Read More >>"> complicated revenge (best oppa) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

“Dari mana saja? Ini sudah malam!” tegur Yoongi kepada adik tersayangnya sesaat setelah menutup pintu rumah. Hyun Jin diam, ia menatap kosong Yoongi mencoba melewatinya. Yoongi yang tersadar mata Hyun Jin yang membengkak, mencegahnya untuk masuk kamar.

“Ikut aku.” Yoongi menarik tangan Hyun Jin menuju kamarnya. Jarang sekali Yoongi mengajak Hyun Jin untuk berkunjung ke kamar yang menurutnya nyaman itu. Hyun Jin mendudukkan diri di tengah kasur. Ia sedang lelah untuk melawan ataupun menanggapi perkataan kakaknya. Sedangkan Yoongi ikut duduk di samping Hyun Jin bersandar pada dashboard kasur.

“Apa dia menyakitimu?” khawatir Yoongi menatap Hyun Jin sendu. Hyun Jin menggelengkan kepalanya seraya mencoba menutupi semua gejolak dalam hatinya. Bukan Yoongi namanya jika tidak tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh adik semata wayangnya itu.

“Aku ingin sendiri.” Gumam Hyun Jin masih terdengar oleh Yoongi.

“Jangan menangis sendiri. Itu tidak baik. Menangislah denganku.” Yoongi dengan cepat memeluk tubuh lemas Hyun Jin. Hyun Jin tak mampu menahan perasaannya lagi, terlalu sakit untuk di simpan sendiri. Akhirnya Hyun Jin melepaskan tangisnya dalam pelukan nyaman Yoongi.

“Menangislah..” Yoongi menepuk punggung Hyun Jin mencoba menenangkan.

“Katakan padaku kalau dia menyakitimu. Aku akan membunuhnya.” Geram Yoongi. Hyun Jin menggelengkan kepalanya lagi.

“Aku akan selalu menjagamu. Aku berjanji.”

“Aku tidak rela adikku disakiti orang lain.”

“Jangan lama-lama bersedih. Nanti kau semakin jelek.” Hyun Jin mempoutkan bibirnya sebal menatap Yoongi yang terkekeh.

“Aku tarik kata-kataku yang menyesal punya kakak laki-laki sepertimu.” Ucap Hyun Jin diikuti sesegukan yang belum hilang.

“Hei! Aku ini Oppa yang bisa diandalkan. Memangnya kakak perempuan saja yang bisa berbagi cerita? Kau juga bisa menceritakan masalahmu padaku.”

“Aku takut kau membuat moodku bertambah buruk.”

“Ada saatnya kita bisa berbicara serius, nona cantik.” Yoongi mengelus sayang pada pipi kanan Hyun Jin.

“Terimakasih, Oppa terkaku!” Hyun Jin mencoba tersenyum walau mata Yoongi tak bisa dibohongi oleh Hyun Jin.

“Kau putus dengan Taehyung?” tanya Yoongi mencoba meyakinkan. Hyun Jin menganggukkan kepalanya mengisyaratkan jawaban iya.

“Bagaimana bisa kau tahu?”

“Taehyung mengirimiku pesan sebelum kau pulang.”

“Benarkah?”

“Hmm..”

“Apa katanya?” Hyun Jin penasaran bahkan ia menatap wajah Yoongi lekat-lekat.

“Meminta maaf karena tidak bisa melindungimu dengan baik.”

“Ah, begitu.”

“Kau tidak tanya kabarku?” tanya Yoongi merajuk. Ia menenggelamkan tubuhnya dibawah selimut. Wajah yang biasanya datar berubah menjadi sendu namun terlihat lucu di mata Hyun Jin. Bagaimana tidak. Yoongi memicingkan kedua matanya yang sipit dengan bibir tipisnya melengkung ke bawah. Bukan terlihat seperti pria dewasa yang sakit hati, melainkan anak kecil yang tidak diperbolehkan membeli mainan baru.

“Kau kenapa?” tanya Hyun Jin akhirnya.

“Nara menjauhiku.”

“Bagaimana bisa?”

“Entahlah. Aku tidak tahu letak salahku.”

“Mungkin dia bosan dengan sifat kakumu itu” jawab asal Hyun Jin dengan polos.

“Lihat! Siapa sebenarnya yang membuat mood jadi buruk?” sarkatis Yoongi dibalas kekehan pelan dari Hyun Jin.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Junet in Book
17      8     0     
Humor
Makhluk yang biasa akrab dipanggil Junet ini punya banyak kisah absurd yang sering terjadi. Hanyalah sesosok manusia yang punya impian dan cita-cita dengan kisah hidup yang suka sedikit menyeleweng tetapi pas sasaran. -Notifikasi grup kelas- Gue kaget karena melihat banyak anak kelas yang ngelus pundak gue, sambil berkata, "Sabar ya Jun." Gue cek grup, mata gue langsung auto terbel...
100%-80%
0      0     0     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Strange Boyfriend
3      3     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Black World
17      6     0     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
My Andrean
74      16     0     
Romance
Andita si perempuan jutek harus berpacaran dengan Andrean, si lelaki dingin yang cuek. Mereka berdua terjebak dalam cinta yang bermula karena persahabatan. Sifat mereka berdua yang unik mengantarkan pada jalan percintaan yang tidak mudah. Banyak sekali rintangan dalam perjalanan cinta keduanya, hingga Andita harus dihadapkan oleh permasalahan antara memilih untuk putus atau tidak. Bagaimana kisah...
Gloomy
1      1     0     
Short Story
Ketika itu, ada cerita tentang prajurit surga. Kisah soal penghianatan dari sosok ksatria Tuhan.
Flowers
3      3     0     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Sweet Scars
2      2     0     
Romance
With you ~ lost in singapura
2      2     0     
Fan Fiction
Chaeyeon, seorang siswi SMA yang sangat berani untuk pergi menyusul Tae-joon di Paris. Chanyeol, seorang idol muda yang tengah terlibat dalam sebuah skandal. Bagaimana jika kedua manusia itu dipertemukan oleh sebuah takdir?
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse
0      0     0     
Action
Ardhika Dharmawangsa, 15 tahun. Suatu hari, sebuah wabah telah mengambil kehidupannya sebagai anak SMP biasa. Bersama Fajar Latiful Habib, Enggar Rizki Sanjaya, Fitria Ramadhani, dan Rangga Zeinurohman, mereka berlima berusaha bertahan dari kematian yang ada dimana-mana. Copyright 2016 by IKadekSyra Sebenarnya bingung ini cerita sudut pandangnya apa ya? Auk ah karena udah telan...