Read More >>"> Youth (15. Kembali ke Realitas) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Youth
MENU
About Us  

Denting jam bergerak cepat tanpa kenal kata jeda.
Tapi waktu beku pada momen yang sama.
Wajah-wajah kutemui di jalan jadi serupa milikmu
atau berharap begitu?
Ternyata kata rindu bukan ditujukan pada seorang yang pernah buatku tulis beratus puisi lugu.
Melainkan pada seorang yang pernah jadi teh hangat dan telingaku.

***

Sejak saat itu, Daffa berharap orang yang berlalu-lalang di jalan ada sosok hadirnya menyelip di sana atau orang yang berpapasan dengannya tanpa sengaja adalah Aira. Kadang ia hampir menyapa seseorang itu dan terlonjak kaget bahagia, tetapi itu bukan dirinya, tak pernah benar itu kenangan masa SMA-nya.

Bahkan seperti saat ini, saat matanya menatap lurus bar di hadapannya, tanpa kedip beberapa detik, seperti pandangan kosong, berharap bayangan orang yang berada di balik meja untuk pesan minuman adalah orang itu, tetapi kenyataannya cuman waitress yang tak dikenalnya.

Daf, udah ah, jodoh ada yang ngatur, ujar Dika sambil melambaikan tangan di depan matanya.

Nggak usah pikirin yang menjadi urusan Tuhan. Sabar, Daf. Pasti ada orang terbaik yang cocok buat kamu. Meski kamu suka sama Aira, belum tentu dia jodoh yang cocok buat kamu. Tuhan melihat semuanya secara utuh, tambah Tama.

Hehe ... makasih banyak. Omongan yang udah nikah beda nih, balas Daffa sengaja membelokkan arah pembicaraan.

Wuih, oh iya, dari tadi kita nostalgia aja. Lupa ngewawancara yang baru menempuh hidup baru, sahut Dika sambil menyikut lengan Tama.

Apa sih ah.

Asli, nggak kerasa banget udah punya temen yang jadi Papa-Papa! Masih nggak nyangka, seloroh Daffa.

Belom jadi Papa-Papa kaliii.

Nahh kapan punya ..., ucap Daffa menggantung, mengurungkan niat bertanya lebih jauh setelah mendapat tatapan tajam dari Tama.

Kenapa nggak dilanjutin, Daf? tanya Dika.

Ogah ah. Ntar ditanya balik kapan nikah.

Hahaha. Makanya gak usah bercanda begituan. Tiap orang kan punya waktu tepatnya masing-masing.

Iya iya deh, Papa. Udah siap banget kayaknya bimbing anak-anaknya kelak. Udah bedalah. Jadi banyak kata-kata mutiaranya.

Gara-gara dapet teman cerita sih, jadi asyik aja kalau bahas-bahas sesuatu, terus jadi suka dapet quotes of life, jawab Tama, matanya beda dari sebelumnya, lebih hangat tapi bersinar.

Siapa? tanya Daffa polos.

Siapa lagi kalau bukan teman hidup, jawab Tama bangga.

Ceileeeh, respons Daffa dan Dika berbarengan.

Tama jadi teringat masa-masanya bersama Hana, teman hidupnya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • erlinahandayanii26

    Mantap cantikaaa, teruskan ya semoga jalan menjadi penulis lancar sukses dan dapat memberikan inspirasi lewat tulisanmu seperti yang udah kamu lakukan padaku.

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
  • dede_pratiwi

    sama seperti judulnya, kisahnya pun fresh dan youth sekali sekitaran masa-masa remaja yang penuh pergolakan dan percintaan. keep writing...udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Gerbang Masa Lalu
Similar Tags
Who Is My Husband?
134      25     0     
Romance
Mempunyai 4 kepribadian berbeda setelah kecelakaan?? Bagaimana jadinya tuh?! Namaku.....aku tidak yakin siapa diriku. Tapi, bisakah kamu menebak siapa suamiku dari ke empat sahabatku??
Too Sassy For You
20      11     0     
Fantasy
Sebuah kejadian di pub membuat Nabila ditarik ke masa depan dan terlibat skandal sengan artis yang sedang berada pada puncak kariernya. Sebenarnya apa alasan yang membuat Adilla ditarik ke masa depan? Apakah semua ini berhubungan dengan kematian ayahnya?
ARTURA
3      3     0     
Romance
Artura, teka-teki terhebat yang mampu membuatku berfikir tentangnya setiap saat.
Sejauh Matahari
4      4     0     
Fan Fiction
Kesedihannya seperti tak pernah berujung. Setelah ayahnya meninggal dunia, teman dekatnya yang tiba-tiba menjauh, dan keinginan untuk masuk universitas impiannya tak kunjung terwujud. Akankah Rima menemukan kebahagiaannya setelah melalui proses hidup yang tak mudah ini? Happy Reading! :)
Bintang Biru
26      5     0     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
NWA
18      8     0     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
I'M
65      22     0     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...
Please stay in my tomorrows.
3      3     0     
Short Story
Apabila saya membeberkan semua tentang saya sebagai cerita pengantar tidur, apakah kamu masih ada di sini keesokan paginya?
Melawan Tuhan
23      11     0     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
Kayuhan Tak Sempurna
172      26     0     
Romance
Sebuah kisah pemuda yang pemurung, Ajar, sederhana dan misterius. Bukan tanpa sebab, pemuda itu telah menghadapi berbagai macam kisah pedih dalam hidupnya. Seakan tak adil dunia bila dirasa. Lantas, hadirlah seorang perempuan yang akan menemani perjalanan hidup Ajar, mulai dari cerita ini. Selamat datang dalam cerita ber-genre Aceh ini