Read More >>"> Youth (22. Roda Berputar Lagi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Youth
MENU
About Us  

Beberapa hari kemudian ... Kintan masih dirawat di sana. Ketika Tama dan ibunya kebingungan membayar pengobatannya, rezeki datang lagi lewat cara yang tak diduga-duga. Tuhan selalu membantu lewat uluran tangan siapa saja. Saat itu ada salah satu pembeli langgangan ibu yang membantu pembayaran rumah sakit. Setelah lega bahwa ketakutan mereka tak terjadi. Kehidupan memberinya kejutan lagi.

Ayahnya muncul di depan pintu ruangan Kintan dirawat. Saat itu Tama mau keluar mencari makan, seketika terkejut ketika sosok yang selama ini membuatnya banyak bertanya-tanya ... akhirnya muncul juga.

Beberapa detik hanya diisi keheningan.

“Gimana kabarmu ... Tam?” tanya ayahnya ragu. Pakaiannya masih seperti biasa, rapi berkemeja. Tama yakin ayahnya baik-baik saja bahkan setelah sempat menelantarkan keluarganya.

Entah kenapa, mungkin faktor belum makan atau banyak pekerjaan yang belum diselesaikannya, emosi Tama seperti disulut api mendengar pertanyaan itu.

“Setelah menelantarkan keluarganya, masih bisa santai dan berlagak nggak ada apa-apa?” tanyanya balik.

“Ayah ....”

“Kami kehilangan ayah kami, nggak tahu ke mana,” katanya sarkas.

“Tama!”

“Kalau ayah mau—” ucapannya terpotong, amarahnya terjeda. Ibunya sudah tau ada kejadian yang baru, ia segera keluar dari ruang inap itu.

Namun, ketika keluar ia tak mengucap apa-apa selain ungkapan kaget yang tertahan. Matanya haru bercampur kecewa.

“Ayah mau minta maaf, kita perbaiki ini sama-sama.”

“Semudah itu?” tanyanya tajam.

“Tama, redam emosi dan ‘keakuan’-mu. Sana cari makan dulu,” kata ibunya berkata lembut  berusaha mengontrol emosinya.

Tama menatap sejenak ke arah ayahnya, banyak hal yang ingin diungkapkannya. Namun, hanya tatapan dan hadirnya yang perlahan pergi dari tempat itu menjadi jawabannya.

***

Ayah Tama kembali lagi, ke kehidupan mereka lagi. Tama bingung harus bersikap seperti apa. Cuman ada kecanggungan yang menyelimuti atmosfer mereka. Cuman sikap tutup mulut yang bisa dilakukannya. Namun, ia hanya ingin memberi waktu, seberapa serius kali ini ayahnya mau bekerja sama memperbaiki keadaan.

Setiap harinya keluarga Tama bergantian menjaga Kintan. Ayahnya jadi lebih sering kebagian waktu jaga. Entah apa yang orang tua Tama bicarakan waktu itu. Hanya saja Tama yakin kali ini ibunya bisa memaafkan lagi, kali ini ayah Tama mulai melunak.

***

Suatu sore, di halaman rumah sakit. Tama nggak bisa menghindar lagi untuk berbicara dengan ayahnya. Ada perasaan rindu dan marah dalam dadanya. Tama cuman lagi lelah, pembawaan bijaknya sedang meluntur. Kehadiran ayahnya dirasa tidak tepat, tetapi juga sesuatu yang ditunggu-tunggu sejak dulu. Hati tak bisa bohong, ia masih rindu keluarganya yang utuh.

“Kami sudah bicara baik-baik, kali ini kami berdua mengaku salah, maafkan ayah ...,” kata ayahnya membuka pembicaraan. Kedua lelaki itu duduk bersebelahan tanpa melihat wajah satu sama lain. Kedua lelaki itu hampir mirip dari segi fisik, tegap dan tinggi, tapi ciri khas ayahnya yang berkumis tipis tak pernah hilang.

Tama masih diam.

“Waktu itu keluarga kita belum bisa bayar hutang yang banyak, biaya untuk sekolah kalian, ayah pikir kami masih bisa hidup tenang, tapi orang itu memberi kesempitan untuk kami melunasinya.” Ayahnya mulai bercerita. “Ayah jadi gila kerja, ayah nggak mau keluarga kita kekurangan, ayah jadi lupa nilai-nilai positif yang harus dibawa dalam kehidupan, ayah jadi kehilangan kontrol, emosi yang disulut ujian bertubi-tubi, ayah yang—”

Tama memotong cerita ayahnya dengan menyentuh lembut punggung tangannya.

“Waktu itu ayah juga dibohongi rekan kerja, hampir ditarik-tarik untuk masuk kasus korupsi, juga berbagai klien yang tiba-tiba membatalkan janji, semuanya terasa membuat ayah semakin di bawah. Apalagi sebagai kepala keluarga juga sudah semakin luput dalam bertindak. Ayah pikir menjauh sejenak bakal lebih baik, ayah merasa bukan orang yang baik untuk kalian. Tapi ... jarak yang membuat arti pulang itu semakin besar, semakin sadar. Mungkin doa-doa kalian juga yang membawa keluarga ini bisa dapat celah cahaya.”

“Ayah ... ayah bisa cerita. Cerita sama ibu, aku, atau Kintan. Kami bakal mendengarkan. Seenggaknya kami mendengarkan. Kami ada untuk ayah. Kita sama-sama berjuang, sama-sama berjalan lewati berbagai rintangan. Selama masih ada langit, semuanya pasti bisa baik-baik aja.”

“Terima kasih ...,” ucap ayahnya lirih.

“Kami tahu ayah kami juga manusia, nggak ada salahnya jujur bercerita tentang kesedihan, mau itu laki-laki atau perempuan. Kami sama. Kami ada. Untuk ayah.”

Senja menutup percakapan mereka. Semburat langit jingga menutup harinya. Sama seperti kehidupan mereka. Akhirnya sama-sama bisa keluar dari badai kehidupan. Besoknya, matahari bersinar lagi, lebih cerah dari biasanya.

***

Kintan semakin membaik. Ia sudah boleh pulang. Keluarga Tama kembali lagi. Rumah itu kehadiran awan yang lembut berwarna putih. Awan mendung itu tak disimpan ibu di dalam lemarinya lagi. Keluarga Tama perlahan-lahan memperbaiki suasana. Saling bercerita, saling bertukar kesedihan, saling memberi canda tawa. Mereka bersyukur bisa melewatinya bersama-sama.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • erlinahandayanii26

    Mantap cantikaaa, teruskan ya semoga jalan menjadi penulis lancar sukses dan dapat memberikan inspirasi lewat tulisanmu seperti yang udah kamu lakukan padaku.

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
  • dede_pratiwi

    sama seperti judulnya, kisahnya pun fresh dan youth sekali sekitaran masa-masa remaja yang penuh pergolakan dan percintaan. keep writing...udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
Similar Tags
Black Roses
373      60     0     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Diary of Time
17      5     0     
Romance
Berkisah tentang sebuah catatan harian yang melintasi waktu yang ditulis oleh Danakitri Prameswari, seorang gadis remaja berusia 15 tahun. Dana berasal dari keluarga berada yang tinggal di perumahan elit Menteng, Jakarta. Ayahnya seorang dokter senior yang disegani dan memiliki pergaulan yang luas di kalangan pejabat pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Ibunya seorang dosen di UI. Ia memiliki...
Accidentally in Love!
3      3     0     
Romance
Lelaki itu benar-benar gila! Bagaimana dia bisa mengumumkan pernikahan kami? Berpacaran dengannya pun aku tak pernah. Terkutuklah kau Andreas! - Christina Adriani Gadis bodoh! Berpura-pura tegar menyaksikan pertunangan mantan kekasihmu yang berselingkuh, lalu menangis di belakangnya? Kenapa semua wanita tak pernah mengandalkan akal sehatnya? Akan kutunjukkan pada gadis ini bagaimana cara...
Renafkar
28      1     0     
Romance
Kisah seorang gadis dan seorang lelaki, yakni Rena dan Afkar yang sama-sama saling menyukai dalam diam sejak mereka pertama kali duduk di bangku SMA. Rena, gadis ini seringkali salah tingkah dan gampang baper oleh Afkar yang selalu mempermainkan hatinya dengan kalimat-kalimat puitis dan perlakuan-perlakuan tak biasa. Ternyata bener ya? Cewek tuh nggak pernah mau jujur sama perasaannya sendiri....
Irresistible
14      9     0     
Romance
Yhena Rider, gadis berumur 18 tahun yang kini harus mendapati kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya resmi bercerai. Dan karena hal ini pula yang membawanya ke rumah Bibi Megan dan Paman Charli. Alih-alih mendapatkan lingkungan baru dan mengobati luka dihatinya, Yhena malah mendapatkan sebuah masalah besar. Masalah yang mengubah seluruh pandangan dan arah hidupnya. Dan semua itu diawali ketika i...
TERSESAT (DILEMA)
79      20     0     
Mystery
Cerita TERSESAT ( DILEMA ) ini ada juga di situs Storial.co, lho. Sedang diikutkan dalam kompetisistorialmei19, nulissukasuka, ceritainaja. Isi Sinopsis dan beberapa Episode di dalamnya sudah direvisi ulang agar lebih berbeda dengan isi sebelumnya. Bagi yang penasaran, yuk ikuti di link ini: https://www.storial.co/book/tersesat-dilema/ Ditunggu ulasan, saran, masukan, dan kritik kalian di s...
Melihat Mimpi Awan Biru
29      5     0     
Romance
Saisa, akan selalu berusaha menggapai semua impiannya. Tuhan pasti akan membantu setiap perjalanan hidup Saisa. Itulah keyakinan yang selalu Saisa tanamkan dalam dirinya. Dengan usaha yang Saisa lakukan dan dengan doa dari orang yang dicintainya. Saisa akan tumbuh menjadi gadis cantik yang penuh semangat.
JEANI YOONA?
2      2     0     
Romance
Seorang pria bernama Nicholas Samada. Dia selalu menjadi korban bully teman-temannya di kampus. Ia memang memiliki tampang polos dan bloon. Jeani seorang perempuan yang terjebak di dalam nostalgia. Ia sangat merindukan seorang mantan kekasihnya yang tewas di bunuh. Ia susah move on dari mantan kekasihnya hingga ia selalu meminum sebuah obat penenang, karena sangat depresi. Nicholas tergabung d...
The Past or The Future
2      2     0     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Senja (Ceritamu, Milikmu)
5      5     0     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...