Read More >>"> Hamufield (Bab 20) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Hamufield

 

Bakery Nyonya Han yang sudah sudah tutup sejak matahari terbenam itu diisi dengan suara merdu dari petikan gitar Jae Joong. Cahaya lampu kuning yang remang-remang seakan membuat Jae Joong berada di spotlight.

Jun Su menghangatkan kedua tangannya pada secangkir teh hangat di meja, pandangannya tak pernah lepas dari kakaknya itu. Ia sudah menikmati latihan Jae Joong sejak satu jam yang lalu, “Jae, kau akan ke bar lagi malam ini?”

Jae Joong hanya mengangguk, tidak mengalihkan pandangannya dari gitar yang dimainkannya.

“Aku ikut.”

Jae Joong berhenti memetikkan gitar dan memandang Jun Su dengan kening berkerut. Jun Su tidak terlihat seperti sedang bercanda.

“Tumben. Kau yakin? Biasanya kau sudah tidur jam segini.” Jae Joong melirik sekilas jam dinding kayu yang berada beberapa meter di belakang Jun Su.

“Sebenarnya aku sudah lama ingin ikut.” Jun Su tersenyum lebar dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

“Tidak masalah. Yun Ho akan datang sebentar lagi.”

 

 

Tokyo

 

Chang Min segera membanting tubuhnya ke tempat tidur meski rambut tebalnya masih basah. Jarang-jarang ia bisa merasakan kelegaan seperti ini. Apartment barunya benar-benar sepi. Ia tidak akan mendengar suara Ji Hye yang berisik, atau ayahnya yang akan masuk ke kamarnya dan memperingatkan banyak hal.

 

 

Seoul

 

Jun Ho berdecak dan melempar ponselnya ke sofa.

“Belum diangkat?” nada khawatir Nyonya Kim terdengar jelas.

Jun Ho menghembuskan nafasnya perlahan dan menggeleng.

Ponsel Jun Su tidak aktif semenjak tinggal landas kemarin. Anak itu belum menghubungi Nyonya Kim atau siapa pun.

“Mungkin ponselnya bermasalah.” Jun Ho mencoba tersenyum untuk menenangkan Nyonya Kim, sementara dirinya sendiri sudah panik dan berpikir hal yang tidak-tidak karena adiknya itu.

 

 

Hamufield

 

Dari luar, satu-satunya bar di Hamufield ini tidak terdengar berisik, tetapi segera setelah pintu dibuka suara musik dan orang-orang yang mengobrol terdengar keras. Jun Su terdiam untuk beberapa saat. Ia hanya bisa terpaku melihat keramaian yang baru pertama kali ia rasakan. Ini jauh berbeda dengan keramaian di town hall ketika para penduduk Hamufield mengadakan festival.

“Hey, Jun Su! Lihat siapa yang sudah besar sekarang!” Duke langsung meyambut dengan suara lantangnya begitu melihat sosok Jun Su di belakang Jae Joong.

Jun Su hanya tersenyum malu. Cukup bingung untuk bergabung, tapi Jun Su yang terkenal dengan keahliannya berbaur dan mendapat teman baru itu tetap tidak menghentikan langkahnya untuk memasuki bar penginapan Duke lebih dalam. Tidak sampai setengah jam, Jun Su sudah mengobrol dan membaur akrab di satu meja dengan orang-orang lain yang terlihat lebih tua darinya. Ia bahkan sudah menghabiskan hampir satu gelas beer.

“Aku tidak menyangka Jun Su suka beer.” Yun Ho menenggak minumannya setelah menatap ke arah Jun Su yang terlihat bersemangat untuk menceritakan banyak hal pada orang-orang itu.

Jae Joong tertawa singkat, “Dia memang adikku.”

Yun Ho ikut tertawa dengan respon Jae Joong sembari megangguk setuju, “Jangan mabuk hari ini. Aku tidak yakin adikmu cukup kuat untuk tidak mabuk. Aku tidak bisa menggendong dua orang sekaligus.”

Jae Joong tersenyum dengan sebelah bibirnya. Matanya yang menggoda menatap Yun Ho dan seakan mengatakan ‘semangat!’ karena ia tidak yakin dapat menahan diri untuk tidak menenggak minuman beralkohol itu.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kepada Gistra
8      8     0     
Short Story
Ratusan hari aku hanya terfokus mengejar matahari. Namun yang menunggu ku bukan matahari. Yang menyambutku adalah Bintang. Kufikir semesta mendukungku. Tapi ternyata, semesta menghakimi ku.
Harmonia
111      70     0     
Humor
Kumpulan cerpen yang akan membuat hidup Anda berubah 360 derajat (muter ke tempat semula). Berisi tentang kisah-kisah inspiratif yang memotivasi dengan kemasan humor versi bangsa Yunani. Jika diterbitkan dalam bentuk cetak, buku ini akan sangat serba guna (bisa untuk bungkus gorengan). Anda akan mengalami sedikit mual dan pusing ketika membacanya. Selamat membaca, selamat terinspirasi, dan jangan...
Adelia's Memory
8      8     0     
Short Story
mengingat sesuatu tentunya ada yang buruk dan ada yang indah, sama, keduanya sulit untuk dilupakan tentunya mudah untuk diingat, jangankan diingat, terkadang ingatan-ingatan itu datang sendiri, bermain di kepala, di sela-sela pikirian. itulah yang Adel rasakan... apa yang ada di ingatan Adel?
A Perfect Clues
225      118     0     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...
Anak-Anak Dunia Mangkuk
11      11     0     
Fantasy
Dunia ini seperti mangkuk yang biasa kalian pakai untuk makan dan minum. Kalian yang tinggal di lembah hidup di dasarnya, dan pegunungan batu yang mengelilingi lembah adalah dindingnya.
The Savior
49      28     0     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
SERENA (Terbit)
316      176     0     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Me & Molla
6      6     0     
Short Story
Fan's Girl Fanatik. Itulah kesan yang melekat pada ku. Tak peduli dengan hal lainnya selain sang oppa. Tak peduli boss akan berkata apa, tak peduli orang marah padanya, dan satu lagi tak peduli meski kawan- kawannya melihatnya seperti orang tak waras. Yah biarkan saja orang bilang apa tentangku,
Samantha
9      9     0     
Short Story
Sesosok perempuan bernama Samantha yang terlalu percaya atas apa yang telah dia lihat di parkiran sekolah, membuatnya mengambil keputusaan untuk menjauhi sosok laki-laki yang dia cintai.
SALAH ANTAR, ALAMAKK!!
595      455     3     
Short Story
EMMA MERASA BOSAN DAN MULAI MEMESAN SESUATU TAPI BERAKHIR TIDAK SEMESTINYA