Read More >>"> complicated revenge (egois (?)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Taehyung. Ia begitu gugup karena kali pertama ia harus berdiri di depan banyak orang. Apalagi di dalamnya terdapat dua orang yang ia sayang. Semenjak perjalanan menuju gedung besar itu, Hyun Jin mencoba menenangkan Taehyung yang kentara gugup. Ia meyakinkan jika Taehyung bisa melakukan unjuk hasil fotonya dengan baik. Tak peduli ada orang yang memerhatikan mereka, Hyun Jin tak lepas menggenggam erat tangan Hyun Jin diikuti Hana yang mengekor di belakang mereka.

“Aku yakin kau bisa, Tae.” Semangat Hyun Jin membara.

“Kau sudah mengucapkannya berkali-kali Hyun Jin ah..” balas Taehyung terkekeh pelan.

“Fighting, Tae.” Hana mengangkat tangan kanannya yang mengepal seraya tersenyum teduh.

“Terimakasih, Hana.” Ucap Taehyung sebelum Hyun Jin mendorongnya menuju belakang panggung.

Hyun Jin tersenyum bangga menatap Taehyung. Tangannya terangkat merapikan anak rambut Taehyung yang sedikit berantakan. “Tampan sekali kekasihku ini.”

“Kalau tidak tampan kau tidak akan mau padaku.” Celetuk Taehyung membuat Hyun Jin tertawa.

“Aku tidak memperhitungkan wajahmu.”

            “Lalu?”

 

            “Ini.” Hyun Jin mengalihkan tangannya menyentuh dada Taehyung. “Hatimu. Itu yang aku perhitungkan.”

            Taehyung tak berkedip mendengar perkataan Hyun Jin. Kalimat yang menurutnya cukup bermakna. Entah, ia bingung dengan apa yang dipikirkan oleh kekasih manisnya itu. Hyun Jin menilai dirinya begitu cepat. Hatinya kini cukup tertohok. Ia merasa tak pantas memiliki kekasih yang baik dan polos seperti Hyun Jin.

            “Beruntungnya.” Lanjut Hyun Jin gemetar. Kedua matanya mulai berkaca-kaca menandakan ia sangat terharu berada pada moment itu. Moment menemani sang kekasih meraih prestasinya melalui hobi.

            “Semoga berhasil” teriak Hyun Jin meninggalkan Taehyung. Ia berlari terburu-buru mencari tempat duduk untuk menonton presentasi dengan hikmat. Bahkan ia sudah menyiapkan popcorn dalam tasnya.

            Saat batang hidung Taehyung terlihat di atas panggung, mata Hyun Jin tak berkedip. Kembali pada mode aliennya yang mampu tak berkedip selama mungkin. Hana yang duduk di sampingnya menatap sendu Hyun Jin yang terlihat sangat menyukai Taehyung.

            Taehyung begitu menikmati saat menjelaskan hasil gambarnya kepada banyak penonton. Hyun Jin lega mellihatnya. Akhirnya ia mampu mengalahkan rasa gugup yang ada pada diri Taehyung.

            “Hyun Jin ah.” Lirih Hana membuyarkan fokus Hyun Jin.

            “Hmm..”

            “Aku masih yakin Taehyung menyukaiku.”

            “Kau masih membahas itu lagi?”

            “Sedari tadi ia melirikku saat kau mencoba perhatian padanya”

            Hyun Jin cukup menyadari Taehyung berkali-kali menoleh ke belakang saat ia menggenggam erat tangan Taehyung. Namun, ia menggelengkan kepalanya kuat.

            “Tidak. Ia tidak melirikmu.”

            “Akan aku buktikan kalau dia menyukaiku, Hyun Jin ah.” Tatapan sendu Hana membuat Hyun Jin iba. Ia iba pada Hana dan pada dirinya sendiri. Hatinya kembali bimbang dengan perasaan Taehyung.

            “Tidak usah.” ketus Hyun Jin.

            “Kalau begitu, kau egois.”

            “Hei! Apa maksudmu?” akhirnya Hyun Jin terpancing emosi.

            “Kalau Taehyung menyukaiku, apa kau akan tetap bertahan?”

            “Menyesal sekali bertemu lagi denganmu.”

            “Datanglah di taman dekat kampus.”

            “Untuk?”

            “Hanya ingin memberi tahumu sesuatu.”

            “Kalau aku tidak mau.”

            “Kalau aku kalah, aku yang akan pergi.” Hana memaksakan senyumnya dan beridiri. “Katakan pada Taehyung, aku ada urusan mendadak.”

            Hyun Jin ternganga dengan kejadian yang baru saja menimpanya. Sebenarnya ia tidak terlalu paham dengan permbicaraan Hana. Namun, ia mengerti inti dari perkataan Hana. Ia merenung sejenak untuk menuruti perkataan Hana atau tidak. Sampai seseorang mengejutkan Hyun Jin dengan bisikannya.

            “Memikirkan siapa?” bisik Taehyung tepat duduk di samping Hyun Jin.

            “Tidak” ketus Hyun Jin.

            “Bagaimana penampilanku?”

            “Bagus.”

            “Kau kenapa?”

            “Tae.” Taehyung mengernyitkan dahinya bingung.

            “Kau menyukaiku, kan?”

            “Kenapa tiba-tiba menanyakan itu?”

            “Apa kau menyukai Hana?

            “Kau cemburu lagi?”

            “Lupakan, Tae. Ayo pulang.”

            “Hana dimana?”

            “Ia pulang duluan.” Acuh Hyun Jin berdiri meninggalkan Taehyung.

            “Kau mengusirnya?” tanya Taehyung dibalas tatapan sinis Hyun Jin.

            “Iya iya. Tidak mungkin kau mengusirnya.” sungut Taehyung akhirnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kinanti
0      0     0     
Romance
Karena hidup tentang menghargai yang kamu miliki dan mendoakan yang terbaik untuk masa nanti.
Akhir SMA ( Cerita, Cinta, Cita-Cita )
24      8     0     
Romance
Akhir SMA yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran seorang cewek bernama Shevia Andriana. Di saat masa-masa terakhirnya, dia baru mendapatkan peristiwa yang dapat mengubah hidupnya. Ada banyak cerita terukir indah di ingatan. Ada satu cinta yang memenuhi hatinya. Dan tidak luput jika, cita-cita yang selama ini menjadi tujuannya..
Black World
17      6     0     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
Ingatan
74      9     0     
Romance
Kisah ini dimulai dari seorang gadis perempuan yang menemui takdirnya. Ia kecelakaan sebelum sempat bertemu seseorang. Hidupnya terombang-ambing diantara dua waktu. Jiwanya mencari sedang raganya terbujur kaku. Hingga suatu hari elektrokardiogram itu berbunyi sangat nyaring bentuknya sudah menjadi garis yang lurus. Beralih dari cerita tersebut, di masa depan seorang laki-laki berseragam SMA menj...
Like a Dandelion
28      3     0     
Romance
Berawal dari kotak kayu penuh kenangan. Adel yang tengah terlarut dengan kehidupannya saat ini harus kembali memutar ulang memori lamanya. Terdorong dalam imaji waktu yang berputar ke belakang. Membuatnya merasakan kembali memori indah SMA. Bertemu dengan seseorang dengan sikap yang berbanding terbalik dengannya. Dan merasakan peliknya sebuah hubungan. Tak pernah terbesit sebelumnya di piki...
Dessert
11      7     0     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Enigma
12      8     0     
Inspirational
Katanya, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Katanya, setiap keberhasilan pasti melewati proses panjang. Katanya, pencapaian itu tak ada yang instant. Katanya, kesuksesan itu tak tampak dalam sekejap mata. Semua hanya karena katanya. Kata dia, kata mereka. Sebab karena katanya juga, Albina tak percaya bahwa sesulit apa pun langkah yang ia tapaki, sesukar apa jalan yang ia lewati, seterjal apa...
Game Z
43      17     0     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
Distance
21      8     0     
Romance
Kini hanya jarak yang memisahkan kita, tak ada lagi canda tawa setiap kali kita bertemu. Kini aku hanya pergi sendiri, ke tempat dimana kita di pertemukan lalu memulai kisah cinta kita. Aku menelusuri tempat, dimana kamu mulai mengatakan satu kalimat yang membuat aku menangis bahagia. Dan aku pun menelusuri tempat yang dimana kamu mengatakan, bahwa kamu akan pergi ke tempat yang jauh sehingga kit...
Reach Our Time
83      20     0     
Romance
Pertemuan dengan seseorang, membuka jalan baru dalam sebuah pilihan. Terus bertemu dengannya yang menjadi pengubah lajunya kehidupan. Atau hanya sebuah bayangan sekelebat yang tiada makna. Itu adalah pilihan, mau meneruskan hubungan atau tidak. Tergantung, dengan siapa kita bertemu dan berinteraksi. Begitupun hubungan Adiyasa dan Raisha yang bertemu secara tak sengaja di kereta. Raisha, gadis...