Read More >>"> Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS] (Sang Salju dan Sang Awan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Snow White itu kulitnya putih seputih salju, rambutnya hitam seperti arang dan bibirnya merah seperti apel. At least, itulah inspirasi Papa ketika menamaiku Yuki. Dalam Bahasa Jepang, Yuki adalah salju. Namaku Yuki Victoria Tanudiredjo. Sayangnya, aku sama sekali tidak mirip Disney princess yang diharapkan Papa. Kulitku memang cukup putih dan rambutku hitam tapi aku sama sekali nggak bisa tuh nyanyi-nyanyi bareng burung, musang, tikus dan segala binatang liar lainnya. Jangankan menimba air di sumur seperti kisah Snow White ketika ia masih disiksa ibu tirinya, melihat sumur pun aku belum pernah. Takut kalau lagi nyanyi-nyanyi sambal nimba air tiba-tiba muncul sadako. Hii..

"Non Yuki, sarapan sudah siap, Non." Bik Inah, pembantu keluargaku yang telah bekerja selama...well,selama yang bias kuingat, mengetuk pintu kamarku.

Aku memang dilahirkan di keluarga yang bisa dibilang berkecukupan. Okay, mungkin sedikit lebih dari berkecukupan. Keluargaku memiliki 5 orang pembantu, 2 orang tukang kebun dan 2 orang supir. Pak Rahmat adalah supir khusus untuk mengantarku kemana pun aku mau. SedangkanPak Enjang adalah supir pribadi Papa dan diperuntukkan untuk mengantarnya ke kantor dan urusan perkantoran lainnya. Keluargaku tidak bisa dibilang keluarga sebenarnya. Karena di rumah yang ukurannya mendekati satu hektar ini hanya ada aku dan Papaku. Ralat lagi, sebenarnya di istana ini hanya ada aku dan Bik Inah karena Papa jarang ada di rumah dan pembantu yang lain sibuk membersihkan rumah super besar ini. Alhasil hanya Bik Inah yang selalu menemani dan membantuku. Aku masih tidak bisa habis pikir kenapa kami tinggal di rumah sebesar ini. Kan repot tuh bersih-bersihnya.

"Iya, Bik. Sebentar lagi aku turun," jawabku malas-malasan.

Bik Inah memang sudah seperti ibuku. Dia juga seperti sahabat dan saudaraku. Hanya Bik Inah yang sanggup mendengarkan ocehanku yang katanya sih merepet kayak radio butut tahun 80-an.

Aku mandi kilat, seperti biasa, dan mulai mengoleskan segala macam cream pelembab ke wajahku. Dalam 20 menit aku sudah turun dan segera disambut oleh English breakfast ala Bik Inah. Scrambled egg dan hashbrown adalah makanan wajib untuk sarapanku.

"Yuki, makan tuh yang cepet jangan diemut terus!" tiba-tiba terdengar suara familiar diiringi langkah kaki yang mendekat ke arah meja makan.

"Pagi, Ryo!" jawabku sembari sibuk mengunyah dan meminum susu agar makanannya bisa tertelan lebih cepat.

"Cepetan, kita bisa telat nih,"

"Iyah, ini gue juga lagi ngunyah. Sabar dikit napa? Cepet tua loh!"

Ini Ryo Satriya Trumanjaya, sahabat baikku yang sekaligus teman masa kecilku. Setiap hari dia dijemput Pak Rahmat sebelum Pak Rahmat menjemputku. Maklum, aku kurang bisa bangun pagi. Mungkin harusnya namaku tuh diinspirasi Sleeping Beauty, bukan Snow White. Eh tapi Snow White juga tidur alias mati suri sampai dicium pangeran kan? 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Kang_Isa

    Keren. Lanjut, ya. Sukses selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
  • TamagoTan

    @ikasitirahayu1 Salam kenal juga! :) Thank you dah mampir yah.

    Comment on chapter Prolog
  • ikasitirahayu1

    Salam kenal, kak

    Comment on chapter Sang Salju dan Sang Awan
Similar Tags
Lovesick
4      4     0     
Short Story
By Khancerous Why would you love someone else when you can’t even love yourself?
Sunset in February
8      7     0     
Romance
Februari identik dengan sebutan bulan kasih sayang. Tapi bagi Retta februari itu sarkas, Februari banyak memberikan perpisahan untuk dirinya. Retta berharap, lewat matahari yang tenggelam tepat pada hari ke-28, ia dapat melupakan semuanya: cinta, Rasa sakit, dan hal buruk lain yang menggema di relung hatinya.
Loker Cantik
4      4     0     
Short Story
Ungkapkan segera isi hatimu, jangan membuat seseorang yang dianggap spesial dihantui dengan rasa penasaran
Maaf katamu? Buat apa?
4      4     0     
Short Story
“Kamu berubah. Kamu bukan Naya yang dulu.” “Saya memang bukan Naya yang dulu. KAMU YANG BUAT SAYA BERUBAH!”
Once Upon A Time
5      5     0     
Short Story
Jessa menemukan benda cantik sore itu, tetapi ia tak pernah berpikir panjang tentang apa yang dipungutnya.
Kenangan Hujan
5      5     0     
Short Story
kisah perjuangan cinta Sandra dengan Andi
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
64      18     0     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Cinta tanpa kepercayaan
4      4     0     
Short Story
ketika sebuah kepercayaan tak lagi ada dalam hubungan antara dua orang saling yang mencintai
Golden Cage
14      4     0     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
HARMONI : Antara Padam, Sulut dan Terang
11      4     0     
Romance
HARMONI adalah Padam, yang seketika jadikan gelap sebuah ruangan. Meski semula terang benderang. HARMONI adalah Sulut, yang memberikan harapan akan datangnya sinar tuk cerahkan ruang yang gelap. HARMONI adalah Terang, yang menjadikan ruang yang tersembunyi menampakkan segala isinya. Dan HARMONI yang sesungguhnya adalah masa di mana ketiga bagian dari Padam, Sulut dan Terang saling bertuk...