Read More >>"> CELOTEH KUTU KATA (KUTU RINDU) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - CELOTEH KUTU KATA
MENU
About Us  

KUTU RINDU

 

 

 

Sayang…, pernahkah kau dengar hujan yang turun di malam hari. Ketika daun-daun sudah luruh ke bumi. Binatang malam sudah tak lagi bernyanyi. Di antara jutaan manusia yang telah terbang kea lam mimpi, masih ada sesosok tubuh yang terjaga. Dialah aku yang masih terbelenggu dalam indah bayanganmu.

Sayang…, hingga hujan tinggal rintiknya, dirimu belum juga menyapa jiwa. Kau biarkan berserak serpihan rasa yang kita punya. Hingga menyisakan kepingan-kepingan luka yang menjerat jiwa. Benih cinta yang pernah engkau semaikan, layu sudah sebelum berkembang. Sebagai kumbang aku hanya bisa termangu, menatap sisa hujan yang hendak berlalu.

Sayang…, kemana sebenanrnya angin membawa lari semua janji manismu. Apakah air hujan yang mengalir deras telah membawa serta hatimu pada hati yang lain. Tidakkah tersisa secuil asa bagiku untuk merenda romantika cinta ke dalam satu kisah yang berakhir indah? Bagai ikan terlempar ke darat, aku megap-megap.

Sayang…, seiring redanya hujan di malam itu, kusaksikan cintamu lenyap ditelan kabut. Saat itu, ingin kukejar bayangmu, namun saying mendung kembali dating menutup hatimu. Hingga aku kehilangan jejak. Dalam relung gelap romantika cintamu, ku tak tahu lagi ke mana ku harus menyeret langkah.

Sayang…, jika suatu saat nanti hujan turun lagi, biarkan angina memberi kabar pada daun-daun yang menggigil beku. Bahwa di antara udara beku yang mencekik, masih ada aku yang setia menunggu serpihan asa cinta yang bagimu sudah tak berarti lagi.

Sayang…, dalam tangisku, kan tetrap kurindui bayanganmu. Entah sampai kapan itu. Hingga tanpa aku sadari, rinduku telah berjelaga di dalam hati. Hati yang kini mula penuh rongga-rongga sepi lantaran tiada pernah tersentuh lagi.

Kau tahu Sayang, rindu yang kau biarkan membeku di dasar kalbu, sekarang menjjelma menjadi sarang kutu. Kutu rindu yang negitu beringas, menyantap permukaan angan sampai meranggas. Dikeratnya seluruh isi kepala dan racunnya hingga aku tak trahu lagi apa yang harus diperbuat. Kalau hujan turun mngguyur bumi, kutru rindu memaksaku menyususri jalanjalan sepi. Memnngut setiap serpihan kenangan yang pernah tercecer di jalan. Menapaki jalan kesunyian sambil memendangkan lagu tentang kesetiiaan.

Di sana, di jalan sepi itu, kutu rindu membenamkan diriku ke dalam kubungan conta berlumpur debu.

Saat kemarau membakar dunia, kutu rindu membelenggu jiwa dan ragaku dalam dunia kerontang yang kau ciptakan untukku. Tonggak janji yang pernah kau tancapkan, terlihat lapuk dimakan waktu. Pohon kesetiaan yang pernah kau sirami, kering kerontang tak berdaun lagi. Tak sempat ia berbunga, apalagi berbuah, sebab kutu rindu menghisap pupuk dari dalam tanah. Panas matahari yang membakar raga, jadi sumber energy bagi kutu rindu yang kian merajalela itu. Sedaang bayangmu, tersenyum puas melihat penderitaanku.

Sayang…, suatu aat nanti jika hujan dan panas bisa aku persatukan, ingin rasanya kulibas habis kawanan kutu rindu yang masih saja bersembunyi di balik bayang indahmu. Aku tak peduli andai diri ini harus lebur bersama kenangan tentangmu. Selagi kutu rindu dapat kumusnahkan, msti pun sksn sku relakan.

Sungguh, lebih baik tubuhku hancur jadi santapan kutu rindu, daripada aku harus kehilangan bayanganmu. Biarlah kabut suram menyelimuti hatiku, asal masih tersisa ruang untuk memajang bayanganmu. Kurelakan kutu rindu bersarang di benakku, selama di sana masih kutemukan sisa pesonamu.

Sepertinya terlambat bagiku untuk berlari dari serangan kutu rindu. Mereka telah membelenggu hati, angan, dan kakiku. Kutu rindu tak memberiku kesempatan untuk berpaling darimu. Kini aku hanya bisa berdoa dan menunggu waktu, kapan kutu rindu lengah, agar aku bisa melangkah dan membawa lari bayanganmu.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • HeruP

    @[dear.vira] trims sudah mampir, tunggu kunjunganku ya

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • HeruP

    @dear Vira, makasih sudah mampir, lain waktu pasti aku mampir ke ceritamu

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • dear.vira

    Bagus ceritanya sangat menginspirasi, kalau berkenan like ceritaku juga ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575
    Salam semangat! :)

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • AstardiSkai

    @HeruP sama2, semangat berkarya terus ya

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • HeruP

    @kairadish trims sudah baca celotehanku tentang kutu

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • HeruP

    @AstardiSky. Trims udah mampir dan baca celotehanku ini,

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • AstardiSkai

    Wow, pilihan dan permainan katanya keren. Membaca karya ini, serasa membaca satu paket 2 in 1, puisi sekaligus novel

    Comment on chapter CINTA KUTU KALBU
  • kairadish

    Permainan katanya bikin wah sendiri, sukses terus kak!!

    Comment on chapter KUTU KATA
  • ShiYiCha

    Baru nyadar kalo jika disambung dengan kata khusus yang mengikutunya, kata "Kutu" artinya bisa unpredictable banget. Kerenn banget. Kasih krisar buat punyaku, dongg Kak. Masih acakadut, nih

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
  • yurriansan

    hanya dengan satu kata "KUTU" bisa jadi berjuta makna. Permainan katamu keren, kayaknya udah expert ya...
    Boleh nih kasih saran buat veritaku yang masih pemula. sukses ya...

    Comment on chapter KUTU BERDAMAI DENGAN LUKA
Similar Tags
Slash of Life
79      19     0     
Action
Ken si preman insyaf, Dio si skeptis, dan Nadia "princess" terpaksa bergabung dalam satu kelompok karena program keakraban dari wali kelas mereka. Situasi tiba-tiba jadi runyam saat Ken diserang geng sepulang sekolah, kakak Dio pulang ke tanah air walau bukan musim liburan, dan nenek Nadia terjebak dalam insiden percobaan pembunuhan. Kebetulan? Sepertinya tidak.
Cecilia
2      2     0     
Short Story
Di balik wajah kaku lelaki yang jarang tersenyum itu ada nama gadis cantik bersarang dalam hatinya. Judith tidak pernah menyukai gadis separah ini, Cecilia yang pertama. Sayangnya, Cecilia nampak terlalu sulit digapai. Suatu hari, Cecilia bak menghilang. Meninggalkan Judith dengan kegundahan dan kebingungannya. Judith tak tahu bahwa Cecilia ternyata punya seribu satu rahasia.
The Sudden Happiness
4      3     0     
Short Story
There is only one happiness in this life, to love and be loved.
Meja Makan dan Piring Kaca
358      56     0     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Einsam
3      3     0     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
Melawan Takdir
10      4     0     
Horror
Bukan hanya sebagai mahkota pelengkap penampilan, memiliki rambut panjang yang indah adalah impian setiap orang terutama kaum wanita. Hal itulah yang mendorong Bimo menjadi seorang psikopat yang terobsesi untuk mengoleksi rambut-rambut tersebut. Setelah Laras lulus sekolah, ayahnya mendapat tugas dari atasannya untuk mengawasi kantor barunya yang ada di luar kota. Dan sebagai orang baru di lin...
Jangan Minum Ciu
3      3     0     
Short Story
Minum ciu bagus atau tidak??
Gods Of Asgard
2      2     0     
Short Story
Hari di Mana Temanku Memupuk Dendam pada Teknologi
4      4     0     
Short Story
Belum juga setengah jam mendekam dalam kelas, temanku telah dijamin gagal ujian. Dan meskipun aku secara tak langsung turut andil dalam kemalangan nasibnya tersebut, kuberi tahu padamu, itu bukan salahku.
Like Butterfly Effect, The Lost Trail
45      15     0     
Inspirational
Jika kamu adalah orang yang melakukan usaha keras demi mendapatkan sesuatu, apa perasaanmu ketika melihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu itu dengan mudah? Hassan yang memulai kehidupan mandirinya berusaha untuk menemukan jati dirinya sebagai orang pintar. Di hari pertamanya, ia menemukan gadis dengan pencarian tak masuk akal. Awalnya dia anggap itu sesuatu lelucon sampai akhirnya Hassan m...