengejarku seperti ini jika tidak ada sesuatu. ‎Berikan tanganmu!” Alya, sambil menoleh ke belakang dan melihat mobil ‎ayahnya mulai mundur.‎

‎            “Berikan tanganmu!” Alya meraih tangan Ajar dan menuliskan ‎nomor ponselnya dengan cepat. Dan mobil itu sudah tepat berada di ‎belakang mereka.‎

‎            “Tuliskan nomer mu. Cepat !!” Alya memberikan pulpen itu ‎kepadanya.‎

Ia lantas bergegas meraih tangan Alya dan menuliskannya. ‎Sementara Alya sudah panik sambil melihat ayahnya yang sudah turun ‎dari mobil dan mulai menghampiri mereka.‎

‎“Sudah !” Ajar melepas tangannya.‎

Alya lantas berlari dan masuk ke mobil sebelum ayahnya datang ‎untuk menarik tangannya.‎

‎            “Kau memang sudah meracuni anakku.” Itu bentakan terakhir. ‎Mungkin jika kondisi Ajar tidak seburuk itu, ia pasti akan di hajar lagi. ‎minimal ditampar.‎

Pak Danish menghampiri Alya dan menuju pintu di mana Alya ‎duduk. Ia melakukan sesuatu kepadanya di dalam mobil. Ajar tidak bisa ‎melihat apa yang dilakukan Pak Danish dari sana. Setelah selesai, ia ‎menutup pintu dan melihat Ajar dengan ngeri. Namun, pelototan mata ‎orang tua itu menjadi tidak menyeramkan lagi di mata Ajar. Mungkin ‎karena setelah dipukuli hari itu.‎

Ketika mobil hendak berjalan. Kepala dan tangan Alya mendongak ‎ke luar. “Tanganku diikat” tuturnya sambil memperlihatkan kedua ‎tangannya yang terikat. Ia bahkan tertawa. Ajar yang melihatnya, juga ‎tertawa. Dan hari itu menjadi hari terakhir mereka bertemu.‎

Dua jam perjalanan, mereka sudah sampai di bandara. Tentu ‎ikatan tangan alya sudah di lepas. Pak Danish terus mengomel karena ‎jadwal penerbangan Alya hampir terlambat. Mereka bergegas. Alya ‎mohon izin. Wajahnya gemilang. Ia mencium tangan ibunya. Dan ketika ‎Pak Danish memberikan tangannya untuk disalami, Alya langsung berlari ‎menuju lapangan bandara.‎

‎“Hei...! salami dulu ayahmu.‎

Alya menggeleng sambil tertawa. Ia benar-benar tak mau ‎menyalami ayahnya.‎

Alya menaiki pesawat dan tak lama kemudian meluncur terbang. ‎Sepintas ia mengambil ponsel-nya dan menyetel flight mode agar ia tetap ‎bisa mendengarkan musik dari ponselnya tanpa mengganggu sinyal di ‎pesawat. Seraya melakukan itu, Ia juga ingin memasukkan nomor ponsel ‎ajar ke ponselnya dengan segera. Jika tidak tulisan itu akan kabur. Alya ‎mulai memperhatikan telapak tangannya.‎

Seketika ia tertawa pelan, juga menangis. Melihat telapak ‎tangannya berkali-kali. Juga melihat gumpalan awan dari balik jendela ‎pesawat. Alya bahkan tidak curiga sama sekali, kenapa Ajar bisa dengan ‎cepat menulis 12 digit nomer di tengah kepanikan seperti itu. Ia baru ‎sadar, waktu itu hanya dia yang panik sementara ajar tidak. Tulisannya ‎dilukis bagus. “Wo ai ni.” Keputusan yang tepat untuk mengungkapkan ‎cinta di waktu sesingkat itu. Hanya butuh 6 huruf untuk 3 kata.‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
(Can’t) Treat You Better
9      9     0     
Romance
Raydan cuma mau hidupnya yang lama kembali; papinya, maminya, adik kembarnya, dan kenangan indah tentang keluarganya. Dan yang dia dapat malah Lava, pacar yang sebenarnya tidak dia butuhkan sama sekali selain demi 'keuntungan dirinya sendiri'. Tapi who knows kalau ternyata satu-satunya penolong agar dia bisa mewujudkan keinginan besarnya itu hanyalah Lava, cewek yang di hari depan nanti akan dia ...
Selfless Love
101      71     0     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
Aleya
0      0     0     
Romance
Kau memberiku sepucuk harapan yang tak bisa kuhindari. Kau memberiku kenangan yang susah untuk kulupakan. Aku hanyalah bayangan bagimu. Kita telah melewati beberapa rute tetapi masih saja perasaan itu tidak bisa kukendalikan, perasaanmu masih sama dengan orang yang sama. Kalau begitu, kenapa kau membiarkan aku terus menyukaimu? Kenapa kau membiarkan aku memperbesar perasaanku padamu? Kena...
ketika hati menentukan pilihan
7      7     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
NYUNGSEP
142      86     0     
Romance
Sejatinya cinta adalah ketulusan. Jika ketika hati telah 'nyungsep', terjatuh pada seseorang, apa yang boleh buat? Hanya bisa dengan tulus menjalaninya, ikhlas. Membiarkan perasaan itu di hati walaupun amat menyakitkan. Tak perlu jauh mengelak, tak perlu ditikam dengan keras, percuma, karena cinta sejati tidak akan pernah padam, tak akan pernah hilang.
Untuk Reina
372      204     0     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?
REMEMBER
138      87     0     
Inspirational
Perjuangan seorang gadis SMA bernama Gita, demi mempertahankan sebuah organisasi kepemudaan bentukan kakaknya yang menghilang. Tempat tersebut dulunya sangat berjasa dalam membangun potensi-potensi para pemuda dan pernah membanggakan nama desa. Singkat cerita, seorang remaja lelaki bernama Ferdy, yang dulunya pernah menjadi anak didik tempat tersebut tengah pulang ke kampung halaman untuk cuti...
Parloha
193      115     0     
Humor
Darmawan Purba harus menghapus jejak mayat yang kepalanya pecah berantakan di kedai, dalam waktu kurang dari tujuh jam.
BEST MISTAKE
416      204     0     
Romance
Tentang sebuah kisah cinta yang tak luput dari campur tangan Tuhan yang Maha Kuasa. Di mana Takdir sangat berperan besar dalam kisah mereka. "Bisakah kita terus berpura-pura? Setidaknya sampai aku yakin, kalau takdir memang tidak inginkan kita bersama." -K
My X Idol
240      140     0     
Romance
Bagaimana ya rasanya punya mantan yang ternyata seorang artis terkenal? Merasa bangga, atau harus menutupi masa lalu itu mati-matian. Seterkenal apapun Rangga, di mata Nila ia hanya mantan yang menghilang ketika lagi sayang-sayangnya. Meski bagi Rangga, Nila membuat hidupnya berwarna. Namun bagi Nila, Rangga hanya menghitam putihkan hatinya. Lalu, apa yang akan mereka ceritakan di kemudian hari d...