Read More >>"> Ashiraa dan Neo (Chapter Delapan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ashiraa dan Neo
MENU
About Us  

"Ashiraa"

"Hah,iya,kamu butuh apa Neo?", tanyaku

"Dari kamu datang ke rumah sakit sampai sekarang kamu ngelamun terus. Aku panggil berkali-kali kamu tidak sadar. Ada yang lagi kamu pikirin?", tanya Neo sambil memandang mataku. Aku baru sadar kalau sekarang aku berada di rumah sakit. Aku masih kepikiran dengan yang Jason katakan tadi walaupun lirih tetapi aku masih dapat mendengarnya.

"Ah,nggak kok Neo"

"Seriusan? Kalau kamu lagi banyak pekerjaan,mending kamu pulang,daripada kamu disini tetapi pikiran kamu bukan disini", ujar Neo dengan nada menyindir

"Maaf Neo,jangan marah. Sumpah aku lagi nggak mikirin apa-apa,tadi aku sedikit mikirin masalah kerjaan.  Please, jangan marah. Maafin", sahutku berbohong sambil memegang tangannya

"Iya,tapi kalau kamu ada masalah cerita ya sama aku,jangan dipendam sendiri. Aku khan pacar kamu bukan orang lain,walaupun kita baru jadiannya,tapi aku selalu siap,yah walaupun aku sebagai pacar kamu lemah gini"

"Kok gitu ngomongnya sih Neo.  Bagi aku kamu tuh cowok yang kuat bukan cowok yang lemah"

"Mana ada cowok kuat sekarang terbaring lemah di rumah sakit seperti ini. Lama-lama nanti kamu juga akan bosan denganku. Mana ada yang mau pacaran dengan cowok penyakitan seperti ini", ujar Neo.

"Kata siapa,yang ada aku malah semakin cinta sama kamu,karena kamu ada orang penting dalam hidupku yang harus aku jaga selamanya", ujarku sambil mencium keningnya

"Ashiraa"

"Kenapa? Kaget? Sudah jangan punya pikiran yang aneh-aneh. Sedikitpun tidak ada niatan aku untuk ninggalin kamu. Apapun yang terjadi aku akan selalu di sisimu"

"Makasih ya"

"Buat apa?"

"Sudah terima aku apa adanya", ujarnya sambil mencium tanganku

"Aku hanya minta satu sama kamu"

"Apa?"

"Jika nantinya sesuatu terjadi sama aku maupun hubungan kita,kamu harus tetap yakin dan percaya kalau aku hanya mencintaimu", ujarku

"Memang ada apa Ashiraa?"

" Tidak apa-apa", ujarku berbohong. Jujur aku belum bisa menceritakan siapa aku sebenarnya dengan Neo. Kalau sampai Neo tau latar belakang keluargaku yang ada Neo mundur. Bagaimanapun aku akan melindunginya dan cinta kita berdua, walaupun nantinya aku harus meninggalkan keluargaku. Selama aku masih disisinya,apapun akan aku lakukan.

"Yakin?"

"Iya,yakin. Kamu mau makan buah? Tadi aku beli buah"

"Boleh,tapi aku maunya disuapin",ujarnya dengan manja

"Siap,aku suapin kok"

"Ashiraa,aku cinta kamu"

"Aku juga cinta kamu Neo"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ku Jaga Rasa Ini Lewat Do\'a
325      258     3     
Short Story
Mozha, gadis yang dibesarkan dengan pemahaman agama yang baik, membuatnya mempunyai prinsip untuk tidak ingin berpacaran . Namun kehadiran seorang laki -laki dihidupnya, membuat goyah prinsipnya. Lantas apa yang dilakukan mozha ? bisakah iya tetap bertahan pada prinsipnya ?
Ayah
4      4     0     
Short Story
Cerita tentang ayah
Memories Never Die
2      2     0     
Short Story
Ketika Ella harus memilih untuk kembali pada cinta pertamanya atau mencintai seseorang yang telah membuat dirinya bahagia saat ini. Namun satu persatu kenangannya bersama Devan mulai ia lupakan dan Dokter Gilang selalu ada bersamanya untuk membuat dirinya merasa lebih bahagia.
Merelakanmu
3      3     0     
Short Story
Mencintaimu itu mudah apa merelakanmu juga mudah?
Menggenggam Harapan
4      4     0     
Short Story
Sampai kapanpun, dua hati yang tak pernah jujur akan perasaannya satu sama lain, berarti pemiliknya hanyalah menggenggam perasaan, menggenggam harapan.
SHEINA
4      4     0     
Fantasy
Nothing is Impossimble
Coklat untuk Amel
5      5     0     
Short Story
Amel sedang uring-uringan karena sang kekasih tidak ada kabar. HIngga sebuah surat datang dan membuat mereka bertemu
Dunia Tiga Musim
29      12     0     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
Secangkir Kopi dan Sajak Hujan
2      2     0     
Short Story
"Secangkir kopi dan gerimis merayakan kesepian. Berembunlah kaca jendela, kulihat kita bertahan di dingin air mata yang sama."
HER
4      4     0     
Short Story
Temanku yang bernama Kirane sering memintaku untuk menemaninya tidur di apartemennya. Trish juga sudah biasa membuka bajunya sampai telanjang ketika dihadapanku, dan Nel tak jarang memelukku karena hal-hal kecil. Itu semua terjadi karena mereka sudah melabeliku dengan julukan 'lelaki gay'. Sungguh, itu tidak masalah. Karena pekerjaanku memang menjadi banci. Dan peran itu sudah mendarah da...