BERAK
Oleh : Heru Patria
Berontak cacing perut yang terdesak
Menolak sesak ampas makanan berserak
Hanya closet yang terbayang di benak
Berlari nemegang perut menahan berak
Persetan closet kotor penuh kecoak
Asal hajat cepat terkuak
Berteman sebatang rokok murahan
Jongkok seraya lambungkan angan
Bumi tempat berpijak, adalah tumpukan berak
Dari serangkaian kebohongan berita hoax
Janji kosong pemimpin, jadi berak paling basin
Kotori otak rakyat yang tinggal di jurang miskin
Mulutku, mulutmu, mulut kita, tersumpal berak
Kotbah soal moral tapi bertindak layaknya kuntilanak
Hingga berak tercecer di sudut sudut negeri
Dipungut si miskin yang tergilas harga tinggi
Tiada beda otak dan berak
Sama busuknya, harus dicikrak
Aku telah muak
Tak Sudi lagi menahan berak
Blitar, 5 Agustus 2019
Salam literasi Indonesia
kusuka banget bang... lanjutkan
Comment on chapter KETIAK