Read More >>"> CELOTEH KUTU KATA (KUTU KASUR) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - CELOTEH KUTU KATA
MENU
About Us  

KUTU KASUR

 

 

 

            Sepasukan kutu yang menjamur di kasur sudah menjalar ke seluruh tempat tidur. Pasukan kutu itu terus mengajak bertempur, seolah sedetikpun tak mengijinkan aku tidur. Tiap kali kucoba untuk berbaring dengan posisi membujur, kutu-kutu yang tak suka akur itu langsung saja menggempur. Merayap dan menggigiti sekujur badan, tanpa kenal rasa kasihan.

            Kadang beberapa kutu menyusup di antara rinai rambutku. Mencercap tetesan darah dari kulit kepala hingga menimbulkan tuba di kepingan otak. Kutu kasur memaksaku untuk berpikir ngawur. Hatiku kerap merasa hancur ketika melihat kehidupan tetangga bertambah makmur. Darahku serasa berdebur, bila melihat anak gadis tetangga yang tumbuh subur.

            Kutu kasur juga meracuniku dengan sikap takabur. Tanpa peduli dengan pandangan mata yang mulai lamur, hasrat hati masih ingin terhibur. Tanpa peduli pada fungsi pendengaran yang mulai kabur, nafsu masih kerap meninggi tanpa terukur. Tak ingat umur yang mulai uzur, selera spontan bangkit jika janda muda sebelah rumah menegur.

            Kutu kasur membuatku lupa bahwa tempat akhir yang kutuju nanti hanyalah liang kubur. Hasrat hati tetap ingin mashur, tapi apa daya keperkasaan yang pernah kumiliki telah mongering terjemur. Bahkan untuk sekedar kumur-kumur, gerak ototku sudah tak lagi manjur. Dan jika ada orang yang coba menegur, aku tinggal bilang, terlanjur!

            Karena kutu kasur, aku tak bisa lagi mendengkur. Otakku yang sudah dikuasai kutu kasur jadi lebih sulit kuatur. Bah! Sepertinya aku memang telah tercebur dalam sebuah kubangan lumpur yang diciptakan oleh kutu kasur.

            Betapa tidak! Sekali waktu pernah aku ingin ke dapur untuk makan bubur dengan sayur. Namun kutu kasur justru menuntun langkahku menuju sumur. Untung aku belum sampai kejebur. Sehingga banyak orang mengira aku sedang ngelindur.

            Sepertinya kutu kasur memang suka mempermalukan aku. Kutu kasur tak senang melihat keluargaku akur. Dalam segala hal kutu kasur selalu iku campur. Mulai dari urusan dapur, sumur, hingga tempat tidur.

            Tak ayal, gara-gara kelakuan kutu kasur yang ngawur, kebahagiaanku mulai tergusur. Ibarat langit tanpa bintang bertabur, jalan hidupku jadi gelap tanpa nur. Cahaya hidup yang harusnya jadi penerang di masa tua, justru dijadikan remang-remang oleh kutur kasur yang biadab.

            Keyakinanku jadi sering timbul tenggelam layaknya kutu kasur yang bermata suram.Kutu kasur sukses membuat hidupku suram. Sesuram warna sarung bantal, sprei, dan selimut yang makin hari makin kusam.

            Pernah aku coba berontak pada kutu kasur tapi dengan kepandaiannya berdiplomasi, kutu kasur bisa juga memaksaku mundur. Lantas kutu kasur memaksaku untuk tidur, mendengkur dan terus mendengkur sambil menunggu bumiku hancur.

            Kutu kasur terus menelusur di antara air seni yang mancur.

            Syuur, syuuur, syuuurr!

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • HeruP

    @[dear.vira] trims sudah mampir, tunggu kunjunganku ya

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • HeruP

    @dear Vira, makasih sudah mampir, lain waktu pasti aku mampir ke ceritamu

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • dear.vira

    Bagus ceritanya sangat menginspirasi, kalau berkenan like ceritaku juga ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575
    Salam semangat! :)

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • AstardiSkai

    @HeruP sama2, semangat berkarya terus ya

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • HeruP

    @kairadish trims sudah baca celotehanku tentang kutu

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • HeruP

    @AstardiSky. Trims udah mampir dan baca celotehanku ini,

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • AstardiSkai

    Wow, pilihan dan permainan katanya keren. Membaca karya ini, serasa membaca satu paket 2 in 1, puisi sekaligus novel

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • kairadish

    Permainan katanya bikin wah sendiri, sukses terus kak!!

    Comment on chapter KUTU KATA
  • ShiYiCha

    Baru nyadar kalo jika disambung dengan kata khusus yang mengikutunya, kata "Kutu" artinya bisa unpredictable banget. Kerenn banget. Kasih krisar buat punyaku, dongg Kak. Masih acakadut, nih

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • yurriansan

    hanya dengan satu kata "KUTU" bisa jadi berjuta makna. Permainan katamu keren, kayaknya udah expert ya...
    Boleh nih kasih saran buat veritaku yang masih pemula. sukses ya...

    Comment on chapter KUTU BERDAMAI DENGAN LUKA
Similar Tags
Hey, Limy!
25      4     0     
Humor
Pertama, hidupku luar biasa, punya dua kakak ajaib. kedua, hidupku cukup istimewa, walau kadang dicuekin kembaran sendiri. ketiga, orang bilang, aku hidup bahagia. Iya itu kata orang. Mereka gak pernah tahu kalau hidupku gak semulus pantat bayi. Gak semudah nyir-nyiran gibah sana-sini. "Hey, Limy!" Mereka memanggilku Limy. Kalau lagi butuh doang.
STATUE, I Love You...
1      1     0     
Short Story
Berawal tatap hadirkan rasa, Diam-diam aku menyukaimu. Kamu... orang yang selalu aku ceritakan kepada Sahabatku, Perihal rasa cinta yang ku pendam. Perasaanku ke kamu masih ambigu, entah ini cinta ataukah hanya perasaan suka sesaat? Apakah ini hanya aku yang rasa? Aku hanya mampu memendam rasa, bibir serasa kaku untuk mengutarakan! Akankah kamu juga merasakan ini? Berhentilah me- MAT...
Story of Rein
4      4     0     
Short Story
#31 in abg (07 Mei 2019) #60 in lifestory (07 Mei 2019) Mengisahkan sosok anak perempuan yang kehilangan arah hidupnya. Setelah ia kehilangan ayah dan hartanya, gadis bernama Reinar Lani ini mengalkulasikan arti namanya dengan hidup yang sedang ia jalani sekarang. Bunda adalah sosok paling berharga baginya. Rein menjadi anak yang pendiam bahkan ia selalu di sebut 'si anak Bisu' karena ia me...
Lupa Rasa Malu
4      4     0     
Short Story
Cerita tentang 3 orang sahabat yang sedang melakukan perjalanan singkat menuju kota Bandung untuk yang pertama kalinya. Merasakan pengalaman yang berbeda dari apa yang mereka lakukan sehari-hari.
The Victim
2      2     0     
Science Fiction
it's about bullying.
Te Amo
4      4     0     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.
Pebruari Yang Dingin
5      5     0     
Short Story
September ku yang hangat berganti dengan Pebruari yang dingin. Teruntuk kamu yang telah pergi bersama hangatnya matahari.
Dialog kala Hujan
283      241     3     
Short Story
Teman sekelas yang berbincang ketika hujan sedang turun deras.
My Chocolate
1845      807     4     
Short Story
‘Maaf’ adalah satu kata yang akan kuucapkan padamu jika aku diberi kesempatan untuk bertemu denganmu kembali.
Matryoshka
5      5     0     
Horror
Sejak Ibu meninggal dunia, Raden Ajeng Ardiani harus menjalankan satu-satunya pesan terakhir Ibu untuk menjaga boneka kesayangannya. Namun, bagaimana dengan pusaka yang tersembunyi di dalam boneka tersebut? Apakah seharusnya boneka beserta pusaka di dalamnya itu disertakan dalam kubur Kanjeng Ibu? Ardiani harus bertahan dengan segala usikan itu, karena ia percaya bahwa benda-benda kesayangan dan ...