Read More >>"> Zo'r : The Scientist (13 | Kaseia) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Zo'r : The Scientist
MENU
About Us  

(mungkin) mulai hari ini Zo'r : TS bakal update setiap minggu entah hari apa, jadi jangan sampai kelewatan, ya. Selamat membaca~

 

28 Maret 2347

Madrid, Spanyol

 

Dear Diary,

Hari ini aku kembali. Sudah setahun, ya? Terlalu banyak yang terjadi setahun aku menghilang ini. Aku bertemu lagi dengan mereka. Iya, mereka yang sering ada dalam diary ini, terutama awal-awal aku menulis. Tidak bisa dipercaya, bukan? Iya, aku sendiri juga tidak percaya, tetapi itu benar adanya.

Tahun lalu, ketika aku dijemput Kak Cruzita, ternyata aku dibawa kembali ke tempat itu. Tempat pertemuan pertama dan terakhir kami. Markas Iustum. Aku benci, aku tidak suka Iustum. Namun, aku bersyukur. Jika aku tidak dibawa saat itu, mungkin aku tidak akan bisa melihat mereka lagi. Aku tidak akan bisa bertemu lagi dengan mereka.

Walaupun Iustum sudah mempertemukanku kembali dengan mereka, aku tidak akan berterimakasih. Pada Falsus juga, tidak akan! Falsus telah melenyapkan Neo! Aku sangat kaget, dia memilih untuk mengorbankan dirinya. Semoga kau tenang, Neo. Aku pasti akan hidup bahagia, tidak akan kusia-siakan pengorbananmu itu. Terima kasih banyak, Neo, untuk segalanya.

Ah, Neo, aku terus teringat akan momen-momen kita bersama. Kenapa kau harus pergi dulu? Bukankah lebih baik pergi bersama? Tidak, aku bercanda, aku, kan, sudah berjanji padamu. Ah, Neo, aku ingin mengobrol bersamamu lagi, sebenarnya. Aku kagum bagaimana kau berpikir, tingkahmu, juga otakmu itu. Hebat sekali, Neo. Lihatlah, aku sedang memakai benda pemberianmu, nyaman sekali rasanya. Sekali lagi, terima kasih, Neo.

Ah, kenapa aku jadi menceritakan tentang itu? Harusnya aku menceritakan tentang hal ang baru saja terjadi beberapa menit lalu, yang membuatku tremor. Aku kedatangan tamu. Orang yang paling kubenci sedunia, ya, kebencianku pada Iustum dan Falsus tidak akan bisa menyainginya bahkan jika ditambah. Dia rivalku, sekaligus kakak kembarku.

Namanya Kesya. Dia lebih tua beberapa menit dariku. Dia sudah merampas semuanya dariku, dan dia kembali! Untuk apa? Aku juga tidak tahu, yang pasti aku membencinya! Sangat membencinya. Karir berhargaku, keluarga angkatku, teman-temanku, semuanya dirampasnya. Aku tidak punya apa-apa lagi. Aku hanya punya kemampuan dari Iustum, apakah dia mau? Ambil saja, ambil. Aku tidak memerlukan kecepatan ini! Sama sekali tidak butuh!

Untuk apa aku punya tubuh yang sangat cepat ini jika aku tidak bisa memanfaatkannya? Untuk apa?! Bahkan aku sendiri tidak tahu. Dasar kau, Kesya Jeseelia! Kau merampas semua hal yang bisa kulakukan dengan kemampuan ini!

Aku ingin menari, tidak sekadar menari. Aku sangat ingin kembali …, ke sana. Aku ingin merasakan debaran itu lagi. Aku ingin merasakan kegugupan itu lagi. Aku ingin menikmati momen itu lagi. Aku ingin menyaksikannya lagi. Aku ingin tersenyum di sana lagi. Aku sangat-sangat ingin kembali ke panggung itu, berdiri dengan senyum ceria, kemudian mulai bergerak. Melambangkan kisah-kisah dari tarianku. Menjadi hiburan bagi penonton, menuai kekaguman yang mereka rasakan. Aku … sangat ingin. 

Aku menangis. Sebentar, akan kuhapus dulu air mata ini. Setelahnya, akan kulanjutkan. Ok, aku selesai. Aku menangis terlalu deras, butuh lebih dari lima menit untuk menenangkan diriku sendiri. Sekarang, akan kulanjutkan. 

Tadi, mungkin dua jam yang lalu kakak kembarku satu itu datang. Entah tahu dari mana dia jika aku ada di rumah. Ah, dasar. Kenapa tidak kemarin saja? Aku kan belum pulang. Ah, kesal. Dia tadi datang dengan wajah khasnya, menyebalkan dan menjijikkan. Tidak hanya itu, dia membawa sebuah piala. Dia menunjukkannya pas ke hadapanku. Sialan!

Itu piala dari lomba menari paling bergengsi, DTL. Dia menyombongkannya dihadapanku. Membuat keirian segera memuncak dalam dadaku, padahal biasanya orang yang iri padaku. Piala itu bertuliskan nama samaranku dan namanya, dengan predikat juara satu. Padahal, dia merampas karirku! Dasar kakak sialan!

Harusnya itu milikku. Ya, milikku. Dia hanya mencuri popularitasku! Semuanya bermula dari waktu itu. Ketika aku mengetahui tentang keberadaan keluarga asliku. Karena ketidaksempurnaanku, aku kesulitan beradaptasi di sekolah umum, dan aku akhirnya berhenti sekolah. Ayah dan ibu memanggil guru ke rumah, termasuk guru menari, karena aku suka menari. 

Kemudian, tahulah sendiri. Karena kebosananku, aku kerap kali mengunggah video menariku ke aplikasi daring, dan namaku mulai dikenal. Ya, nama samaranku. Kaseia. Melihat popularitasku itu, kakak kembarku satu itu ikut belajar menari. Awalnya kupikir dia hanya mau. Ternyata dia ingin menyaingiku. Dia terus berlatih, meniru gerakan-gerakanku, menciptakan gerakan baru, memintaku membantunya, dan banyak lagi, hingga kemampuan menarinya hampir menyaingiku. 

Setelahnya, tampak baik-baik saja, tetapi keanehan-keanehan mulai terjadi. Akun Kaseia seringkali tidak dapat kuakses, dan lama kelamaan menjadi tidak bisa. Aku heran, sekaligus cemas, aku terus mencoba mengaksesnya tetapi ketika bisa, akan selalu menjadi tidak bisa dalam kurun waktu satu jam. 

Setelah itu, ada pemberitahuan di akun Kaseia, bahwa ada orang yang berusaha mengambil ahli akunnya, padahal bukan aku yang menulisnya, hingga puncaknya terjadi. Aku tahu kenapa akun Kaseia tidak dapat kembali padaku, itu semua ulah Kesya, dan orangtua kandungku sendiri. Bersamaan dengan itu aku juga tahu satu fakta lain, yang menyebabkan aku memutuskan pergi.

Mereka bodoh, jika mengira aku tidak bisa membaca gerakan bibir mereka. Waktu itu aku hanya berpura-pura makan dengan tenang, tanpa melirik mereka, tetapi aku tahu mereka membicarakan tentang Kaseia, yang tidak lain adalah aku. Mereka pikir aku pasti tidak akan bisa mendengar karena sedang tidak memakai alat bantu pendengaranku. Bodoh, itu tidak terlalu memberi efek.

Aku sakit, sangat, ketika tahu semuanya adalah perbuatan mereka. Baik Kesya atau orangtuaku tahu, pendapatan dari 'Kaseia' itu tinggi, mereka tidak ingin aku yang dapat, itulah mengapa mereka merencanakan semuanya. Mereka mengambil alih akun Kaseia tanpa sepengetahuanku, dan mengeklaim Kaseia adalah Kesya.

Aku marah. Aku masih ingat wajah kaget mereka kala aku menghentak sendokku dan meninggalkan meja makan untuk membereskan barangku. Hari itu juga, aku pergi dari tempat yang kusebut rumah, yang bahkan sebenarnya tidak layak. Tanpa akun Kaseia, aku masih bisa tetap hidup. Ada banyak orang yang mengenal identitasku, Keela, sebagai penari walau tidak mengetahui tentang Kaseia.

Makan saja, makan semua uang itu. Ambil saja akun Kaseia. Ambil semua karirku. Ambil. Namun, aku tidak terima tentang satu kalimat lagi. Ya, alasanku keluar dari rumah bukan semata-mata tentang Kaseia. Jika aku tidak tahu dengan kalimat lanjutannya, aku tidak masalah Kaseia milik berdua, toh, kami memang mirip, termasuk kemampuan menari kami. Tidak ada yang akan tahu, bukan?

Namun, kutegaskan sekali lagi. Aku sakit. Piala DTL pasti menjadi milik berdua, jika mereka tidak menganggapku seperti itu. Aku masih ingat persis kalimatnya.

"Setelah Kaseia sepenuhnya menjadi milikmu, kita pasti akan menyingkirkannya lagi. Tidak ada yang butuh orang cacat seperti dia di rumah."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • MiraRahayu

    Woooowww. Mantap. Eh book 2? Satunya?

    Comment on chapter 0 | Prolog
Similar Tags
Secret World
22      5     0     
Romance
Rain's Town Academy. Sebuah sekolah di kawasan Rain's Town kota yang tak begitu dikenal. Hanya beberapa penduduk lokal, dan sedikit pindahan dari luar kota yang mau bersekolah disana. Membosankan. Tidak menarik. Dan beberapa pembullyan muncul disekolah yang tak begitu digemari. Hanya ada hela nafas, dan kehidupan monoton para siswa kota hujan. Namun bagaimana jika keadaan itu berputar denga...
Jikan no Masuku: Hogosha
41      15     0     
Mystery
Jikan no Masuku: Hogosha (The Mask of Time: The Guardian) Pada awalnya Yuua hanya berniat kalau dirinya datang ke sebuah sekolah asrama untuk menyembuhkan diri atas penawaran sepupunya, Shin. Dia tidak tahu alasan lain si sepupu walau dirinya sedikit curiga di awal. Meski begitu ia ingin menunjukkan pada Shin, bahwa dirinya bisa lebih berani untuk bersosialisasi dan bertemu banyak orang kede...
Lavioster
31      12     0     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan
UnMate
11      7     0     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
Sadness of the Harmony:Gloomy memories of Lolip
3      3     0     
Science Fiction
mengisahkan tentang kehidupan bangsa lolip yang berubah drastis.. setelah kedatangan bangsa lain yang mencampuri kehidupan mereka..
Finding Home
2      2     0     
Fantasy
Bercerita tentang seorang petualang bernama Lost yang tidak memiliki rumah maupun ingatan tentang rumahnya. Ia menjelajahi seluruh dunia untuk mencari rumahnya. Bersama dengan rekan petualangannya, Helix si kucing cerdik dan Reina seorang putri yang menghilang, mereka berkelana ke berbagai tempat menakjubkan untuk menemukan rumah bagi Lost
Invisible
13      7     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"
Anderpati Tresna
16      5     0     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
NAURA
53      15     0     
Mystery
Naura Adipati, seorang anak disabilitas yang meninggal karena tak tahan menahan penderitaan yang dilaluinya. Penderitaannya dimulai dari keterbatasan dirinya yang tidak bisa mendengar dan berbicara, pembully-an yang dilakukan oleh sekelompok orang-orang yang suka membully, dan pengkhianatan seorang teman. Kematian Naura menjadi terror besar dalam kehidupan mereka.
Dimensi Kupu-kupu
113      33     0     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.