Read More >>"> Youth (1. Gerbang Masa Lalu) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Youth
MENU
About Us  

Daffa menutup suratnya, kemudian tersenyum, tapi senyumnya tak semanis yang biasa ia pamerkan kepada teman-temannya, pada orang-orang terdekatnya, kali ini seperti menyimpan sebuah rasa yang berkebalikan dengan perangainya sehari-hari. Ia adalah vitamin bagi orang terdekatnya. Tak pernah ada yang melihat ia bermuram sendirian atau melamun sepanjang hari, kecuali hari ini. Mungkin, itu juga kalau ada yang melihat.

Tak lama dua karibnya datang, Tama dan Dika. Hanya merekalah yang menjadi pemanis saat suka dan pelipur kala lara. Sebenarnya banyak teman yang dimilikinya, Daffa termasuk orang yang humble, apalagi didukung dengan fisik yang enak dilihat dan prestasinya yang selalu cemerlang. Namun, pasti di antara kita punya teman yang benar-benar sudah seperti soulmates. Teman jiwa. Karena fisik tak selamanya. Daffa ingin terus berteman dengan mereka sampai kapan pun, sampai hidup setelah mati.

“Oi!” Tama melambai sambil menyapa saat mereka berdua baru tiba di pintu kafe. Kafe yang sering mereka jadikan “basecamp”. Karena itulah pernah ada ide terselip di antara mereka ingin buka kafe sendiri, biar gak usah numpang orang, kalau kata Daffa.

Berbeda dengan Tama yang terlihat “agak” semangat kali ini, Dika hanya terdiam sambil tersenyum lalu kembali berjalan sambil melihat lantai.

“Kenapa, Daf?” tanya Tama sambil menepuk bahu Daffa dari belakang, habis itu ia langsung menarik kursi dan duduk di sebelahnya. Sedangkan Dika duduk di depannya.

“Ada apa nih hari ini? Yang biasanya paling berisik jadi kalem gini.” Akhirnya Dika bergabung bersama mereka. Ia yang bilang Daffa kalem padahal sendirinya jauh lebih kalem.

“Eh, nggak apa-apa kali,” balas Daffa sekenanya.

“Elah jangan kayak cewek kali, bilang ‘gak apa-apa’ padahal sebenernya pasti ada apa-apa,” respons Tama.

Daffa tersenyum lagi, tanpa melihat mereka berdua, tetap melihat surat yang baru dibacanya. Hanya surat dari amplop sederhana, tapi isi dan pengirimnya jauh istimewa.

“Surat terakhir Aira.” Akhirnya Daffa menjawab jujur sambil melihat dua sahabatnya. Seketika pikiran Daffa melayang jauh, dua sahabatnya ini sudah lama menemani cerita hidupnya. Mereka bertiga kini semakin dewasa, yang mulanya baru berteman sangat dekat ketika kelas tiga SMA, melanjutkan lika-liku hidup baru di kuliah, dan sekarang nggak kerasa mereka baru saja lulus sarjana.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

3 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • erlinahandayanii26

    Mantap cantikaaa, teruskan ya semoga jalan menjadi penulis lancar sukses dan dapat memberikan inspirasi lewat tulisanmu seperti yang udah kamu lakukan padaku.

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
  • dede_pratiwi

    sama seperti judulnya, kisahnya pun fresh dan youth sekali sekitaran masa-masa remaja yang penuh pergolakan dan percintaan. keep writing...udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
Similar Tags
Drapetomania
112      27     0     
Action
Si mantan petinju, Theo Asimov demi hutangnya lunas rela menjadi gladiator bayaran di bawah kaki Gideon, laki tua yang punya banyak bisnis ilegal. Lelah, Theo mencoba kabur dengan bantuan Darius, dokter disana sekaligus partner in crime dadakan Theo. Ia berhasil kabur dan tidak sengaja bertemu Sara, wanita yang tak ia kira sangat tangguh dan wanita independensi. Bertemu dengan wanita itu hidupnya...
Kaichuudokei
77      6     0     
Fantasy
“Suatu hari nanti aku akan mengubahnya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Bagaimanapun caranya. Jadi, saat waktu itu tiba, jangan menghalangiku!” (Nakano Aika) “Aku hanya ingin mengubahnya.. aku tidak ingin itu terjadi, aku mohon.. jika setelah itu kalian akan menghapus semua ingatanku, tidak masalah. Aku hanya tidak ingin menyesali sesuatu selama hidupku.. biarka...
He Used to be a Crown Prince
33      13     0     
Romance
Pacar Sera bernama Han Soo, bintang instagram terkenal berdarah campuran Indonesia-Korea. Han Soo hidupnya sederhana. Setidaknya itulah yang Sera kira hingga Xuan muncul di kehidupan mereka. Xuan membenci Han Soo karena posisinya sebagai penerus tunggal kerajaan konglomerat tergeser berkat ditemukannya Han Soo.
BANADIS 2
97      31     0     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
Sepasang Dandelion
62      14     0     
Romance
Sepasang Dandelion yang sangat rapuh,sangat kuat dan indah. Begitulah aku dan dia. Banyak yang mengatakan aku dan dia memiliki cinta yang sederhana dan kuat tetapi rapuh. Rapuh karena harus merelakan orang yang terkasihi harus pergi. Pergi dibawa oleh angin. Aku takkan pernah membenci angin . Angin yang selalu membuat ku terbang dan harus mengalah akan keegoisannya. Keindahan dandelion tak akan ...
When You're Here
27      11     0     
Romance
Mose cinta Allona. Allona cinta Gamaliel yang kini menjadi kekasih Vanya. Ini kisah tentang Allona yang hanya bisa mengagumi dan berharap Gamaliel menyadari kehadirannya. Hingga suatu saat, Allona diberi kesempatan untuk kenal Gamaliel lebih lama dan saat itu juga Gamaliel memintanya untuk menjadi kekasihnya, walau statusnya baru saja putus dari Vanya. Apa yang membuat Gamaliel tiba-tiba mengin...
Aku. Kamu. Waktu
41      16     0     
Romance
Aku adalah perempuan yang tidak diperkenankan untuk hidup oleh orang lain. Aku adalah perempuan yang berdosa hanya karena jatuh cinta. Aku adalah perempuan ketiga dari kisah cinta yang bukan sesungguhnya
Piromaniak
33      6     0     
Romance
Dia merubah apiku dengan cahayanya
Accidentally in Love!
3      3     0     
Romance
Lelaki itu benar-benar gila! Bagaimana dia bisa mengumumkan pernikahan kami? Berpacaran dengannya pun aku tak pernah. Terkutuklah kau Andreas! - Christina Adriani Gadis bodoh! Berpura-pura tegar menyaksikan pertunangan mantan kekasihmu yang berselingkuh, lalu menangis di belakangnya? Kenapa semua wanita tak pernah mengandalkan akal sehatnya? Akan kutunjukkan pada gadis ini bagaimana cara...
ALVINO
32      12     0     
Fan Fiction
"Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan'kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowo dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum.