Read More >>"> Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete) (Lima) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
MENU
About Us  

Aku tersenyum bahagia ketika aku mendapat kabar bahwa kakakku akan datang ke Jepang beberapa waktu lalu. Dan kini, dia yang memiliki wajah sama denganku meskipun kami berbeda jenis kelamin itu sudah menginjakkan kakinya di negeri ini. Bandara Narita, dia menyuruh aku untuk menjemputnya di sana karena dia tidak tahu alamat flatku. Bisa di bilang kakakku itu datangnya tiba-tiba, dia bilang masih beberapa minggu lagi akan datang, tetapi tanpa ku tahu sekarang dia malah sudah sampai di negeri matahari ini.

            Aku melambaikan tanganku pada sesosok lelaki yang tak terlalu tinggi itu jika di bndingkan dengan Park Young Ha ataupun Yutaka, anak Tuan Yamato dan Nyonya Mayumi itu. Aku memang tidak datang sendiri ke bandara. Yutaka menawariku untuk mengantarku ke sana. Dia bilang dia ingin sekali bertemu dengan kakakku yang sering aku ceritakan padanya dan juga Liena. Dia ingin tahu, sosok kakak yang begitu aku sayangi dan aku hormati itu.

            Pria bernama “Alvinto Nara Elsavino” itu, adalah kakakku. Atau lebih tempatnya di katakan saudara kembarku. Aku memang lahir lebih dulu daripada dirinya, karena dia baru lahir beberapa menit selang kelahiranku. Tapi, karena adat atau sesuatu hal yang mungkin tak bisa ku mengerti hingga kini dia lah yang menjadi kakak dan bukannya aku yang terlahir lebih dulu darinya. Seperti itulah orang tuaku menjelaskannya padaku.

            Yutaka langsung membukuk dan menghormat seperti kebiasaan banyak orang jepang saat bertemu dengan seseorang. Begitu pula dengan kakakku, seolah dia tahu itu sudah menjadi kebiasaan orang-orang Jepang, dia pun memberi bungkukan yang sama dan tersenyum. Sementara aku, aku langsung mencium tangan kakakku dan kakakku memberikan pelukan kecil padaku.

“Aku merindukanmu...adikku,” bisiknya.

“Aku juga..,” ucapku. Setelah itu, Yutaka pun memperkenalkan diri.

“Hajimemashite. Yutaka desu. Dozo yoroshiku[1],” ucapnya.

Kakakku juga memperkenalkan dirinya dengan cara yang sama dalam bahasa Jepangnya yang cukup lancar jika di bandingkan denganku. Jangan heran kalau dia bisa bahasa Jepang, karena dia adalah pilot yang biasa terbang ke negara manapun hingga dia di tuntut harus bisa menguasai beberapa bahasa asing. Selain Jepang, kakakku juga bisa bahasa korea, perancis, spanyol dan yang paling di kuasainya ya tentu saja bahasa internasional, bahasa inggris.

“Hajimemashite. Nara desu. Dozo yoroshiku[2],” ucap kakakku dengan tersenyum lebar pada Yutaka.

            Yutaka pu mempersilahkan aku dan kakakku masuk ke dalam mobil. Aku bercerita banyak hal pada kakakku sepanjang perjalanan. Tanpa ku sadari, Yutaka tidak mengerti dengan bahasa yang kami gunakan. Karena itulah, aku merubah percakapan kami dengan bahasa Jepang agar setidaknya Yutaka mengerti bahasa yang kami gunakan.

“Kakak kenapa kau datang tiba-tiba? Bukannya kau bilang baru mau datang dua minggu lagi?”

“Oh, aku mengambil cuti lebih dulu, karena aku ingin menemui temanku,”

“Teman yang mana?”

“Temanku yang berasal dari Korea. Yang dulu sering ku ceritakan padamu,”

“Oh, teman yang tidak sengaja kau temui saat kau menerbangkan pesawat ke Korea Selatan itu? Teman yang sering bertukar cerita lewat email denganmu itu?”

“Iya, teman yang itu?”

“Loh, tapi kenapa kakak di Jepang. Bukankah harusnya kakak pergi ke korea? Atau habis dari sini kakak mau ke sana?”

“Ah, tidak. Temanku itu sudah pindah ke Jepang katanya. Dia juga kuliah di universitas yang sama denganmu,”

“Oh, benarkah? Aku jadi penasaran dengan temanmu yang sering kau ceritakan itu,”

“Em.. baiklah besok kau boleh ikut serta bersamaku. Bukankah besok akhir pekan? Jalan-jalanlah denganku..,”

“Oke..siap boss..,”

            Yutaka yang melihat tingkah manjaku di depan kakakku itu pun tersenyum simpul.Maklum aku biasanya bersikap tegas di depan semua orang. Inilah sisi lain diriku yang tidak di ketahui oleh semua orang. Yang tahu hanyalah kakakku dan beberapa orang yang pernah melihat kebersamaan kami.

“Najwa chan, aku tidak pernah melihatmu sesenang ini sebelumnya,” ucap Yutaka padaku.

“Iya, Yutaka kun. Maklum ini pertama kalinya aku bertemu kakakku setelah sekian lama. Dia selalu sibuk pergi terbang kemanapun,” keluhku. Sementara kakakku yang duduk di samping Yutaka hanya tersenyum lebar ke arahku.

            Kakakku, jika kau bertanya sebesar apa rasa sayangku padanya, dia sudah ku anggap sebagai bagian dari duniaku, tanpa dia duniaku pasti tidak akan seindah sekarang ini. Awalnya, sebelum datang ke negeri ini, orang tuaku melarangku untuk mengambil beasiswa ini. Mereka takut, jika seorang wanita sepertiku pergi ke negeri asing. Lebih daripada itu, mereka takut aku tidak bisa menjaga diriku sendiri.

 

 

 

[1] Apa kabar? Saya Yutaka. Senang bisa berjumpa/ berkenalan dengan anda.

[2] Apa kabar? Saya Nara. Senang bisa berjumpa/ berkenalan dengan anda.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Hatimu jinak-jinak merpati
4      4     0     
Short Story
Cerita ini mengisahkan tentang catatan seorang gadis yang terlalu berharap pada seorang pemuda yang selalu memberi kejutan padanya. Saat si gadis berharap lebih ternyata ...
Inspektur Cokelat: Perkara Remaja
4      4     0     
Short Story
Elliora Renata, seorang putri dari salah satu keluarga ternama di Indonesia, hal itu tak menjamin kebahagiaannya. Terlahir dengan kondisi albinis dan iris mata merah tajam, banyak orang menjauhinya karena kehadirannya disinyalir membawa petaka. Kehidupan monoton tanpa ada rasa kasih sayang menjadikannya kehilangan gairah bersosialisasinya sampai akhirnya...serangkaian kejadian tak menyenangkan...
Sweetest Thing
33      9     0     
Romance
Adinda Anandari Hanindito "Dinda, kamu seperti es krim. Manis tapi dingin" R-
Surat Kaleng Thalea
36      15     0     
Romance
Manusia tidak dapat menuai Cinta sampai Dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. -Kahlil Gibran-
Mimpi Membawaku Kembali Bersamamu
400      301     4     
Short Story
Aku akan menceritakan tentang kisahku yang bertemu dengan seorang lelaki melalui mimpi dan lelaki itu membuatku jatuh cinta padanya. Kuharap cerita ini tidak membosankan.
SEBUAH KEBAHAGIAAN
334      286     3     
Short Story
Segala hal berkahir dengan bahagia, kalau tidak bahagia maka itu bukanlah akhir dari segalanya. Tetaplah bersabar dan berjuang. Dan inilah hari esok yang ditunggu itu. Sebuah kebahagiaan.
Dialog Hujan
329      260     3     
Short Story
Tak peduli orang-orang di sekitarku merutuki kedatanganmu, aku akan tetap tersenyum malu-malu. Karena kau datang untuk menemaniku, untuk menenangkanku, untuk menyejukkanku. Aku selalu bersyukur akan kedatanganmu, karena kau akan selalu memelukku di dalam sepiku, karena kau selalu bernyanyi indah bersama rumput-rumput yang basah untukku, karena kau selalu menyebunyikan tangisku di balik basahmu.
Accidentally in Love!
3      3     0     
Romance
Lelaki itu benar-benar gila! Bagaimana dia bisa mengumumkan pernikahan kami? Berpacaran dengannya pun aku tak pernah. Terkutuklah kau Andreas! - Christina Adriani Gadis bodoh! Berpura-pura tegar menyaksikan pertunangan mantan kekasihmu yang berselingkuh, lalu menangis di belakangnya? Kenapa semua wanita tak pernah mengandalkan akal sehatnya? Akan kutunjukkan pada gadis ini bagaimana cara...
Lost In Auto
23      10     0     
Romance
Vrinda Vanita, adalah seorang remaja putri yang bersekolah di SMK Loka Karya jurusan Mekanik Otomotif bersama sahabatnya Alexa. Di sekolah yang mayoritas muridnya laki-laki, mereka justru suka pada cowok yang sama.
Pintu Tembus Pandang
3      3     0     
Short Story
sakitnya ga seberapa, malunya itu :)