Read More >>"> Love and your lies (Jalan - jalan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love and your lies
MENU
About Us  

Entah kenapa mas veri jadi pendiam setelah mengangkat telpon dari ardion.  kami terdiam sejak perjalanan dari rumah. ah, ini benar-benar membuatku canggung.

 

mas veri melingkarkan tangan kirinya ke bahuku, mencoba mencairkan suasana

 

"hayoo.. ardion itu gebetan kamu kan? Itu.. anak basket yang nolong kamu di uks waktu itu."

 

"Kepo banget sih mas" jawabku ketus.

 

"Mas pengen tau kok nggak boleh siih " goda mas veri sambil mencubit pipiku.

 

"Aduuh.. dia itu temen mas.. kenalnya waktu aku gabung ekskul" jelasku

 

"Oh.. tapi.. kalau emang pacaran, mas jadi kesepian dong.. " mas veri memanyunkan bibirnya, dan itu terlihat lucu

 

"hahaha.. apaan sih mas.." aku melingkarkan tanganku di pinggang mas veri

 

kami kemudian menuju toko buku yang terdapat di dalam mall. mas veri berjalan menuju rak buku bahasa inggris dan mengambil salah satu buku .

 

"mas mau ambil beasiswa?" tanyaku sambil mlihat mas veri membuka lebaran-lembaran buku TOEFL.

 

"Emang kalo belajar tes TOEFL mau ambil beasiswa ya?"

 

"Mm.. ya nggak juga sih. Trus, kenapa emang mas beli buku itu?" Tanyaku semakin penasaran.

 

Mas veri mengetuk kepalaku, 

 

"Biar mas jago bahasa inggris, ga kaya kamu bisanya yes or no aja, hahaha.." 

 

mas veri tertawa kecil dan meninggalkanku menuju kasir, aku berdecak.

 

********

 

kami berdua memasuki sebuah kafe parfait yang berada tepat di lantai bawah toko buku. sebuah kafe yang menjadi langganan aku dan mas veri ketika mengunjungi mall cendana. aku sangat menyukai parfait di kafe ini. creamy-nya yang super lembut dan manis, buah-buahanya yang segar dan tentunya menu parfaitnya yang banyak.

 

aku bertopang dagu dan melihat sekeliling. banyak pasangan remaja yang banyak mengunjungi cafe ini. selain suasananya yang super cozy dan nyaman, ada juga live music di akhir pekan.

 

"nih.." mas veri menyodorkan fruit parfait kesukaanku. dia lalu mengambil tempat duduk di sampingku.

 

aku menyendok cream parfaitku dan, hmmm.. rasanya benar-benar lembut. mas veri hanya meringis melihatku, lalu meminum hazelnut milk tea nya.

 

"Ntar mas mau kuliah dimana?" Tanyaku

 

"Mm.. mas pengen daftar beasiswa aja"

 

aku melanjutkan makanku. Sebentar lagi kehidupan kami pasti bakalan berubah. mas udah masuk kuliah dan mulai hidup mandiri. sedangkan aku, naik kelas dua sma. menikmati masa-masa puber. dan waktu-waktu dimana banyak orang menyebutnya, masa indah di sma.

 

"Dua bulan lagi ayah sama ibu pasti udah balik lagi ke surabaya. Kan mutasinya udah selesai"

 

"iya.. akhirnya kita bisa kumpul bareng lagi ya mas" 

 

"dek.. kamu masih mau lanjutin ekskul basketmu itu?" Lanjut mas veri mengalihkan pembicaraan

 

"Kayaknya sih iya mas, kenapa emang?"

 

"Ga papa sih, mas cuman ga mau ada kejadian kayak kemarin."

 

Aku mengerutkan alisku, mas veri tahu jika aku memaksakan diriku untuk mengikuti ekskul basket. Untuk murid yang jarang olahraga seperti aku, basket bukan pilihan ekskul yang tepat. 

 

"Tenang aja mas, nana ga bakalan terkilir lagi. Nana bakalan belajar sama nita ntar" jawabku mantap.

 

Mas melipat tanganya dan menatapku

 

"Mas setuju kalau itu. Jangan keasyikan main basket trus kamu lupa belajar."

 

Aku mengangguk mantap, 

 

"Dengar nana, mas xaveri itu sayang sama kamu. Sayang banget malah" 

 

kata mas veri sambil membelai rambutku. Itulah hal yang membuatku tenang, berada disamping seorang kakak yang sangat menyayangiku

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Anything For You
19      8     0     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
SATU FRASA
129      28     0     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
Reminisensi Senja Milik Aziza
12      8     0     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Bulan Dan Bintang
33      17     0     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
Frekuensi Cinta
3      3     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
Power Of Bias
0      0     0     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
Dunia Gemerlap
162      32     0     
Action
Hanif, baru saja keluar dari kehidupan lamanya sebagai mahasiswa biasa dan terpaksa menjalani kehidupannya yang baru sebagai seorang pengedar narkoba. Hal-hal seperti perjudian, narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas merupakan makanan sehari-harinya. Ia melakukan semua ini demi mengendus jejak keberadaan kakaknya. Akankah Hanif berhasil bertahan dengan kehidupan barunya?
Tentang Kita
25      7     0     
Romance
Semula aku tak akan perna menduga bermimpi pun tidak jika aku akan bertunangan dengan Ari dika peratama sang artis terkenal yang kini wara-wiri di layar kaca.
Secret’s
38      17     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Untuk Reina
122      26     0     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?