Tentang Jamilah 2
Tidak biasanya pintu rumah tak terkunci,
dan Jamilah mendapati ada sepatu yang
tak asing dalam memorinya terbaris
di lantai dengan rapi. Sepatu tinggi itu
seakan sering dilihatnya, tapi dimana ya?
Jamilah terus bertanya-tanya untuk
menyirnakan salah sangka.
Ketika Jamilah memasuki rumahnya,
kembali didapatinya sehelai jaket mewah
yang terbuat dari bulu domba tersangkut di
sofa. Kali ini, dengan segera Jamilah dapat
menandai kepunyaan siapa barang itu.
“Wah, sahabatku perhatian sekali.
Ia datang mengunjungiku.” Batinnya.
Kemudian terdengar dari kamar suara tawa
cekikikan sahabatnya itu. Maka semakin tidak
sabar Jamilah ingin menyapa sambut sahabatnya.
Jamilah pun membuka pintu kamar guna
menemukan sahabatnya, “Hail!”
ucap Jamilah ramah dan tersenyum sumringah.
“Kau sudah pulang?” ternyata suami Jamilah yang
membalas sapa. Jamilah mematung seketika.
“Bolehkan anda keluar? kami sedang ingin berdua,”
pinta sahabat Jamilah yang sangat perhatian itu.
16:26, Medan 29 April 2020