NGUPIL
Oleh : Heru Patria
Setan bertempik terus berbisik
Saat kelingking mengorek lubang hidung
Secuil harta karun yang ditelisik
Antar hasrat angan kian melambung
Setan terus berbisik, agar orang licik dalam berpolitik
Setan terus mengusik, agar perusuh mencipta intrik
Setan terus mengulik, agar hidup manusia jungkir balik
Kebohongan dianggap baik, kebenaran dibuat tercabik
Hingga kita lupa, kalau hidup hanyalah sekedar ngupil
Meraih nikmat semu, melupa pada rasa adil
Padahal keadilan sudah terbuang di keranjang sampah
Dikerubuti lalat lantaran bau busuk bikin muntah
Seiring putaran kelingking di lubang hidung
Bulu penyaring udara tertindas menggulung
Begitu pun tumpukan harapan palsu yang tersiar
Nina bobokkan rakyat hingga tak sempat berkoar
Mari kawan, mari kita ngupil bersama
Niatkan untuk mengusir kegundahan yang bersarang di dada
Seperti upil terkorek untuk sekedar dicampakkan
Hidup kita hanyalah obyek untuk dipermainkan
Dipermainkan oleh nasip
Diombang ambingkan oleh kebijakan
Digoyang kenaikan harga tak kondusif
Dihempas dalam jurang kemiskinan
Mari kita ngupil kawan
Untuk sekedar melupakan
Bahwa kita punya wakil
Yang tak berpihak pada orang kecil
Blitar, 10 Agustus 2019
Salam literasi Indonesia
kusuka banget bang... lanjutkan
Comment on chapter KETIAK