Read More >>"> My Andrean (Bagian 13 : Bab Terakhir Lomba) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Andrean
MENU
About Us  

Kali ini sangat suram. Bulan sabit hanya nongol sebentar, selebihnya telah tertutup oleh kabut dengan cahaya yang pucat. Aku melangkahkan kakiku keluar sekali lagi, menuju balkon tepat disaat Andrean pernah berdiri dan menatapku dengan rindang. Jemarinya yang besar-besar nan bertulang pernah terikat dengan jemari mungkilku dan lantas kami berjalan beriringan. Aku duduk sebentar merasakan aroma wewangiannya yang masih menusuk hidungku. berat sekali rasanya, bukan apa-apa tetapi kenangan yang memberatkan segalanya.

Aku mengamati kegelapan di bawah sana. Rupanya bayang Andrean tidak pernah bisa lepas dengan mudah. Aku sudah dibuatnya kecewa, tetapi dia piawai memainkan segalanya dengan baik. Aku masih selalu memikirkannya. Entah harus bagaimana. Aku menggeserkan langkahku. Perasaan ini sangat bercampur-aduk. Aku menyukai lelaki itu. Dia adalah lelaki sederhana, tetapi sifat cuek dan kepekaannya membuat aku tidak begitu betah berlama-lama dengannya.

Aku harus mengahadapi lomba tanpa Andrean. Tiada lagi celoteh dan cibiran yang menyebalkan. Tidak akan ada lagi senyuman manis dan usapan kepala yang mesra. Tidak ada lagi candaan yang menyakitkan, aku lalu hanya diam.

Kesendirian memang menyakitkan, awan kadang tersenyum menertawakan, demikian pula dengan gelap yang selalu datang. Aku berubah menjadi perempuan pemarah yang gemar menyalahkan.

Malam itu, aku menyusun bab terakhir untuk ku kirim ke Penerbit yang sedang mengadakan lomba. Menulis semua kebencianku kepada lelaki setengah gila itu sekaligus rasa cinta yang tersemat bersamanya. Menulis segala keanehan yang Andrean punya. Melampiaskan segala perasaan yang ada saat aku hanya ditinggal Andrean sendirian dan harus pulang memakai Gojek. Aku menuliskan betapa kesal rasanya menjadi aku karena berkenalan dan masuk dengan dunia Andrean ialah hal yang sangat berbeda dibandingkan masuk pada dunia lelaki playboy.

Mataku menerawang. Sudah pada bab terakhir tapi aku diam lagi. Andrean kini menjadi bahan tulisanku, dia yang sangat menginspirasiku kali ini. Bukan karena dia hebat, tetapi sikap menyebalkannya yang sengaja harus ku abadikan dalam bingkai tulisanku yang jika aku bisa lolos dan memenangkan lomba novelnya, itu artinya semua orang akan tau sikap lelaki cuek macam Andrean.

Dering telfon memecah keheningan diriku tatkala aku kebingungan mengakhiri cerita Andrean. Akankah berakhir seperti diriku yang harus saling berpisah. Tentunya pembaca tidak menyukai sad ending. Aku sendiri pernah kesal saat menonton film bioskop tentang percintaan yang tokoh utamanya meninggal. Itu rasanya ada yang tertinggal, kalau menurutku.

Alfian menelfonku.

“Oy, Fian.” Jawabku

“Lagi apa, Dit? Lagi sibuk gak?” lantas dia ketawa tanpa sebab

Enggak, ya lagi gini aja di depan laptop.” Sembari menyimpan file di laptop

“Aku suka ma seseorang nih, Dit. Tapi orang itu adalah orang yang nyakitin aku dulu. Terus aku sesumbar gitu gak mau suka ma dia. Tapi sekarang...” dia nyerocos

Sepertinya Alfian sedang merasakan kegalauan tingkat tinggi, gak biasanya dia menelfonku.

“Aku bingung mau nanggepin apa.” Karena aku merasakan hal yang sama

“Lha tumben, biasanya suka kasih petuah-petuah gitu!”

“Gini aja deh Fi, cinta itu anugrah dan perkara ama siapa-siapanya kita gak boleh nyalahin kenapa-kenapanya. Soalnya sebenernya suka ma dia itu bukan kita yang mau kan? Tapi ada hal lain yang gak boleh kita lupain. Kamu ketemu ma dia, dia bisa nyangkut di hati kamu, itu semua karena pertemuaan itu ialah takdir.”

Alfian tidak menjawab,dia lantas menutup telfonku. Lima detik kemudian aku membaca status di whatsapp-nya, dia menulis “ pertemuan itu ialah takdir”. Aku hanya tersenyum kecil.

Tak lama, otakku berdenyut-denyut seperti mendapat jalan keluar untuk menulis bab terakhirku. Aku langsung membuka bab terakhir dan menulis kata yang aku ucapkan itu. Mengakhiri bab itu dengan kata takdir. Tidak bisa menjawab apapun akan apa yang terjadi mengapa aku bisa jatuh cinta kepada Andrean. Mungkin kelak, aku akan memahaminya begitupun dirinya. Karena pertemuan adalah takdir– Andita.

aku langsung mematikan laptopku.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • SusanSwansh

    Andita. Nama ini mengingatkan saya pada seorang guru menulis saya. Kak Raindita. Bahkan karakternya sama. Jutek juga.

    Comment on chapter Bagian 1 : Cinta Bersemi dibalik Pertaruhan
Similar Tags
Daniel : A Ruineed Soul
10      10     0     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
My Sunset
174      114     0     
Romance
You are my sunset.
THE HISTORY OF PIPERALES
54      40     0     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Teman Khayalan
39      26     0     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?
Lost in Drama
63      44     0     
Romance
"Drama itu hanya untuk perempuan, ceritanya terlalu manis dan terkesan dibuat-buat." Ujar seorang pemuda yang menatap cuek seorang gadis yang tengah bertolak pinggang di dekatnya itu. Si gadis mendengus. "Kau berkata begitu karena iri pada pemeran utama laki-laki yang lebih daripadamu." "Jangan berkata sembarangan." "Memang benar, kau tidak bisa berb...
Sakura di Bulan Juni (Complete)
217      143     0     
Romance
Margareta Auristlela Lisham Aku mencintainya, tapi dia menutup mata dan hatinya untukku.Aku memilih untuk melepaskannya dan menemukan cinta yang baru pada seseorang yang tak pernah beranjak pergi dariku barang hanya sekalipun.Seseorang yang masih saja mau bertahan bersamaku meski kesakitan selalu ku berikan untuknya.Namun kemudian seseorang dimasa laluku datang kembali dan mencipta dilemma di h...
Sekotor itukah Aku
8      8     1     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Dunia Gemerlap
288      152     0     
Action
Hanif, baru saja keluar dari kehidupan lamanya sebagai mahasiswa biasa dan terpaksa menjalani kehidupannya yang baru sebagai seorang pengedar narkoba. Hal-hal seperti perjudian, narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas merupakan makanan sehari-harinya. Ia melakukan semua ini demi mengendus jejak keberadaan kakaknya. Akankah Hanif berhasil bertahan dengan kehidupan barunya?
Tentang Kita
57      34     0     
Romance
Semula aku tak akan perna menduga bermimpi pun tidak jika aku akan bertunangan dengan Ari dika peratama sang artis terkenal yang kini wara-wiri di layar kaca.
Ballistical World
277      146     0     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.